chapter 1

5.1K 124 18
                                    

Kim Mingyu, 27 tahun, putra sulung dari seorang Billionaire bernama Kim Hansung, pemimpin kerajaan bisnis Group K di Korea Selatan, tidak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi pewaris termuda di keluarganya setelah ayah dan ibunya meninggal dalam sebuah tragedi pembunuhan berencana dua bulan yang lalu.

Walaupun kasus pembunuhan kedua orang tuanya telah terpecahkan dan pelakunya telah mendapatkan hukuman yang setimpal, tapi Mingyu belum bisa merelakan kepergian kedua orangtuanya karna bagi Mingyu, kedua orangtuanya adalah harta yang tak ternilai didalam hidupnya.

Begitu pula dengan adik Mingyu, Kim Mina. Mina masih belum sembuh dari traumanya karna Mina menyaksikan secara langsung peristiwa pembunuhan kedua orangtuanya tersebut. Tapi untungnya Mina berhasil diselamatkan oleh dua orang polisi yang tengah berpatroli di TKP.

Kasus pembunuhan tersebut begitu gempar diberitakan oleh semua media masa di Korea Selatan, termasuk berita di angkatnya Kim Mingyu sebagai pewaris tahta Group K yang total aset kekayaannya lebih dari 200 triliun Won.

Berita tersebut otomatis menjadi perbincangan hangat di kalangan para kolega bisnis ayah Mingyu, yang membuat sebagian dari mereka mempersiapkan putri-putri terbaik mereka untuk menarik perhatian Mingyu. Tapi sayang, Mingyu tidak pernah tertarik untuk menjalin hubungan dengan berlandaskan kepentingan materi. Dan tanpa mereka ketahui, seorang Kim Mingyu sama sekali tidak memiliki ketertarikan terhadap perempuan karna Mingyu sadar kalau dirinya adalah seorang gay dari sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah dulu.

Ya, di balik sifatnya yang pendiam dan terkesan acuh, Mingyu menutupi jati dirinya sebagai seorang gay.

___________________

"bagaimana kondisi Mina pagi ini?" tanya Mingyu kepada asisten pribadinya,Jun.

"suster Ahn bilang kalau kondisi nona Mina sudah semakin membaik tuan"

Mingyu menarik jemarinya dari keyboard sebelum ia kembali bertanya.

"lalu kapan Mina bisa keluar dari rumah sakit?"

"saya belum tau pasti karna dokter Felix mengatakan kalau kondisi kejiwaan nona Mina belum sepenuhnya stabil"

Mingyu berdecak kesal mendengar itu.

"tsk, sudah hampir dua bulan mereka menangani kasus Mina,tapi sepertinya mereka tidak becus mengobati adik ku"

Jun terdiam sesaat mendengar itu.

"apa anda ingin saya memindahkan nona Mina ke rumah sakit lain,tuan?"

"tidak.."

"lalu?"

"aku ingin Mina segera dipindahkan ke rumah,karna aku tidak ingin orang-orang terus berfikir kalau adik ku itu gila"

Mingyu kemudian berjalan ke arah dinding kaca di sebelah kanan ruang kerjanya sebelum ia melanjutkan perkataannya.

"cari psikiater terbaik yang bisa menyembuhkan adik ku,Jun. Aku ingin adik ku cepat kembali seperti dulu"

"baik tuan Kim.."

*********

Setelah semua pekerjaannya beres di kantor,Mingyu kembali pulang ke rumah seperti biasa. Sesampainya di rumah, Mingyu meminta salah satu pelayannya untuk memijat kepalanya yang terasa sedikit pusing karna memikirkan adiknya yang tak kunjung sembuh.

Tak lama kemudian bibi Choi, pelayanan sekaligus pengasuh Mingyu masuk ke dalam kamar setelah Mingyu mengizinkannya masuk.

Dan seperti biasa, bibi Choi menyuruh Mingyu untuk berbaring di atas tempat tidur dengan posisi telungkup sebelum bibi Choi mulai memijat majikannya tersebut.

Madness Maxed Out (GyuHan 21+)Where stories live. Discover now