JUNG THE FAMILY

Ngidam

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Malam ini sungguh malam yang melelahkan bagi seorang Jung Jaehyun.

Jaehyun harus bangun dini hari karena menuruti permintaan dari istrinya yang tengah hamil atau bisa dibilang taeyong masuki fase mengidam.

Seperti saat ini Jaehyun harus membuat pancake rasa pisang dengan lumuran madu yang ditaburi dengan cabai.

Jaehyun sangat tidak handal dalam urusan memasak jadi dirinya juga meminta bantuan di bungsu dan juga pelayan dapur.

"Astaga Daddy!! Pancake nya gosong"

Jaehyun yang mendengar pekikan beomgyu segera mematikan kompor listrik nya dan menghela nafas lelah.

"Tuan biar saya saja yang memasak pancake nya, tuan bisa menemani nyonya" ujar sang pelayan.

"Tapi taeyong sendiri yang meminta ku untuk membuatnya ia akan menolak jika itu bukan buatan ku" pasrah Jaehyun menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangannya.

"Daddy fighting!! Ayo kita buat sekali lagi gyuu akan membantu Daddy!!" Semangat si bungsu menepuk bahu lebar Jaehyun.

Mendengar itu Jaehyun pun tersenyum dan mengepalkan tangannya lalu mencium dahi beomgyu dengan sayang.

"Fighting!!!"

"Fighting demi aegya!!"

Pelayan yang melihat bagaimana semangatnya si tuan besar dan anak bungsunya itu hanya tersenyum kecil. Tuannya ini sangat menyayangi istrinya lihat bagaimana giatnya ia membuat pancake yang beberapa kali gagal.

Beomgyu memberi instruksi untuk Jaehyun sementara Jaehyun melakukan dengan baik kali ini sesekali ia meminta bantuan pelayan dan beomgyu untuk mencapurkan strawbery ataupun madu kedalam pancake nya.

Tepat pukul 01.45 dini hari pancake buatan Jaehyun telah selesai walaupun hasilnya lumayan berantakan tapi ini lebih bagus dari hasil sebelumnya.

Jaehyun dan beomgyu berjalan menuju ruang tamu untuk menemui taeyong yang menunggu hidangannya siap, namun saat Jaehyun tiba diruang tamu ia melihat bagaimana istri tercintanya tertidur pulas dengan sandaran ujung sofa.

Sekali lagi Jaehyun menghela nafas lelah namun tak lama kemudian ia tersenyum tampan dan menyuruh beomgyu untuk segera naik ke kamarnya sedangkan dirinya berjalan kearah taeyong lalu menggendongnya ala bridal style dan membawanya kekamar tamu.

Jaehyun menidurkan tubuh taeyong diranjang ukuran king size lalu ia beranjak kesembarang kasur yang masih kosong dan membawa tubuh mungil yang saat ini ber badan dua itu masuk ke pelukan hangat nya.

Mencium lembut dahinya sesekali merapikan poni yang menutupi matanya lalu mencium singkat bibir peach yang sudah bertahun-tahun menjadi candunya itu dan ikut terlelap menyusul sang istri.