Prolog

209 49 23
                                        

Hai gadis senja...
Apakah kau masih mengingatku?
Kau pasti masih mengenaliku kan?
Iya aku adalah orang yang membuatmu berharap namun belum sempat tersampaikan.

Waktu itu, aku seperti pelaut yang terombang ambing ditengah lautan tanpa arah dan tujuan. Terpenjara diantara gelombang yang membuatku resah, bimbang, dan hingga menjadi laki laki jahat yang telah mengecewakanmu.

Aku terlalu pengecut untuk jatuh cinta.
Aku terlalu pengecut untuk kamu yang sudah berharap namun tak sempat dibalas.
Aku terlalu pengecut untuk hadir lagi di depanmu.
Aku terlalu pengecut meninggalkanmu tanpa ada ucapan Selamat Tinggal.
Aku terlalu perngecut karena hanya diam ketika melihatmu masih diam ditempat pertemuan kita walau waktu sudah sangat malam.
Aku terlalu pengecut karena menjadi laki laki si pemberi harapan kosong.
Aku terlalu pengecut sudah membuatmu nyaman lalu pergi meninggalkan sepi.

Dan

Aku terlalu pengecut untuk menyatakan bahwa aku mencintaimu.

Mungkin aku terlalu naif meminta mu untuk tetap besamaku, saat ilusi kosong, saat aku tak ada disisimu .
Namun hatiku percaya kamu pasti akan tetap menungguku.
Walaupun entah sampai kapan.
Karena waktu itu kulihat matamu yang bercahaya seperti bintang dilangit menatapku penuh arti.

Dan sekarang adalah saatnya aku pergi

Ke awal dimana akhirnya menunggu.

Tujuan pelaut yang tak punya arah dan tujuan kini kembali tertuju padamu untuk  menjadikanmu sebagai pelabuhan terakhirnya.



Tertanda, Lelaki yang selalu ada untukmu walaupun tak selalu berada disisimu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
|𝐀.𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬| 𝐃𝐞 𝐕𝐨𝐥𝐭𝐚 '𝐊𝐞𝐦𝐛𝐚𝐥𝐢' (✔)Where stories live. Discover now