Chapter 6

1K 99 47
                                    

Bar pun akhirnya tutup, Jungkook bersiap siap untuk pulang ke apartment setelah merapikan meja kerjanya.

"Bisa aku bicara denganmu?" sebuah suara mengagetkan Jungkook yang sedang fokus merapikan barangnya.

"Oh Jimin hyung, masuklah." Jungkook mempersilahkan Jimin masuk ke dalam ruangannya.

"Aku tidak akan berbasa basi lagi padamu, aku minta jauhi Jin karena dia adalah kekasihku. Ingat itu!" ancam Jimin.

"Ta.."

"Siapa bilang aku kekasihmu?" kata Seokjin yang mendengar perkataan Jimin ketika ia akan menghampiri Jungkook untuk mengajaknya pulang bersama.

"Kita sudah cukup lama mengenal kan? Terkadang kamu juga perhatian padaku."

"Perhatian bukan berarti aku kekasihmu Jimin. Aku perhatian padamu karena kita adalah rekan kerja, tidak lebih. Lagipula saat ini aku telah memiliki kekasih." Seokjin menghampiri Jungkook yang masih berdiri dalam diam di dekat Jimin, lalu menggenggam tangan Jungkook dan melihat dengan lembut ke arahnya.

"Apa maksudmu?" bisik Jungkook.

"Kamu benar benar keterlaluan Jin!" Jimin emosi dengan perlakuan Seokjin padanya, ia pun pergi dengan marah meninggalkan keduanya.

"Apa maksudmu barusan? Jelaskan padaku tuan Kim Seokjin."

"Tidak ada yang harus dijelaskan, ayo kita pulang." Seokjin menarik tangan Jungkook yang masih berada di genggamannya.

Jungkook tidak bisa berkata apapun lagi selain mengikuti langkah Seokjin, dan jujur saja jika saat ini jantungnya berdebar cukup kencang, juga wajahnya merona karena perkataan dan perlakuan Seokjin padanya.

.

.

Sesampainya di depan apartment Jungkook dan Hoseok, keduanya terdiam cukup lama di dalam mobil Seokjin.

"A..aku turun dulu kalau begitu dan terima kasih sudah memberiku tumpangan." kata Jungkook memecah keheningan dan ia bersiap untuk turun dari mobil Seokjin.

"Tunggu." Seokjin mencekal pergelangan tangan Jungkook, mencegahnya untuk turun dari mobil.

"Ada apa?"

"Tentang perkataanku tadi, aku serius dengan itu dan aku berharap kamu mau menerimaku sebagai kekasihmu. Aku sudah jatuh cinta padamu di pandangan yang pertama, dan hanya kamulah yang mampu membuatku berdebar setiap kali melihatmu." Seokjin menggenggam kedua tangan Jungkook.

Jungkook yang masih syok dengan pernyataan Seokjin itu tidak bisa berkata apapun, ia juga suka pada Seokjin sejak pertama bertemu tapi apakah ini tidak terlalu cepat untuk mereka?

"Jungkook? Kenapa diam saja? Apa aku terlalu lancang sudah mengutarakan perasaanku? Apa kamu sudah memiliki kekasih?"

"Tidak Jin, apa ini tidak terlalu cepat jika kita memulai suatu hubungan? Kamu belum mengenalku, begitupun sebaliknya. Aku takut jika nanti kamu akan meninggalkanku kalau suatu hari nanti kamu menemukan sifatku yang tidak kamu sukai."

"Kita bisa jalani hubungan ini dengan saling mengenal, tapi aku juga tidak ingin memaksamu untuk menerimaku."

"Aku juga sebenarnya menyukaimu disaat pertama kali melihatmu, dan aku juga belum mempunyai kekasih." jujur Jungkook.

"Jadi?"

"Hhmm..aku setuju untuk menjalani hubungan ini bersamamu." angguk Jungkook dengan tersenyum malu.

Seokjin begitu senang dengan jawaban Jungkook, ia pun langsung memeluk Jungkook dengan erat. Jungkook juga tidak kalah bahagianya dengan Seokjin, ia membalas pelukan Seokjin dan tersenyum begitu lebar.

Make It Right (Miniseri) || JINKOOK (Complete) ✔️Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora