Bagaimana Jika...

Kontes

Hari berlalu. Dan terpilihlah 5 besar untuk calon pasangan hidup Gulf. Yaitu : Joss Wayar, Bright Vachirawit, Off Jumpol, Krist Perawat, dan Perth Tanapon.

*****

Malam hari, lima pria tampan itu berada di ruang rias untuk bersiap mengikuti babak final. Mereka mengenakan tuxedo sambil bercermin.

Joss Wayar mengenakan tuxedo hijau yang sengaja tidak dikancing, untuk memamerkan otot tubuhnya yang sempurna. Ia sangat bangga. "Dengan tubuh sempurna ini, aku sangat yakin akan memenangkan kontes, lalu menikahi Gulf."

Bright yang sedang bercermin, tidak suka mendengar ucapan Joss. "Jangan sombong dulu. Body bagus belum tentu menang. Diantara kalian, wajahku yang paling tampan! Dan akulah yang akan menang!"

Dua jam kemudian, acara final pun dimulai. Lima besar peserta diminta untuk berjalan diatas catwalk. Dimulai dari Off Jumpol, kemudian Krist Perawat, dan selanjutnya Perth Tanapon.

Lalu giliran Bright berjalan diatas catwalk.

Gulf duduk ditengah para juri. Melihat Bright berjalan di catwalk, sorot mata Gulf tertarik melihat wajah tampan Bright. Menyadari kalau Gulf tertarik padanya, Bright pun tersenyum kearah Gulf.

Terakhir, giliran Joss melangkah di catwalk.

Joss sengaja tidak menutup kancing tuxedo nya. Sehingga dada dan perut Joss yang seksi terlihat jelas. Membuat para penonton dan para juri bersorak kegirangan. Joss tersenyum bangga, merasa dialah yang akan menang.

Sesi berikutnya adalah tanya jawab, untuk menguji wawasan para peserta. Satu-persatu dari para peserta diberi pertanyaan oleh para juri.

Namun selagi sesi tanya jawab berlangsung, diluar gedung terjadi demonstrasi yang memprotes acara tersebut. Para demonstran berjumlah 100 orang, dan dipimpin oleh Mew Suppasit.

"Hentikan acara kontes!!! Hentikan acara kontes!!!" teriak Mew beserta para demonstran.

Sejumlah wartawan sedang meliput. Separuh dari jumlah wartawan meliput acara kontes didalam gedung, dan sisanya meliput demonstrasi yang terjadi diluar gedung.

Mew diwawancarai oleh wartawan, tentang alasan mereka memprotes acara itu. Lalu Mew menjawab, "kontes ini merendahkan harga diri laki-laki! Bayangin, semua pemuda di Thailand memperebutkan cinta dari satu orang! Yaitu, Gulf Kanawut, cuma karena dia kaya?!..."

"...ini menunjukkan kalau Gulf sok berkuasa! Dan menunjukkan kalau para peserta cuma lelaki matre yang nggak mau kerja, makanya mereka ingin menikahi pria kaya seperti Gulf!"

Selain Mew, pendemo lain yang diwawancara adalah seorang wanita bernama Zommarie. Lalu, Marie menjawab, "kalau acara kontes untuk mengharumkan nama bangsa, itu bagus! Tapi kalau untuk memperebutkan cinta dari satu orang, itu tidak pantas!"

Sementara itu didalam gedung, acara kontes segera berakhir. Pemenang mulai diumumkan. Yang menjadi juara kelima adalah Krist Perawat. Lalu, juara keempat adalah Off Jumpol. Selanjutnya, yang menjadi juara ketiga adalah Perth Tanapon.

Hanya tersisa dua peserta, yaitu Bright dan Joss. Siapakah yang menjadi juara satu dan akan dinikahi oleh Gulf?

Bright merasa tegang. Tapi juga yakin bahwa dirinya lah yang akan menang dan menikah dengan Gulf.

Nama juara satu pun diumumkan. Dan dia adalah... Joss Wayar! Joss tersenyum kegirangan, karena dirinya akan menikah dengan orang yang sangat kaya seperti Gulf. Sedangkan Bright, hanya bisa menahan kecewa.

Gulf masih duduk ditengah para juri, menyaksikan kemenangan Joss Wayar. Tiba-tiba dari belakang, Gulf dihampiri security. Yang memberi kabar tentang demonstrasi yang terjadi diluar gedung, karena memprotes acara tersebut.

"Tuan Gulf, masalahnya adalah para wartawan juga meliput demonstrasi itu," lanjut sang security.

Gulf merasa kesal. "Sial, bikin malu saja! Bagaimana jika masyarakat juga ikut memprotes acara yang aku buat?!..."

"...siapa pemimpin demo itu?!"

"Namanya Mew Suppasit," jawab security.

Gulf : "Besok kita cari orang itu! Akan ku tuntut dia!"

(Bersambung)