ꪶ02༉

1K 207 7
                                    

PAPA | SAKUSA

PAPA | SAKUSA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

༉୭̣

.

" boy jangan bawa banyak barang, kita cuma jalan-jalan biasa "
sakusa melirih putranya yg tengah menyiapkan tas, entah apa isinya sakusa tidak tahu

" nanti aku kelaparan papa! papa bawa juga nanti papa kelaparan! "

" untuk apa? papa punya ini, jika benda ini ada bersama papa, semua bisa papa beli hanya dengan ini " sakusa menunjukan kartu keramatnya yg berwarna hitam, yeah semua tahu itu kartu apa

" aku tidak punya.. "

" nanti, jika kamu sudah berumur sepuluh tahun papa beri satu kartu black untukmu "

" benarkah?! papa janji?! " sakusa mengangguk, lalu kembali menautkan jari kelingkingnya
" i promise u  "

.

sakusa menggandeng tangan kecil putranya
tak banyak diam, anaknya sangat aktif bahkan sakusa hampir kehilangan jejak anaknya

" papa! aku mau itu! "
sakusa melirik apa yg anaknya mau, ah hanya pedagang kaki lima yg menjual makanan manis berbentuk kapas

" maksudmu gulali? " dan diangguki oleh si kecil, sakusa tersenyum melihat ekspresi senang anaknya
" apapun itu apapun itu untukmu, papa beli gerobaknya sekalian aja kali ya? "

" papaaa~ aku maunya gulali bukan gerobakk! " rengeknya sambil memeluk kaki sakusa
" anak siapa ini, kok manja, yaya baiklah ayok kita beli, tanpa gerobak "

" yeay! "
lalu keduanya menghampiri si pedagang
sakusa yg datang dengan outfit mewah dan si kecil yg terlalu antusias

" paman paman aku mau satu! aku mau satu! "

" baiklah anak muda, mau rasa apa gulalinya? disini tersedia rasa buah, ada mint dan juga cokelat " sakusa melirik putranya yg tengah berpikir, dia tahu anaknya ini susah memilih

" rasa buah satu " karena lama menunggu jawaban, sakusa yg memilih rasanya
paman penjual dengan siap membuatkan satu gumpalan gulali buah

" papa lihat! kapas! "

" mau lihat lebih jelas? " si kecil mengangguk semangat, sakusa dengan sigap menggendongnya supaya ia melihat jelas proses pembuatan gumpalan manis itu

" woaahh, keren! paman apa kapas ini enak? "

" ini sangat enak, semua anak menyukainya karena rasanya yg manis, nah ini gulalimu " sakusa langsung membayarnya, tidak dengan kartu kok
" arigatou paman! papa lihat! hihi! kapasnya menggumpal! "

" papa tahu kok, cepat habiskan nanti kapasnya kempes "

" papa mau? " sakusa awalnya ingin menolak, tapi ini hari spesial dia, karena jarang sakusa membawa anaknya keluar
" sedikit saja "

" yeay! "
sakusa menggigit potongan kecil dari kapas itu, rasanya ingin menjerit karena jajanan ini terlalu manis untuknya yg sudah berumur

" sepertinya gigiku ingin berteriak, nah sayang sehabis makan gulali jangan lupa sikat gigi dirumah, biar gigimu tidak bolong dimakannya "

" baik papa! "

chuu~

" eh? " sakusa terdiam sesaat anak itu mencium bibirnya, sakusa bisa merasakan semanis apa bibir putranya

" kisseu karena papa sudah membelikanku gulali ini! "

boleh kah sakusa tenggelam? dia tidak kuat melihat keuwuan dari anaknya sendiri

" p-papa mau tenggelam "

" eh? papa kenapa? pa- PAPA HIDUNGNYA BERDARAAAHHHH AAAA "

tbc,'23082021:13.37

[ END ] Papa Sakusa!Where stories live. Discover now