· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·
10 Menit kemudian Sadie dan Millie kembali dari kantin.
"Y/n!" Teriak mereka saat masuk kelas
"Eh ups, ada yang lagi beduan.." Celetuk Sadie
"Ih apasi.." Bales gue
"Eh tapi bener lo hampir di hajar sama Elena?" Tanya Millie
"Iya hampirr" Jawab gue santai
Setelah itu tidak lama kemudian anak anak yang lain datang mereka juga bertanya hal yang sama. Lalu mengatakan bahwa harus hati-hati dengan mereka. Aku tidak menganggap serius ucapan itu, toh dia duluan yang mulai.
>>Skip Time To Home<<
Y/n pulang sendiri karena Sadie mengantar Millie untuk meeting suatu film.
Saat ia sampai di parkiran ia terkejut melihat mobil hitamnya yang dipilok dengan kata "wh*re"
"What the f*ck!" Kesal yang berusaha menggosok tinta pilok itu dari mobilnya.
"Well, well, look girl.. she's in trouble" Ucap seseorang yang datang dari belakang mobil, ya itu Elena dan 2 orang temannya.
"Masalah lo apasi!" Bentak Y/n
"Uhh, she's brutal" Sahut Lily
"Shut up." Balas Y/n,
"Itu baru permulaan, makanya lo jangan macem-macem deh sama gue dan yang terpenting jangan lo berani berani deketin Johnny lagi!" Geretak Elena, Y/n yang saat itu merasa tidak bersalah ingin sekali menampar keras pipi menor Elena.
"Eh cewe gatau diri, jelas jelas kalian tuh ditolak sama mereka tetep aja masih ngejar ngejar, kalian tau ga, mereka tuh risih. Ato emang gaada yang mau sama kalian ya sampe kalian ngejar mgejar mereka begitu? Miris ya" Ucap Y/n, terlihat mereka bertiga sangat terkejut juga marah mendengar perkataan Y/n.
"Jaga ya mulut Lo!" Ucap Elena, yang mengangkat tangannya untuk menampar Y/n. Tapi ditahan oleh William yang tiba-tiba datang.
"Mau ngapain lo?" Tanya William dengan suara datarnya, "Sekali lagi lo ganggu dia jangan harap gue ngomong lagi sama lo. Gue juga bisa suruh Johnny sama Louis buat jauhin kalian." Ancam William, dan mereka semua langsung pergi.
"Lo gapapakan?" Tanya William
"Engga gue gapapa, Thanks ya" Jawab Y/n
Y/n kedalam mobilnya dan mengambil sebuah lap, ia berusaha menghapus noda dari mobilnya namun tidak ada perubahan coretan itu masih tetap disana.
"Itu gabakaln ilang" Ucap William
"Gimana ya, lo tau ga caranya? bisa abis gue sama Mum and Dad" Jawab Y/n melas
"Itu pilok gabisa ilang gitu ajaa, sebentar gue telpon supir gue dulu" Wiliam menelpon supirnya
"Ngapain nelpon supir lo?" Tanya Y/n
"Mobilnya biar supir gue aja yang urus lu balik sama gue" Jawab William
"Gue bisa balik pake taksi ko" Jawab Y/n
"Udah bareng gue aja, lagian kita juga masih searah" Jawab William
"Em yauda deh" Jawab Y/n
Y/n pulang diantar William tapi sebelum mereka pulang, Wiliam mengajak Y/n untuk jalan jalan di taman.
"Lo sibuk ga?" Tanya William
"Kapan?" Bales Y/n, "Abis ini" Jawab William
"Engga sih, kenapa emang?" Tanya Y/n
YOU ARE READING
I Just Love you! {Johnny × You}
Teen Fiction╰・﹕ 🌸 ೃ❜︰WELCOME ➷➷•• Seorang anak tunggal dari Mrs dan Mr Evans, yang pindah ke sebuah kota di Amerika, Y/n Johansson Evans. Dia pindah karena orang tuanya yang sering berkerja di luar kota, tentunya kota satu ini tidak terlalu jauh untuk sampai...
