Kamu terdiam. Matamu terbelalak melihat sang Captain itu melakukan serve. Kamu tahu dari cara dia melompat lalu memukulnya, kamu bisa melihat itu adalah serve yang sangat indah, sangat elegan. Cara orang itu melakukan serve, dia pasti sudah belajar menguasainya sejak lama.

Kamu terpana, hatimu terasa campur aduk. Kamu yang hanya ingin terhindar dari amukan mama karena membolos, sekarang kamu melihat sesuatu hal yang tidak kamu pikirkan selama ini. Dan mungkin karena ini juga, dapat mengubah status hidupmu.
_________________________
Oktober 27 (12.35) AM

Setelah berlangsung 2 jam-an yang menegangkan akhirnya.....

Pada akhirnya Aoba johsai pun kalah melawan Shiratorizawa.

Kamu masih terdiam di tempat dudukmu. Masih memproses kejadian tadi, serve seorang Captain dari Aoba johsai yang secara otomatis tertanam di dalam otakmu yang tidak akan terlupakan bagimu, bahkan setiap detik dan sekon pun tetap terus teringat olehmu.

Sekarang sedang berlangsung upacara pembagian piagam perhargaan kepada pemenang. Dengan muka kusam kamu berdiri bersiap untuk pergi, sejujurnya kamu kecewa dengan hasil pertandingan.
_________________________
Oktober 27 (??.??) ??

Kamu terhuyung-huyung berjalan menuju rumahmu, dan kamu membuka pintu rumahmu yang tidak terkunci.

"Mhhmm aneh....."ucapmu mengerang sembari menyipitkan mata.

Sepertinya mamamu sudah tidur. Kamu merasa aneh karena kamu pulang larut malam tetapi ibumu tidak ada menunggumu pulang.

"Ah sudahlah aku mau tidur....."ucapmu lagi dengan nada lemas.

Kamu beranjak pergi ke lantai atas menuju kamarmu, menaruh tasmu sembarang, merebahkan diri diatas kasur, lalu dengan cepat kamu tertidur.
____________________________________
Mei 24

Sekarang kamu sudah naik ke kelas 3 sekolah menegah atas, sudah 3 tahun kurang berlalu sejak kamu membolos sekolah di hari itu dan kamu telah berjanji bahwa hal seperti itu tidak akan terulang lagi. Tapi siapa yang tahu, kamu mungkin akan mengingkari janji itu (kamu bukan berjanji perihal membolos).
 
Kamu memiliki 1 circle pertemanan dan. Ya, semenjak kamu naik ke kelas 3 ini kamu merasa mereka semuanya menjauhimu. Kamu merasa terasingkan dan yang paling membuatmu bertanya-tanya adalah kamu memang merasa tidak berbuat salah dan memang tidak tau apa-apa.

Kamu menganggap hal ini berdampak dengan kesehatan mentalmu. Akhir-akhir ini pikiranmu dipenuhi dengan pertanyaan mengapa mereka menjauhimu. Di rumah, di sekolah, di manapun itu kamu terus bermuka murung akhir-akhir ini.

Sampai akhirnya kamu memutuskan untuk mengikuti bimbingan konseling yang wali kelasmu sarankan untukmu.
_________________________
Mei 24 (16.08) PM

*kriiingg*

Bel sekolah sudah berbunyi menandakan pulang sekolah.

Kamu pergi ke ruang konsultasi dengan berlari-lari kecil di sepanjang koridor.

*......tap*

*......tap*

*......tap*

Kamu membuka pintu dan sesosok guru muda tengah duduk dipojokan. Terlihat masih muda, memakai kacamata dan kemeja berwarna putih sedang duduk di kursi mencatat sesuatu di buku.

"Hai...Oikawa-Sensei...." ucapmu dengan terengah-engah dengan menawarkan senyum kecil, dan terlihat tanganmu yang masih memegang gagang pintu.

"Hai....[name]-chan" ucapnya dengan senyuman lembut.

[name]-chan" ucapnya dengan senyuman lembut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

don't forget to vote minna💗

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

don't forget to vote minna💗

Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)Where stories live. Discover now