END | Little sister of the twins [ KnY X OC FANFICTION ]

Untitled Story Part //apasi

Gyoutaro pun sekarang sudah bertarung dengan Tengen, Ai hanya menonton dari kejauhan lagi pula ia tak mengerti bahasa apa yang mereka gunakan

Ai : lah saya mana ngerti sayakan 🐠, mana nonton live action kaya gini gaada subtitle lagi -_||, dahlah lebih baik menicmati lagian lumayan kan live actionnya gratis

Back to pertarungan

Tiba tiba Inosuke dan Zenitsu datang, dan apa apaan itu? Kenapa Zenitsu jeleq banget, yah emang jeleq sih awokawok

Aichiro POV

Njir..enak tuh tarung nya...gue pen ikoet tapi jurus darah iblis gue saat ini ga berguna 🗿🔫

Note : jurus DARAH BELIS Ai itu semacam kertas, bisa untuk nyegel, bisa untuk buka gerbang alam maut, bisa bikin penyakit semboeh, bisa dijadiin death note //plak//, bisa untuk duplikasi kemampuan orang (nyuri), bisa untuk nyiptain orang juga, makanya kemarin Rui bisa tercipta lageh

Weh si babiq keren banget anying!!!!pasti bangga nih bini nya

Aichiro POV end

Aoi : hatciuh!!

Bini bini (istri) Tengen pun bertangan untuk membantu, yakali untuk nonton, emang Ai -_

Weh anting bini tiga!!!bini lu pada bohay ya!!!

“apasih anying berisik ae lu bochil” -Tengen

Dan disini lah dimana geng kamaboko sudah terkulai lemas karena ditimbun oleh bangunan yang runtuh dan juga Tengen terkena racunnya Gyoutaro dan membuat nya sekarat

Datanglah pahlawan sehjati yang selalu terlambat dengan nama Iguro Obanai!!!

“weh ada senseh!!!” teriak Ai dalam hati lalu ia nyadar sesuatu

“Kalau ada senseh baikan aing sembunyi...mana nggak bantu dari tadi”

Tapi Obanai sudah mengetahui keberadaan Ai duluan sehingga ia menegur nya

“Aichiro, kenapa kau hanya berdiam disana? Apakah kau pikir ini sebuah tontonan?” tanya Obanai sinis pada nya walau tak melihat kearah anak itu langsung

“hehe..gomen gomen soalnya kalau aku ikut bertarung aku harus tim yang mana? Belis or manusia? Bingung aku tuh” jawab Ai sambil garuk garuk kepala gatal nggak gatal

“terserahlah pokoknya obati saja para korban yang terluka” -Obanai

“baik bucin Kanroji” -Aichiro

Obanai pun melawan Gyoutaro dengan elok lebih elok dari Tengen, dia juga sangat gesit tapi dari tadi ia hanya menghindari, lagi malas nyerang

“dasar jangan menghindar bodoh!!” teriak Daki sebal

“kau itu yang bodoh, harusnya kau bisa mengenai ku tapi aku saja belum tergores sedikit pun dari tadi, dan juga kalau aku menyerang kau pasti akan remuk seketika, dasar pelacur bodoh” ejek Obanai dengan mulut pedas nya

“kau mengatakan adikku pelacur bodoh!!!!?????” -Gyoutaro

“yah itu faktanya, dan kau sebagai kakaknya juga tak kalah bodoh” -Obanai

“tarik ucapan mu atau kau akan menyesali perkataan mu itu!!!” sebal Gyotaro dan terus menyerang

“apakah aku harus menyesal pada iblis rendahan seperti kalian, kalian membuat ku jijiq hingga ingin muntah” ejek Obanai

“kalau kau ingin muntah pergilah sana aku akan membereskan iblis ini dengan Elok!!!” kata Tengen yang sudah bangun dari sleeping beauty nya tadi, mungkin racunnya sudah hilang karena diobati oleh Ai

“baikan kau atasi pelacur jeleq itu, aku malas berurusan dengan dia” suruh Obanai

“baiklah tapi kita harus memenggal kepala mereka bersama karena mereka akan mati kalau keduanya dipenggal bersama!!!”- jelas Tengen

“baiklah” -Obanai

“maaf tapi kami tak akan membiarkan kalian bicara lebih lama” ucap dua iblis didepan mereka

Tiba tiba Uzui membagi dua mereka dengan elok hingga kedua nya berpisah

Aichiro : Weh bagian ane Mane?

Author : lu diam aja nonton sana, bagian lu yang terkahir

Aichiro : ngokhey (mengsedih)

Geng kamaboko sudah bangkit sekarang mungkin karena sudah diobati Nezuko dan Aichiro, sekarang mereka ikut bertarung

Tanjiro ingin membantu Kbanai tapi si ular albino ini tak mau dibantu oleh orang yang nanti akan akrab dengan ayang bebeb nya

Dasar obanai posesif -_

Skip sampai ending pertarungan Arishia malas ngetik

Tengen dan Obanai kesusahan karna keduanya kembali menyatu hingga mereka harus bertarung berdua untuk memenggal kepala saudara Siam itu

Tinggal 1cm lagi hingga kepala mereka behasil terputus tapi tiba tiba Aichiro menghali mereka

“mangap yah tapi aku yang akan membereskan mereka” ucap Aichiro sambil tersenyum

Tiba tiba Aichiro mengeluarkan suntikan dan menyuntik saudara siam itu, mereka kesatikan, menjerit bahkan mereka tampak seperti orang yang mau dicabut nyawanya

Tapi tiba tiba wujud iblis mereka perlahan menghilang dan mereka pun tampak seperti manusia normal pada umumnya

Geng kamaboko, Tengen, Obanai dan istri tengen terkejoed terheran heran

“Apa yang sebenarnya disuntikan pada mereka?” Tanya Obanai pada Ai

“oh ini....ya obat lah masa oli bensin” Jawab Aichiro dengan membawa kegoblokan nya yang sudah terbawa sejak lahir itu

Next chapter, “ di interogasi Hashira ”

Bye bye