---"Wah, siapa kau?" Tanya Ryu setelah menarik maskerku. Aku terkejut.
"Heh, jangan gitu, Donk. Sakit,"
"Wuah, suaranya mirip Arsel,"
"Ya karena aku memang Arsel, bocah," kataku akhirnya dnegan kesal. Ryu yang menyebalkan jadi tambah menyebalkan saat tidak mempercayai sesuatu. "Oh, iya. Di mana ibu dan Pak Yoshino? Aku belum pamit,"
"Sudah, sudah. Mereka lagi pergi ke rumah tetangga, mereka sudah tahu," ujar Ryu menghempas hempaskan tangannya. Lalu segera menarik tanganku dan meninggalkan rumah.
Dia tidak melepaskan tanganku dan tetap berjalan di depan. Dengan tangan kecilnya itu, dia bersikeras menarikku padahal sudah kutolak. Lalu dengan tenang, aku melihatnya dari belakang. Dia memakai kemeja cokelat dan celana hitam. Rambut hitamnya pun tercium wangi sampai ke hidungku di balik masker. Rambutnya tidak panjang, dan tidak kependekan. Seperti shota tsundere yang nakal, yang ketika berjalan rambutnya akan ikut bergoyang.
Tapi, tunggu. Sepertinya dia tadi tidak menggunakan kemeja cokelat, Deh. Kalau tidak salah dia mengenakan jaket biru langit, yang cocok dengan topi biru tuanya. Atau aku hanya salah lihat saja, ya?
Tidak lama kemudian kami sampai di stasiun Toshima setelah aku menyeimbangi langkahnya dan berjalan beriringan. Dengan tujuan stasiun Shibuya, yang lama perjalanannya sampai tiga puluh tujuh menit menggunakan Shinkansen.
Aku segera mengurus tiket dan pembayarannya. Lalu aku juga mengajaknya membeli sesuatu dari kios di dekat stasiun sebelum keretanya tiba. Dia memilih sandwich dengan isian sosis dan mayo. Sedangkan aku sebuah onigiri isian ayam dan thaitea. Lezat dan memuaskan.
Kereta pun tiba dan seakan memanggil kami untuk segera naik. Tapi saat aku dan Ryu sedang melewati pintu, seseorang menahan tanganku dengan kencang. Aku terkejut dan menjatuhkan onigiriku ke bawah rel.
Sebenarnya siapa orang itu?! Onigiriku yang berharga jadi jatuh?! ---
Bagaimana cerita selengkapnya? Silahkan cek aplikasi NovelMe dengan judul yang sama :"D. Gomen, ne, jadi malah promosiin pf lain di sini :"D
YOU ARE READING
Elks : Me And My Idol
RomanceAku adalah gadis biasa yang mimpinya untuk ngampus di Jepang tercapai. Tentu saja aku tidak asal pilih negara dan kampus karena di sana terdapat banyak hal yang kusukai. Termasuk Idol yang kusayangi. Jika pergi kesana aku bisa dengan mudah membeli b...
