san-juu kyuu + A/N

1.9K 305 18
                                    

Baru saja (name) berjalan ke luar, sudah terdengar suara bising

"Jika kau sangat ingin melindungi paus ini, hadapi kami! Paus ini akan menjadi makanan di kota kami!" Ucap pria asing di susul dengan tawa seorang wanita

"Ah, Vivi!" Batin (name)

Dan mendadak Luffy memukul kepala mereka berdua sampai mereka terjatuh

"Entah kenapa... Aku ingin memukul mereka!

~skip~

"Terimakasih sudah menyelamatkan ku, tapi kenapa?" Tanya seorang kakek-kakek

"Aku tidak bermaksud untuk menyelamatkan mu. Hanya saja, entah kenapa aku tidak menyukai mereka." Balas Luffy sambil memanjat pohon

"Hei, mereka itu siapa?" Tanya Nami

"Luffy kau mau apa?" Tanya usopp sambil mencoba menghentikan Luffy yang ingin memanjat pohon.

"Apa yang kau lakukan di dalam perut paus?" Tanya nami

"Kubilang hentikan." Ucap usopp berusaha menarik Luffy dari pohon

"Apa ada buah di Atas sana?" Tanya (name) melihat ke pohon itu

"Mereka adalah berandalan dari kota di dekat sini. Mereka mengincar daging paus ini. Jika mereka menangkap Laboon, dagingnya bisa dimakan penduduk kota selama 2-3 tahun" ucap kakek itu

"Laboon?" Tanya Nami

"Nama paus ini, dia adalah paus terbesar di dunia yang di juluki pulau paus, yang hanya hidup di west blue. Tidak akan kubiarkan mereka menjadikannya makanan. Ada alasan kenapa dia menabrakkan kepalanya di Red Line. Dan meraung di Reverse mountain." Balas kakek itu

"Alasan?" Tanya Nami

"(Name) kenapa kau malah ikut-ikutan Luffy manjat...?" Bingung usopp

"Hanya ingin" balas (name)

"Dia adalah paus yang berhati manusia. Dan dia terus menunggu sekelompok bajak laut datang... Selama 50 tahun ini."

Kakek itu mulai menceritakan masal lalu Laboon, "dan sudah 50 tahun lamanya sejak saat itu..." Ucap kakek itu

"50 tahun?!" Kaget Zoro

"Laboon telah menunggu mereka selama 50 tahun?!" Kaget usopp

"Jadi karena itu dia terus menabrakkan dirinya?" Ucap Nami

"Ya".

Singkat cerita, mereka sudah keluar dari Laboon, kakek itu juga sudah menceritakan kalau bajak laut yang membuat janji dengan laboon telah melarikan diri dari Grand Line.

Brak

"Luffy? Kenapa kau menghancurkan tiangnya?" Tanya (name) namun tidak dibalas

"ORAAAAAAAAAAAAA!!!" teriak Luffy sambil membawa tiang utama kapal

"Apa yang dilakukan si bego itu?" Tanya sanji

"Tak di awasi sedikit saja..." Ucap zoro

Luffy menggunakan tiang kapal itu untuk menutup(?) Luka Laboon dengan cara menusukkannya.

"Bukankah itu tiang kapal?" Tanya zoro

"Ya itu tiang kapal." Balas (name)

"Itu tiang kapal kita." Ucap sanji

"Tiang utama ya..." Ucap usopp

"HEI JANGAN MERUSAK KAPAL DONG!" ucap usopp

Dan karena tindakan Luffy Laboon jadi menangis dan mulai mengamuk

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" tanya Nami, Zoro, usopp, sanji.

Terjadi pertarungan singkat antara Luffy dan Laboon.

"Seimbang!" Ucap Luffy mendadak

"Aku kuat bukan? Kau ingin mengalahkan ku kan? Pertarungan kita masih belum berakhir! Jadi ayo kita lanjutkan lain kali! Teman-teman mu memang sudah mati, tapi kita jadi rival sekarang! Apapun yang terjadi kita harus bertarung lagi untuk menentukan siapa yang lebih kuat! Setelah pergi mengarungi grand Line, kita pasti akan kembali ke sini! Saat itu tiba ayo kita bertarung lagi!" Ucap Luffy

Untuk menandakan janji mereka, Luffy menggambar logo bajak laut mereka di kepala Laboon.

"Sampai kami kembali lagi nanti, jangan menghilangkan Simbol itu dengan menabrakkan kepala mu, mengerti?" Ucap Luffy

"Gambarnya agak miring." Gumam (name)

🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️🏴‍☠️

Sekarang (name) sedang bobo siang bareng Zoro, namun (name) dibangunkan oleh suara teriakan Nami

"Nami?!" Gumam (name)

"Biarkan saja, pasti karena kompasnya." Pikir (name) melanjutkan tidurnya.

TBC

Singkat? Aing tau, udah malem ngantuk ga bisa lanjut ngetik:(

Di daerah kalian udah mulai tatap muka? Kalau author udah, jadi semua tugas yang author tumpuk kaya gunung harus di kerjain:)

Tapiii untung hari ini udah selesai semua😤😤😤

Mulai Minggu ini jadwal update bakal kembali seminggu sekali atau dua kali

Sekian babay~

[System] one piece x readerWhere stories live. Discover now