The Slytherin Royals (Para Bangsawan Slytherin)

5

yukk vote yukk apalagi komen, lumayan banget buat penyemangat akuu hehe

--

"we take care of our own"

"kami menjaga diri kami sendiri"

--

Ada sesuatu tentang ruang rekreasi Slytherin yang benar-benar membuatmu merasa nyaman. Sangat mewah- mungkin karena semua sumbangan yang diberikan keluarga pureblood untuk membuatnya seperti itu.

Setelah makan malam, tepat setelah prefek menunjukkan jalan ke ruang rekreasi, teman-temanku dan aku menemukan tempat duduk di salah satu dari banyaknya sofa yang terlihat mahal dan kembali melanjutkan percakapan kami. Lucu karena rasanya kami seperti jarang bertemu atau menulis surat satu sama lain setiap hari, tetapi aku rasa kami sangat bersemangat untuk masa depan kami bersama di Slytherin.

Aku merasa benar-benar seperti di rumah.

"Aku tahu itu seharusnya tidak menggangguku," Daphne mulai melihat ke bawah pangkuannya. "Para Slytherin yang lebih tua semuanya bersorak untuk kita, tapi mau tak mau aku memperhatikan tatapan yang mengarah kepada kita. Terutama dari para Gryffindorks."

*(dorks = orang bodoh)

Theo secara otomatis melingkarkan lengannya pada Daphne. "Kita baru masuk tahun pertama dan sudah ada orang yang memelototi kita."

Mereka memang memelototi. Aku sadar bahwa si kepala jahe yang sebelumnya terpesona tiba-tiba menatapku dengan kemarahan dan membuatku terkejut.

"Itu bukanlah hal baru. Kita Slytherin. Kita dibenci karena terlahir secara cemerlang." Draco berkata secara acuh tak acuh dari sampingku. "Kita akan menjaga diri kita sendiri."

Kami semua mengangguk setuju. Setelah beberapa kali menguap karena mengantuk, kami semua memutuskan untuk tidur. Para laki-laki berbagi satu kamar sementara Daphne dan aku berbagi dengan beberapa gadis lainnya dari tahun kami.

Mereka sudah tertidur lelap ketika kami masuk. Kami mengganti gaun malam kami, mengucapkan selamat malam dan memejamkan mata.

Besok adalah hari yang baru.

-

Saat sarapan, kami duduk dengan formasi tempat duduk yang sama. Surat datang dan dengan senang hati aku membuka surat dari Kakek lalu memberi burung hantu keluarga kami sepotong daging asap.

Draco mendorong sekotak permen ke arahku. "Dari Mum."

Aku menerimanya dengan memberinya senyuman. "Tolong berikan terima kasihku pada Mum."

Dia mengangguk dan kembali membaca suratnya.

Aku melihat ke suratku dan tersenyum. Ini baru sehari tetapi aku sudah merindukan Kakekku.

My Little One,

Seperti yang sudah diperkirakan, selamat karena berhasil masuk Slytherin. Seluruh garis keturunan dari Emrys adalah Slytherin dan Kakek yakin kau akan sama hebatnya atau bahkan lebih hebat.

Kakek ingin kau menikmati waktumu di Hogwarts karena tahun-tahun Kakek di Hogwarts masih merupakan tahun-tahun terbaik dalam hidup Kakek. Buatlah kenakalan jika kau harus tapi kamu tahu aturan Kakek akan hal itu, jangan pernah ketahuan.

Kakek sudah mengirimkan buku-buku dari koleksi keluarga kita untuk kau baca dengan teliti di waktu luangmu. Teruslah belajar dan buktikan bahwa kau akan menjadi seorang Emrys terbaik yang pernah ada.