JUNG THE FAMILY

Hari pernikahan

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Tidak beomgyu!!"

Semua terkejut saat melihat sosok gadis muda yang berlari kearah beomgyu dan taehyun, dan gadis itu langsung mendorong tubuh kedua pasangan taegyu itu.

DOR...DORR!

"Uhukk..."

Gadis yang tadi mendorong tubuh beomgyu dan taehyun, kini langsung terjatuh dengan keadaan berlutut dan mulut yang mengeluarkan darah segar.

Gadis itu melindungi taehyun dan beomgyu dari tembakan pistol peluru yang diarahkan Yuna untuk mereka dan membuat dirinya yang kini tertembak timah panas itu.

"RYUJINNNN!"

Yuna berteriak sambil berlari kearah gadis yang diketahui namanya ada Ryujin itu.

Yuna langsung mendekap tubuh Ryujin yang hampir terjatuh di atas gersangnya tanah, Yuna menepuk pipi Ryujin berharap sosok itu tersadar dari tembaknya namun mustahil.

Karena dua peluru itu bersarang tepat di jantung dan juga kepala Ryujin.

"Hikss apa yang kau lakukan bodoh kenapa kau melakukan ini semua hiksss yaaa bangunnn!!" Teriak frustasi Yuna.

Sementara itu Mark dan Jaehyun langsung mengamankan beomgyu dan taehyun juga para antek-antek Yuna di bawa oleh polisi.

"Hikss apa yang kau lakukan bodoh kenapa kau melindungi mereka hah!! Kenapa" teriak Yuna.

Ryujin tersenyum lemah tangan rapuhnya ia gunakan untuk mengelus pipi Yuna dan berkata.

"K-karena aku ingin menyadarkan mu jika apa yang kau lakukan itu salah j-jadi untuk menebus semuanya biarkan aku yang mengantikan mu" lemah Ryujin.

Yuna menggelang ia menggenggam tangan Ryujin lalu mengecupnya perlahan, untuk pertama kalinya Yuna menunjukkan sisi lemahnya ini semua sudah berakhir.

Apa yang harus Yuna lakukan sekerang jika memang nanti Ryujin mati maka hal yang paling Yuna pilih adalah ikut mati bersama dengan Ryujin.

Yuna menangis saat tangan Ryujin mulai melemah dan terasa dingin, Yuna segera mengambil pistol dan mengarahkan ke kepalanya sendiri.

DOR!

Yuna tumbang saat timah panas menembus dasar kepalanya, Yuna ikut menyusul Ryujin yang kini tersenyum lembut.

Tangan kedua gadis itu saling bertautan seolah-olah mereka enggan untuk dipisahkan dan dari situlah semuanya berakhir.

"Mari kita pergi ke surga bersama"

Tepat jam 17.00 KST Yuna dan sahabat baiknya di nyatakan meninggal dunia.

Beomgyu menangis di pelukan taehyun, ia benar-benar tak menyangka jika semuanya akan menjadi seperti ini.

Beomgyu merasakan pusing di kepalanya ia tak tahan dengan aroma darah yang menguar masuk kedalam Indra penciuman.

Brukkk...

Beomgyu pingsan membuat para Hyung Daddy nya dan juga tunangannya panik.

•
•
•