" Sayang " Panggil Rayyan lembut . Qalisha hanya menghmkan saja . Rayyan yang mendengar mengeluh . Bukannya tak pernah Qalisha menyahut panggilannya macam tu tapi kali ini dia tahu bahawa isterinya ini sedang merajuk . Salah kau juga Rayyan .
" I'm sorry , sayang . Really sorry . Abang tak ada niat pun nak lupa tentang makan malam ni tapi ... "
" Tapi awak sibuk dengan kerja office awak tu " Beluk sempat Rayyan menghabiskan ayat nya , Qalisha sudah memotong dan menyambung ayat dia . Rayyan yang mendengar terus memeluk leher Qalisha dari belakang . Rasa bersalah menyebelungi dirinya . Bukan dia nak abaikan isterinya namun kerja nya terlampau banyak .
" I'm sorry sayang . Maafkan abang pleaseeee " Rayu Rayyan sambil melihat wajah Qalisha melalui pantulan cermin . Qalisha yang mendengar terus berasa kasihan . Bukan niat dia untuk merajuk tapi dia terasa terabai . Dia pun nak juga bermanja dengan suaminya . Dia nak suaminya ada masa untuknya walaupun sibuk macam mana sekali pun . Dia rindu suaminya sendiri . hm .
" Saya maa... " Belum habis Qalisha berkata , bunyi loceng menganggu sesi memujuk itu . Terus Qalisha berpusing menghadap Rayyan . Rayyan pula sudah melepaskan pautan di leher Qalisha dan memusing melihat pintu bilik mereka . Kepalanya memusing kembali ke arah Qalisha . Qalisha hanya mampu tersengih manakala Rayyan sudah mengeluh .
Haih , masa macam ni lah nak datang . Kacau betul lah !
" Jom lah abang , family kita dah datang tu " Ajak Qalisha . Dia mula berdiri mengadap Rayyan . Rayyan yang mendengar nama panggilan itu tersentak . Mata nya bulat memandang Qalisha . Qalisha yang melihat tertawa kecil . Tangan Rayyan diambil dan di genggam .
" Perbincangan kita belum selesai lagi tau " Qalisha tersenyum dan mengheret Rayyan untuk turun ke bawah . Rayyan yang mendengar hanya tersenyum . Tak apa lah perbincangan belum selesai lagi pun asalkan sayang dah panggil abang , abang . hehe .
" Abang , mana diaorang ni ? Dah tiga kali tekan loceng , tak keluar - keluar pun " Kata puan Sri Azizah . Tak sabar nak jumpa anak menantu ni .
" Ish , awak ni pun . Bawa lah bersabar " Balas Tan Sri Razif . Yang lain yang berada disitu ketawa kecil melihat telatah pasangan itu . Saat mereka tertawa , pintu utama rumah agam itu pun terbuka dari dalam . Qalisha dan Rayyan yang berpegangan tangan itu terus saja menengur .
" Amboi , sakannya gelak " Tegur Rayyan bersama senyuman . Mereka yang berada disitu pun mengalihkan wajah melihat Rayyan .
" Ya allah anak aku ni " Kata Puan Sri Azizah sambil berjalan ke arah Rayyan . Badan anaknya dipeluk erat melepaskan rindu . Rayyan juga membalas pelukan itu .
" Kenapa kamu tak menjenguk mummy kt rumah ? " Tanya Puan Sri selepas melepaskan pelukan . Rayyan yang mendengar soalan cempumas itu hanya tersengih .
" Bukan taknak balik mummy tapii... " Belum sempat Rayyan menghabis kan ayatnya . Qalisha dulu menyambung .
" Tapi sibuk dengan kerja mummy " Perli Qalisha . Matanya dijeling sedikit ke arah Rayyan . Rayyan yang mendengar sudah memuncungkan mulut nya . Umph mengadu lah tuuu .
Puan Sri yang mendengar sudah menggelengkan kepalanya . Bukan dia tak kenal dengan anak sulong dia ni . Kalau dah berkerja benda yang jadi kat sekeliling pun tak dihiraukan . Nasib baik lah Qalisha muncul dalam hidup Rayyan kalau tak jangan harap lah dapat menantu awal .
" Mamaaaaa " Rengek Qalisha manja . Dia berlari anak ke arah Datin Sri Aisyah . Sampai saja terus dipeluk tubuh mamanya itu . Rindu ! Datin Sri pula sudah tergelak dengan telatah anaknya ini . Dah berkahwin pun manja lagi .
" Amboi adik , tahu lah rindu tapi jemput lah tetamu ni masuk " Perli Ariq . Qalisha yang mendengar sudah tersengih tak bersalah . Malas berlengah kan masa , terus saja Qalisha menjemput family dia dan Rayyan untuk masuk ke rumah .
Mereka bergerak ke meja makan sambil bergelak ketawa . Berbual di ruang tamu tadi belum cukup . Terlalu banyak cerita diceritakan oleh pasangan pengantin baru itu . Keluarga mereka juga tak terlepas bercerita . Hm dah 4 bulan kahwin pun masih lagi dianggap pengantin baru ke ?
" Wah ! Banyak betul kak Sha masak . Semua nampak sedap - sedap pula tu ! " Kata Raisya mikayla teruja . Dia melihat dengan mata bersinar pada makanan - makanan yang tersedia di atas meja . Qalisha yang mendengar tergelak kecil .
" Biasa aje lah isya . Bukannya makanan dari hotel 5 bintang pun " Kata Qalisha sambil tersenyum kecil . Malu di puji seperti itu .
" Heh , mana ada lah . Kalau kak Sha masak , hotel 5 bintang pun boleh kalah tau . Masakan kak Sha tiptop ! " Puji Raisya lagi . Rayyan yang mendengar sudah kembang kempis hidungnya . HAHAHAHHA dipujinya orang lain , orang lain yang bangga .
Heh mesti lah bangga , yang kena puji tu bini aku tau ! ahaks !
" Ada - ada je lah Isya ni " Qalisha tergelak malu .
" Heh duduk lah . Jangan berdiri jee . Tak makan lah kita kalau berdiri jee " Ajak Rayyan apabila tiada tanda - tanda keluarga nya mahu duduk .
" Heh aku baru nak perli lagi tadi . Tapi kau lagi cepat je tangkap " Kata Ariq . Azreen yang mendengar sudah menggulingkan biji matanya ke atas . Apa masalah budak ni hari ni ? Putus cinta ke yang nak asyik perli je kerja ?
Tanpa aba - aba kepala Ariq diketuk kuat oleh Azreen . Mengadu sakit Ariq . Tempat kepala yang diketuk tadi di gosok sambil merenung geram ke arah Azreen .
" Kau dah kenapa ? Sakit tahu tak ? " Tanya Ariq geram . Kaki dihentak - hentak ke lantai . Azreen hanya melihat dengan pandangan kosong saja .
" Kau yang memekak , kena lah dengan aku . Hentak - hentak kaki tu kau ingat comel lah ? Dah macam beruk " Kata Azreen selamba . Ariq yang mendengar itu terus saja ditarik rambut kemas Azreen . Terkejut beruk Azreen dibuatnya .
" Woi , woi ! Kau jangan tarik rambut aku lah ! Lepas lah woi ! " Jerit Azreen menahan sakit . Huwaaa mama , Ariq main rambut Azreen ! Perhiasan termahal lelaki ni !
Ariq pula sudah tergelak jahat . " Padam muka kau ! HAHHAHAHAH . Ambik ni lagi , ambik ! " Kata Ariq sambil ditarik kuat lagi rambut Azreen . Mereka yang sudah ambil tempat di meja makan sudah ketawa melihat babak adik beradik ini bergaduh . Tapi tak pada Qalisha . Pening kepalanya ada dua abang berperangai budak - budak macam ni .
" Along ! Angah ! Sudah lah tu ! Pening lah kepala adik tengok korang gaduh ! " Marah Qalisha geram . Tapi langsung dihiraukan mereka berdua . Makin galak mereka gaduh adalah .
Ish ! geram betul aku dengan dua beruk ni . Nasib baik abang je kalau tak dah lama aku humban dalam loji tahik sana .
" Kalau along dan angah taknak berhenti , adik merajuk ! Tak nak jumpa along dan angah selama setahun ! " Kata Qalisha lagi . Tangan disilangkan ke dada manakala wajahnya pula sudah memandang ke arah lain . Merajuk !
Azreen dan Ariq yang mendengar kata - kata Qalisha tersentak . Laju saja mereka memandang wajah adik kesayangan . Pegangan pada anggota antara satu sama lain dileraikan dan mereka berdua laju saja melangkah ke arah Qalisha .
" Huwaa adik ! Jangan lah macam ni . Angah janji tak gaduh dah ! " Teriak Ariq setelah melutut di sebelah kerusi yang Qalisha duduki .
" Adik along yang cantik , jangan macam ni pleasee . Along janji , along tak gaduh dah " Pujuk Azreen lembut . Tangan Qalisha digapai dan digenggam erat . Memujuk ! Bukan macam si Ariq tu , berteriak je tahu . haih .
Qalisha yang mendengar kata - kata janji si abang mula mengukir kan senyuman . Wajah ditunduk melihat kiri dan kanan nya . Hehe macam ni kita suka . Tak gaduh - gaduh .
" Adik pegang janji along dan angah "
Azreen dan Ariq tersenyum lebar . Dipeluk kemas adik mereka . Haih tak tahu lah macam mana diaorang nak hidup kalau penguat mereka ditakdirkan tak ada suatu hari nanti . Beberapa tahun yang lepas pun sudah buat mereka hilang arah apabila berita yang tak di ingini dikhabarkan . Lemah jantung mereka . Mereka berjanji akan lindungi dan menyayangi Qalisha sampai mati .
Mereka yang berada di meja makan tersenyum suka melihat permandangan tiga adik beradik ni . Cantik . Dipenuhi dengan kasih sayang . Rayyan tersenyun manis . Suka melihat senyuman bahagia yang terukir di wajah isterinya . Cantik macam selalu .
YOU ARE READING
Pengganti Cinta ✓
Romance[ 𝓛𝓸𝓿𝓮 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 ] "We're getting older and the love is still here." Ariana Qalisha , nama secantik tuannya menjalani kehidupan yang sangat indah . Disayangi oleh kedua ibubapa , diberi kasih oleh abang-abang nya dan mendapat cinta...
bab 48
Start from the beginning