2 { masa lalu Ai }

2.2K 241 94
                                    

"istriku meninggal gara gara melahirkan mu!" Ayah Ai memang sering memarahi nya karna ia dianggap anak yang tak berguna karna istri nya meninggal karna melahirkan Ai.

"maaf" ucap Ai sambil berusaha menahan tangis nya, dari dulu ia memang merasakan hal yang sama dan ia merasa tak wajar kalau ia menangis baru sekarang dan tidak dari dulu

"maaf!!? hanya itu yang kau katakan!!? istri ku meninggal karna melahirkan mu tapi yang kau ucapkan sebagai penyesalan hanya lah kata maaf!!? anak tak tahu diri!!!"

Ai hanya diam seribu bahasa, karna jika ia menjawab ia akan makin di marahi tapi Ai juga tahu jika ia diam saja dia juga akan dimarahi karna tak mampu mengucapkan sepatah kata pun Ai memilih untuk diam dan akan menerima kemarahan yang dilimpahkan ayahnya padanya dan akan menerima hukuman dan apa pun yang ayahnya limpah kan pada
nya karna is tahu kalau ia memang pantas untuk menerima semua itu.

"kau memang anak kutukan yang diberikan tuhan!!" ayah nya memarahi nya habis habisan dan melayang kan sebuah benda kaca...apa itu? kaca? atau vas bunga? Ai tak bisa melihatnya dengan jelas...

PRAKK!!!!

sebuah benda kaca melayang ke kepala Ai dan membuat kepala nya berdarah....yang menghantam kepala nya adalah vas bunga kesayangan ibu nya yang sudah tak di pakai lagi....

A

i hanya bisa merasakan perih luka dikepala nya dan ia mulai kehilangan keseimbangan, badan nya mulai terkulai lemas dan terbaring dilantai

(nggak ada estetik nya pingsan nya malahan pingsan nya pake darah dilantai -_-)

.
.
.

.
.
.
.
.
.
.

perlahan Ai membuka mata, tanpa ia sadari ia sudah berada dikamar nya, (kamar Ai terpisah dari kamar ayah dan 2 saudara nya) ia memegang kepala nya, tak ada lagi darah bercucuran dan seperti nya luka nya sudah dibalut perban, "siapa yang mengobati nya?" tanya Ai dalam hati.......apakah ayahnya? tak mungkin ayah yang membenci nya rela melakukan itu.....ataukah saudara nya Yui atau Mui?? Ai tetap tak tahu kemungkinan memang saudara nya tapi ia masih ragu karna selama ini mereka bahkan sama sekali tak peduli akan keberadaan dan kondisi Ai.

Ai berusaha untuk bangun dari tidur nya, pusing...tapi ia masih berusaha berdiri, ia berhasil berdiri dengan meraih gagang pintu dan membuka kecil pintu kamar nya dan melirik ke arah jam...pukul 12.45, sudah tengah malam...mungkin semua nya sudah tidur, Ai menutup pintu perlahan dan kembali ke kasur, merebahkan diri nya berusaha tidur tapi sia sia, mata nya masih terbelalak tak bisa ditutup..
"kenapa untuk menutup mata saja susah!!" gerutu Ai dalam hati

pada pukul 02.29 Ai baru bisa menutup mata nya dan tertidur pulas.

Mungkin tak terlalu pulas karna Ai bermimpi buruk dalam tidur nya

(mau tau mimpi nya?? Rahasia! :))

Ai susah membuka mata nya saat ia melihat wajah nya tau tau mata nya bengkak! mungkin karna begadang semalaman, mata nya jadi seperti panda, panda berambut biru!!!

Ai pergi menuju kamar mandi untuk mencuci muka, setelah mencuci muka ia kembali kekamar nya, menyendiri, merenungi nasib....

(weh!!kalau aku jadi dia malah meng syukuri nasib jadi dedek nya Muichiro!tapi masa lalu Ai emang sad banget sich :'))

Ai tak membuka jendela atau pun tirai nya, ia lebih suka gelap dan sendirian, ia meringkuk di pojokan kamar nya dan mengeluarkan air nata yang membasahi baju nya, menangis dalam bisu.

END | Little sister of the twins [ KnY X OC FANFICTION ]Where stories live. Discover now