Lost Memory (Mikey And Reader)

1. Time Leap

"Bawa masuk".

Perintah Rindou kepada anak buah nya.

Takemichi pun masuk kedalam kamar ku.

Sepertinya Ran memang abang yang sayang adik nya, dia membawa Takemichi dalam keadaan utuh dan sehat.

Takemichi terlihat bingung, tentunya saja dia bingung, kami juga tidak pernah bertemu.

"Kalian berdua boleh keluar".

Kata ku kepada kedua kedua kakak laki laki ku.

Tentu saja wajah mereka menunjukkan tidak setuju.

"Aku tetap disini".

Tegas Rindou yang menatap tajam ku.

"Dia tidak akan menyakitiku.... Kami kan berteman, iya kan Takemichi".

Aku merangkul nya.

"Iya in aja, aku mau bicara denganmu".

Bisik ku pada nya.

"Y-ya".

Jawab Takemichi.

"Jadi, kalian keluar sana..".

Usir ku kepada mereka berdua.

"Kalau kau menyentuh nya, aku akan membunuhmu".

Ancam Rindou yang melirik Takemichi dan mereka berduba pun berjalan keluar kamar ku.

"Sekalian tutup pintu nya ya, Aniki".

Kata ku dengan riang.

"Ya".

Jawab Ran yang menutup pintu kamar dari luar.

Saat kurasa langkah kaki mereka sudah jauh, aku menatap Takemichi dengan serius.

"Takemichi Hanagaki, Aku tau kau bisa Time Leap".

Kataku yang membuat nya terkejut setengah mati.

"tenang saja, hanya aku yang tau dua aniki ku tidak tau, aku akan membantumu".

Kataku dengan yakin sambil menatap nya.

"membantu? padahal masalah nya adalah di kau".

Kata Takemichi yang seperti menahan emosi nya.

"yang mencoba membunuh Hinata kan Kisaki".

Kata ku yang membuat nya syok.

"bagaimana kau bisa tau?!".

Teriak nya yang membuat Ran masuk kedalam kamar ku.

Aku melihat Ran dengan tatapan kesal.

Ternyata dia dibalik pintu dari tadi.

Takemichi terlihat kaget melihat Ran menatap nya seperti tatapan membunuh.

"Aniki, aku sudah bilang kan aku baik baik saja, kenapa kau menguping kami".

Teriakku kesal sambil mendorong nya keluar kamar dan menutup pintu kamar dari dalam.

"Takemichi, bisa kau ceritakan padaku semua nya?".

Aku berjalan menghampiri nya dan duduk di hadapan nya.

"kau yang lebih tau kesalahan mu".

Kini suara nya kembali tenang. 

"kalau begitu, tolong ku jelaskan".

Aku menatap nya, dia mengalihkan pandangan nya.

"kau, yang merubah Mikey-kun menjadi sekarang, kau menyalahkan dia atas kematian semua orang... Lalu yang sangat membuat nya seperti ini, hilang nya dirimu.. Mikey hampir gila saat tidak menemukanmu, Haitani bersaudara juga jadi mencari-carimu terus.. Dan ternyata kau bersama Kisaki, kepala mu terpukul karena melindungi Mikey".

Kata Takemichi dengan jelas dan singkat.

"bukan nya Kisaki tertabrak truk?".

Tanya ku yang membuat Takemichi terkejut dan hampir terjungkal.

"apa maksudmu?"

Tanya Takemichi yang menatap ku penasaran.

"Takemichi, kita harus menyelamatkan Izana dan Emma".

kini Takemichi menatapku, akhirnya dia berani menatapku.

"Emma-chan, meninggal? bagaimana kau bisa tau?".

Tanya Takemichi yang tidak paham.

"kau tanya saja sama Naoto, Izana dan Emma meninggal kenapa".

Kata ku yang bingung menjelaskan.

"Saya-san, apa kau ingat kita pernah bertemu saat festival?".

"heee?!!!".

Aku tidak paham apa yang dia maksud kan.

"Apa kau masih lupa ingat an?".

Tanya Takemichi.

"Tentu saja masih, memang kalau kembali ke masa ini, ingatan ku kembali?".

Takemichi tampak bingung. Jangankan kau, aku juga bingung.

"Minta nomor mu, dan jelaskan padaku dengan singkat hidup ku yang kamu ketahui".

Aku mengarah kan smartphone ku ke arah nya.

"nomor ku kan sudah kau simpan. Dan kau ini sahabat Hina saat SMA, yang harus kau tau, dulu kau dan kedua kakak mu tidak akrab bahkan kau tidak diakui, namun saat kematian Izana, kau hampir bunuh diri, saat itu kedua kakak mu jadi seperti sekarang, bahkan terlihat berlebihan".

Kata Takemichi pelan, aku hanya mengangguk mengerti.

"tapi terakhir aku kembali, aku masih bersama Izana".

"baiklah, aku akan mencoba menemui Mikey besok".

"kalau ada yang ingin kau tanya kan, hubungi aku saja".

kata Takemichi yang tersenyum.

"oke Take".

Aku mengedipkan mata kananku.

*
*
*

losstt

Please komen and favoritmu

Thank youu.. 😘