Chapter 5

1.1K 109 55
                                    

Setelah kepergian Jimin, wajah Jungkook berubah menjadi sedih dan terlihat lesu. Jungkook masih berpikir apa yang dia perbuat sampai Jimin memberinya tatapan seperti itu, juga kenapa seolah dia tidak suka dengan kehadiran Jungkook disana?

Seokjin melihat perubahan wajah Jungkook yang terlihat sedih dengan sikap Jimin padanya, ia pun memegang tangan Jungkook yang ada diatas meja untuk memberinya ketenangan.

"Jangan kamu pikirkan dia, dia memang seperti itu, suka seenaknya sendiri." senyum Seokjin.

Melihat senyuman Seokjin membuatnya sedikit lebih tenang dan melupakan sikap Jimin padanya.

Semua orang yang ada disana sudah terlalu hafal dengan perilaku Jimin yang tidak ingin kalah oleh siapapun, dan mereka hanya akan membiarkan kelakuan Jimin itu tanpa harus membalasnya karena masalah akan terus timbul dan tidak ada habisnya.

Walaupun bagi semua orang sikap Jimin adalah hal yang biasa, tidak untuk Jungkook yang tidak terbiasa dengan perlakuan seperti itu. Jungkook memiliki hati yang lembut dan ia akan terus menerus memikirkan seseorang yang sudah membuatnya tidak nyaman. Ia akan berpikir jika dirinyalah yang membuat kesalahan pada orang tersebut.

"Terima kasih sudah membuatku sedikit lebih tenang." kata Jungkook.

Seokjin pun tersenyum dan melepas pegangan tangannya dari Jungkook.

"Mau kuantar pulang?"

"Tidak usah, nanti akan merepotkanmu."

"Tapi lihatlah Hobi yang sudah mabuk berat, wajahnya sudah terlalu merah kalau dia sedang mabuk. Aku pikir kamu tidak akan memapahnya berjalan sampai apartment kalian bukan?"

Jungkook menoleh pada Hoseok yang wajahnya sudah sangat merah dan dia tidak bisa berhenti tertawa dengan perkataan Taehyung, walaupun terdengar tidak ada kata kata yang lucu.

"Hyung..kenapa kamu tidak toleransi pada kadar alkoholmu sendiri sih?" gumam Jungkook dengan memijat keningnya.

"Bagaimana? Apa kamu sanggup berjalan sembari memapah orang mabuk seperti dia?" tanya Seokjin.

"Baiklah aku akan menerima tawaranmu, terima kasih."

Seokjin dan Jungkook pun bersiap siap untuk pergi dari bar itu dengan memapah Hoseok secara bersamaan. Mereka pamit pada Namjoon dan Taehyung sebelum keluar dari tempat itu.

Keduanya memapah Hoseok menuju mobil Seokjin dan menaruhnya di kursi penumpang. Setelah selesai, Seokjin mulai melajukan mobilnya menuju apartment Hoseok.

.

.

"Terima kasih sudah mengantar kami." kata Jungkook saat mereka sudah sampai di apartment.

"Tidak perlu merasa sungkan padaku. Aku dan Hobi sudah berteman baik dan aku juga pernah beberapa kali membawanya pulang saat dia sedang mabuk seperti ini."

"Apa kamu mau minum sesuatu?"

"Tidak usah, aku akan langsung pulang saja dan kamu jangan lupa istirahat."

"Baiklah. Sekali lagi aku mengucapkan terimakasih."

"Sama sama..aku pulang kalau begitu." Seokjin pun pamit pada Jungkook untuk pulang ke apartment nya.

.

.

Keesokan paginya saat Jungkook memasak sarapan, Hoseok keluar dari kamarnya dengan memegang kepalanya dan berjalan sedikit sempoyongan.

"Pagi Kook." sapa Hoseok dengan suara seraknya lalu duduk di meja makan.

"Pagi hyung, apa kamu sudah benar benar sadar sekarang?" tanya Jungkook sembari memberikan segelas air putih pada Hoseok.

Make It Right (Miniseri) || JINKOOK (Complete) ✔️Where stories live. Discover now