[Husband] Bakugou x Reader ✅

Episode 12

Hari ini adalah hari senin, hari sibuk bagi semua orang terutama para pro-hero. Tidak terkecuali pasutri tercinta kita yang juga tengah sibuk berdebat.

"Pokoknya dinner!"

"gak bisa, aku ada tugas"

"kamu gak mau dinner sama aku katsuki?!"

"bukan gak mau.."

"yaudah dinner! pokoknya malam ini kita harus dinner! Romantis dikit nape"

"saya berbuat romantis juga anda tidak akan percaya..."

"KATSUKI!!"

bakugou mengehela nafas setelah [Name] terus memaksa untuk dinner berdua. Emang sih udah lama juga mereka gak romantis-romantis bareng kek waktu jaman jahiliyah dulu.

Sekarang mereka kebanyakan adu mulut sih semenjak kawin-eh nikah.

"iya iya akan aku usahakan tugasnya cepat selesai nanti"

"jangan di usahakan! Tapi harus!"

"hmm ya"

"YANG SEMANGAT DONG JAWABNYA!"

[Name] melotot terus nendang bakugou keluar rumah biar cepet berangkat, pokoknya malam ini [Name] harus bikin romantis sama bakugou. Gak boleh adu mulut gak boleh gelut.

"cih..kalau saja bukan karna kejutan, aku juga gamau buang-buang uang buat dinner. mending uangnya aku pake buat beli cacing kutukan yang di lelang om toji kemaren..."

[Name] ngedumel sambil masuk kedalam rumah, mempersiapkan diri untuk dinner dengan sang suami sialannya nanti malam.

—|✨

"Ohayouu! Bakugou!" Sapa Kirishima saat melihat bakugou kawannya baru datang.

"tumben kau lesu? Mana semangat priamu hah?!" Kirishima mengepalkan tangannya di depan bakugou saat melihatnya berjalan lesu.

Jarang-jarang loh bakugou keliatan lesu, apa mungkin dia sakit? ah gak mungkin orang kek bakugou gak mungkin sakit deh. Penyakit aja keknya bakalan takut sama dia.

"Kirishima..jangan ganggu aku, kalau ada hal penting ketuk dan masuk ruanganku saja" bakugou lalu berjalan menuju ruangannya, meninggalkan kirishima yang mematung bingung.

"hee? dia kesurupan ya? biasanya kan meledak-ledak"

Kirishima akhirnya memilih pergi melakukan misi hero, bersama bawahannya. Bakugou juga sebenarnya ada misi dengan todoroki, tapi dia memilih diam di ruangan dan mengurus berkas saja daripada turun ke tekape.

"entah kenapa hari ini aku ingin sekali mencukur habis rambut si hanbun-yaro"

—| ✨

Kita beralih ke rumah keluarga bakugou, [Name] kini sedang mempersiapkan makan malam atau dinnernya bersama bakugou di bantu oleh teman-temannya.

"HEEE [NAME]-CHAN SERIUS?!"

"hmm diam dong kalian berisik sialan"

"KITA HARUS BUAT PERAYAAN DONG!" - mina

"AYO SEBARKAN DI SURAT KABAR DAN INTERNET" - Hagakure

"HEH SIALAN! AWAS AJA KALAU BERANI!"  Teriak [Name] sambil mengangkat teflon.

"teman-teman tolong tenanglah, kita harus memahami [name]-san yang belum ingin menyebarkannya" - yaomomo

"Benar juga! [Name]-chan! kau duduk saja biar kami yang siapkan acaranya" ucap uraraka sambil merebut teflon di tangan [name].

"HEH YANG PUNYA HAJAT KAN SAYA!" Teriak [name] sambil berkacak pinggang setelah teflonnya di rebut.

Niatnya sih dia mau masak telor mata sapi aja buat dinner, tapi temen-temen suaminya ini malah pada datang terus langsung mengambil alih tugas.

"sudahlah, lalu apa [name]-chan ingin sesuatu?" - tsuyu

"hmm ada"

"..."

"PERGI KALIAN SIALAN! KENAPA JUGA KALIAN DATANG KESINI DAN MENGGANGU SAJA"

"okeey! kami siap membantu!" teriak mereka semua minus [name].

"sialan, liat aja besok gue lelang kalian jadi kutukan" sungut [name] sambil ngedumel dengan tangan yang mengepal.

—|✨

"bakugou! ini sudah tengah malam, kau tak pulang?"

"hmm sebentar lagi, kau duluan saja kirishima" dengan wajah yang fokus sibuk dengan berkas di meja dia menghiraukan ucapakan kirishima dari pintu.

"Nghh? oke deh, aku hanya mengingatkan ini sudah larut tengah malam. Sebaiknya kau pulang, istrimu menunggu kan?"

terperanjat bakugou mengangkat wajahnya menatap kirishima di depannya yang menampilkan wajah bingung.

"Jam berapa sekarang?!

"huh? kau tidak liat jam? sekarang hampir jam setengah 12 malam, apa kau sedang lembur?"

Bakugou langsung mengambil tasnya dan berlari keluar ruangan setelah menabrak kirishima.

"dia kangen istrinya ya? sialan jujur aku iri..."

Omake

"katsuki sialan, awas saja. Pulang nanti aku potong miliknya, lalu aku lelang bersama cacingnya om toji— eh jangan deng itu kan aset pribadiku juga"

[name] ngedumel di rumah sambil makan telor mata sapi yang dia buat sendiri, makanan yang di buat temen-temennya ada di meja utama. Sementara dia makan mojok di dapur di temani kuroo.

"kuroo kau mau telur?"

Jangan lupa vote + komen ya!

ayo mampir book sebelah juga jangan lupa😌