Thirty - Lee's

Mulai dari awal
                                    

Tapi sayangnya, Jaehyun tidak bisa memberikan respon apapun untuk menanggapi kata-kata Donghae, ia masih terlalu canggung untuk itu.

"Thank you, Dad." balas Taeyong yang kini memeluk erat lengan kiri Jaehyun, "kurasa kita semua setuju untuk tidak membahas apa yang sudah terjadi di masa lalu, aku akan menjalani sisa hidupku bersama Jaehyun."

Donghae memutarkan bola mata bosan. "Baiklah, terserah."

Yoona menepuk kedua tangan satu kali; mencairkan suasana dan tertawa canggung. "Apa kau mau makan Jaehyun? Kita bisa makan siang bersama."

Dan kini Jaehyun mengangguk, ia melirik Taeyong sekilas, merasa bersyukur karena bisa menjadi pasangan dari Omega yang sangat ia cintai.

***

Karena Donghae ingin berbicara dengan Jaehyun, jadi kini kedua lelaki itu berada di halaman belakang seraya meminum secangkir kopi panas. Ada kolam berenang yang tidak terlalu besar serta beberapa pohon di pinggir; tidak jauh dari kolam.

"Aku tidak tahu bila anakku ternyata memiliki kekuatan seperti itu, bahkan bisa mengalahkan Elder yang perintahnya begitu absolut." gumam Donghae seraya menatap lurus ke arah kolam, ia duduk di samping Jaehyun, tertawa pelan kala mengingat kemarin Taeyong sempat marah saat Donghae ingin menolak Jaehyun, "aku masih sangat kesal bila mengingat bahwa kau melakukan hal intim bersama Taeyong tanpa ikatan apapun, Taeyong sangat berharga untukku dan Yoona."

Sungguh, Jaehyun benar-benar mati kutu. Ia hanya bisa mendengarkan tanpa menimpali ucapan Donghae, menunggu hingga lelaki yang lebih tua darinya itu selesai mengungkapkan sesuatu yang bercokol di dalam hati.

Donghae menyeruput kopi secara perlahan. "Sangat sulit membesarkan Taeyong yang memiliki gelar Queen Omega. Jika kau ingin tahu, banyak sekali Alpha yang berusaha melecehkan Taeyong ketika dia masih kecil. Kala itu Taeyong belum bisa mengendalikan feromon yang keluar dari tubuhnya, banyak Alpha yang tertarik pada hal tersebut. Itu membuatnya membenci sebagian Alpha," ia melirik sekilas ke arah Jaehyun yang terlihat tidak senang dengan fakta tersebut. "Tapi aku tidak tahu bahwa Taeyong akan mencintaimu sedalam ini setelah semua masa sulit yang ia lewati. Ada rasa tenang ketika mengetahui bahwa Taeyong ternyata lebih kuat dari Alpha dan Elder."

"Aku berjanji untuk menjaga Taeyong." kali ini Jaehyun mengeluarkan suara, ia melemparkan tatapan serius ke arah Donghae, "aku tidak akan pernah meninggalkan atau membuatnya menangis. Meskipun aku tahu jika Taeyong lebih kuat dariku, namun aku akan berusaha menjaganya dari Alpha atau Elder yang nanti berniat mengganggu. Meskipun nyawa adalah taruhannya."

Mendengar itu Donghae tertawa, ia sudah tahu bahwa Jaehyun hampir mati setelah pertarungan satu lawan satu bersama Mingyu. Hal yang membuat Donghae menerima Jaehyun sebagai pasangan dari anak semata wayangnya adalah karena lelaki bermarga Jung itu tidak menyerah untuk berjuang dengan hubungan mereka, meskipun Donghae tahu bila takdir tidak berpihak pada keduanya.

Donghae menepuk pelan bahu Jaehyun. "Aku tahu kau pasti melakukan hal itu. Tolong jaga Taeyong dengan baik, aku sangat menyayanginya dan tidak ingin melihatnya menderita lagi. Aku berusaha mempercayaimu Jung Jaehyun, jadi, jika kau tidak bisa menjaganya dengan benar, aku akan membunuhmu."

Jaehyun mengangguk dan tersenyum kecil. "Bila aku gagal menjaganya, aku akan membunuh diriku sendiri sebelum kau melakukannya."

"Hubungan sakral seperti ini tidak membutuhkan pernikahan, kalian sudah terikat." ujar Donghae yang kini membalas tatapan Jaehyun, "namun jika nanti kau ingin menikahi anakku, aku akan mengizinkannya."

Pupil mata Jaehyun melebar, ia memasang ekspresi terkejut. Oh sungguh, Jaehyun hanya tidak menyangka bahwa Donghae akan mengatakan hal tersebut! Tentu saja ia pasti menikahi Taeyong saat mereka sudah lulus dari sekolah nanti! Itu adalah hal wajib yang akan ia lakukan.

Queen Of Omega《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang