SEMESTA menjanjikan sebuah hadiah.
Di masa di mana semua telah berjalan dengan damai, tak ada yang mengira bahwa mendapat kabar hadiah dari antah berantah merupakan hal bagus, tak ada yang menunjukkan bahwa mereka berminat. Kronos telah dihancurkan, pengikutnya telah diasingkan.
Maka, kabar itu dianggap angin lalu.
Tak ada yang menyangka jika Nike, dewi keberuntungan, terpilih sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah betulan berupa pedang.
Pedang Tycheros.
Sesuai namanya, Tycheros berarti keberuntungan, pedang itu betulan membawa keberuntungan bagi sang dewi keberuntungan. Nike berhasil mendapat kekuasaan di Amerika utara yang direbutnya dari Boreas, Dewa Angin Utara yang terkenal akan keteguhannya mempertahankan wilayah.
Semua orang berbondong-bondong menanyakan kepastian, adigum itu secara figuratif nyata adanya. Tersandang di pinggang sang dewi begitu agung dan luhur.
Lima abad kemudian, semesta kembali menjanjikan.
Kali ini kabar hadiah begitu populer sejak terakhir kali tak diacuhkan.
Menurut kabar Oracle, akan ada pulau dengan sejuta kenikmatan dan akan memberi keberuntungan abadi bagi siapa yang memiliki. Pulau Keajaiban. Begitu mereka menyebutnya.
Pulau itu akan muncul pada abad ke-20.
Perbandingan hadiah yang ada dengan hadiah sebelumnya membuat masing-masing diri kelaparan. Sebuah pulau. Bilamana pedang memberikan keberuntungan mendapat wilayah cilik, lantas apa yang didapat bila jimat itu berupa sebuah pulau?
Atlantik 'kan jadi tempat singgah, namun tidak dengan rantai kepemilikan. Maka semua orang tahu, letak pasti dari pulau penuh kenikmatan tersebut berada di Samudra Atlantik.
Agresi mulai tampak ke permukaan.
Belum juga abad berganti, dewa-dewi penuh tekad memulai perang demi menduduki kursi kepemilikan, termasuk Zeus. Demigod, anak setengah manusia yang mereka telantarkan, tak pernah pedulikan, dicari. Sekonyong-konyong diajarkan bertarung untuk dijadikan pion dalam perang. Aliansi dan sekutu terjalin di tiap-tiap sudut untuk menyatukan kekuatan.
Pada akhirnya Zeus menang.
Pemenang yang sudah tertebak sedari awal terompet perang dikumandangkan. Raja para Dewa, memenangkan seluruh pertempuran.
"Pulau itu akan jadi milikku!"
Tak ada yang bisa mencegah, bumi yang tak bersalah hampir hancur tak bersisa. Terlalu banyak Demigod mati, hasil dari keberingasan ego insan-insan abadi.
Lagi-lagi kabar burung kembali datang di tengah kekacauan, Raja tak 'kan bisa memiliki. Kesialan akan datang beruntun, keabadian 'kan musnah hingga akhir zaman.
Dengan begitu Zeus murka.
Tidak terima jikalau pertempuran bertahun-tahun nya itu sia-sia.
Hujan badai melanda bumi satu bulan penuh tanpa henti. Bangunan-bangunan hancur, pepohonan tumbang, hanya tersisa puing-puing bagian bumi yang hampir hancur menjadi debu.
Perlahan namun pasti, Zeus mundur. Diam-diam memasang mata pada bajingan yang telah merebut kemenangan darinya.
Hades 'kan jadi pemilik. Kekuasaan keduanya jatuh setelah Dunia Bawah. Begitu frasa dari pesan ketiga.
Zeus bungkam.
Orang-orang tertawa.
Ini sebuah lelucon!
Tidak mungkin dewa perenggut nyawa seperti Hades yang mendapat hadiah keberuntungan. Apa yang akan terjadi pada dunia?
Maka, perang kembali terjadi. Mereka memerangi Hades. Berbeda dengan sebelumnya, aliansi yang terbuat memiliki skala lebih luas. Semua pihak menyetujui satu hal yang sama; jangan sampai Hades menang.
Akan tetapi tak ada yang bisa membantah tatkala Hades secara resmi mengalahkan semua pihak. Hadiah kembali jatuh ke tangan sang pemilik.
Tak ada yang lebih cocok dikatakan kekacauan maha besar. Manakala Poseidon—sang penguasa Lautan dari antah berantah, salah satu dewa yang tak minat akan hadiah sedari awal; datang secara tiba-tiba. Mengatakan bahwa dirinya akan memperebutkan Pulau Keajaiban dari tangan Hades, sebelum Dewa itu mengklaim pada abad ke-20. []
Bersambung..
11 FEB 2025
©bulanxra
YOU ARE READING
IMITHEOS
FantasyKeduanya harus melewati banyak hal, bahkan terlalu sulit untuk sekadar dikatakan hal. Dendam lama belum selesai, dan mereka berdua, harus melanjutkannya. Sampai dimana tenggang sang waktu menyatakan keberakhiran. Ini kisah Taehyun si Putra Hades, da...
