"do" panggil sejin masuk kedalam kamar nya untuk membawa dohyon makan siang.
Sejin tersenyum saat melihat dohyon yang sudah tidak malu-malu lagi di dekat aera, bahkan sekarang dia sudah jadi kakak yang posesif, tidak mau sedikit pun lepas dari adiknya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"sayang" panggil sejin mengusap kepala dohyon.
"hng mi?"
"makan yuk nak, udah siang nih"
"dek?"
"adek kan bobo, kakak makan dulu ya biar nanti bisa main lagi sama adek kalau adek udah bangun"
"eung mi"
Sejin lalu menggendong dohyon dan membawa anak itu menuju ruang makan, tadi juga sejin sudah menyiapkan makanan dohyon sebelum menemui anak nya itu.
"bentar ya nak" ujar sejin setelah mendudukkan dohyon di kursi makan nya.
"papi video call, dodo ngomong sama papi ya, mami ambil sendok nya dodo sebentar" ujar sejin memberikan handphone nya pada dohyon.
"piiiii!!!" seru dohyon saat melihat wajah ayahnya di layar handphone.
"halo jagoan, lagi apa nak?"
"mam mam pi"
"lagi mam? Pakai apa?"
"syi"
"nasi? Terus?"
"myam"
"ayam? Pake temen-temen hijau ga?"
"dak"
"kenapa ga pake? Kan biar sehat dodo, biar makin kuat juga jadi bisa jagain adek"
"dak pii"
"kakak mau mam sendiri apa mami suapin?" tanya sejin meletakkan sendok di piring makan dohyon.
"do"
"oke dihabisin ya" ujar sejin meletakkan makanan dohyon dihadapan anaknya itu dan juga segelas air.
"eung mi"
"pi mam" ujar dohyon meletakkan handphone sejin di meja.
Sejin lalu mengambil handphone nya sambil memperhatikan dohyon yang sedang makan.
"kamu udah makan?" tanya seungyoun.
"nanti, tunggu dodo kelar dulu"
"kan dodo makan sendiri yang"
"iya nanti kalau tiba-tiba keselek gimana? Kan ga bisa cepet nyamperin nya kalau aku lagi makan"
"yaudah habis dodo makan kamu langsung makan ya"
"iya mas, kamu udah makan?"
"udah tadi, aera bobo?"
"iya, habis nyusu langsung bobo dia ditemenin sama dodo"
