the past : two

11K 2.1K 2.3K
                                    

Kembali lagi di The past~

Ah entahlah, entah bawang atau cabe. Baca saja sampai habis pokoknya :D

Anw, pake backsound lagu Pelangi - HIVI yaaaa. Cuman backsound sih, gatau ngefeel atau engganya.

Dulunya, Heeseung adalah seorang laki-laki yang ambisius, sangat rajin belajar, berusaha mendapat prestasi agar bisa membanggakan orangtuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dulunya, Heeseung adalah seorang laki-laki yang ambisius, sangat rajin belajar, berusaha mendapat prestasi agar bisa membanggakan orangtuanya.

Heeseung itu pintar, tak heran anak-anaknya sangat cerdas sepertinya.

Waktu itu ia hanya merendah untuk meroket, mengatakan otaknya tidak encer padahal berhasil meraih peringkat pertama seantero sekolahnya dulu.

Heeseung tak pernah berpikir tentang 'cinta'. Dan Heeseung tak peduli, mungkin orangtuanya akan menjodohkannya, begitu pikirnya kalau berpikir tentang pengalaman percintaannya nanti.

Sampai saat debut menjadi aktor baru di sebuah drama, walau hanya jadi pemeran pembantu, Heeseung mengenal Han Jungmin, si aktris papan atas yang menjadi peran utama nya bersama aktor lain.

Jungmin itu cantik, wajar kalau ia jadi pemeran utama.

"Heeseung-ssi, apa kau melihat kertas naskahku?" tanya Jungmin sore itu, saat mereka selesai syuting.

Heeseung berdiri, "Ya? Tidak, mari aku bantu cari." Heeseung membantu Jungmin mencari kertas naskah yang penting untuk syuting besok.

Keduanya mencari di lokasi dekat Sungai Han, Heeseung jadi berpikir kalau kertas itu terbang karena angin yang kencang.

"Mungkin terbang, Jungmin-ssi, mau pakai kertas naskahku saja? " tanya Heeseung.

Jungmin mengerjap, "Apa tidak apa apa? Kau kan harus menghafalnya juga.. "

Heeseung menggelengkan kepalanya, "Aku sudah menghafalnya di luar kepala, tenang saja. " Ia menyerahkan beberapa lembar kertas naskah untuk dihafal.

Jungmin tersenyum, "Terimakasih, besok akan ku kembalikan. " Heeseung hanya mengangguk, "Kalau begitu aku pulang duluan ya. "

"Ah, Jungmin-ssi. " Ketika Jungmin berbalik, ia dikejutkan oleh sebuah jaket yang ditalikan di pinggangnya.

Heeseung tersenyum tipis, "Anginnya sedang besar, bahaya kalau rokmu terbuka. Pulang dengan selamat, Jungmin-ssi. "

Jungmin hanya mengerjap bingung, sebelum mengucap terimakasih dan pergi ke mobilnya.

Heeseung itu gentleman, walau ia tak mengerti apa itu cinta.

•••

Bukan aktor dan aktris utama yang terlihat sangat dekat di lokasi syuting, aktris cantik itu malah lebih dekat dengan pemeran kecil seperti Heeseung.

Entahlah, Heeseung punya aura positif yang membuat nyaman, tutur katanya sopan dan lembut, Heeseung bahkan meminta maaf berkali-kali saat adegan syuting dimana ia membentak Jungmin.

Sugar Home「TERBIT」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang