Yours

18

Bila dipikirkan, setelah kejadian malam itu Fara tidak pernah mendapati Jungkook di sekitarnya. Pesan maupun telepon pun tidak pernah hadir ... Fara terkekeh, bukankah ini yang dirinya inginkam?

Meski begitu, dirinya tetap menjadi penggemar yang terus mendukung kegiatan lelaki itu.

Jika boleh jujur, dirinya teramat rindu.

Sebenarnya tidak ada niat untuk menghindar, dia hanya terikat dengan pekerjaan sehingga tidak dapat menemui, juga mungkin terdapat rasa 'bersalah' yang memenuhi diri sehingga dia sedikit ragu untuk menghubungi sang pengisi hati.

Bila saja aku lebih tegas, apa Fara tidak menjauh dariku?

Terkadang Jungkook menjadi lelaki penuh pertimbangan bila itu mengenai gadisnya ... dia tidak ingin mendengar kalimat pisah, apalagi tertolak. Karena hal itu akan membuatnya hancur.

Sedangkan Kim Fara, gadis cantik yang riang itu kini menjadi uring-uringan. Meski mati-matian dirinya menolak Jeon Jungkook ... hatinya terus meronta untuk mendekat.

Younghoon yang mengetahui keadaan adik sepupunya hanya bisa membiarkannya berlibur di apartemennya, juga menemani Fara ketika tidak memiliki pekerjaan untuk menghibur.

Fara menjadi begitu berbeda dari biasanya, lebih pendiam dan tak acuh pada sekitarnya. Younghoon hanya bisa menggelengkan kepala ketika Fara dapat tidur seharian penuh tanpa makan sesuap nasi.

Kau tau? Kadang untuk meredakan stress, seseorang akan melakukan sesuatu yang berlebihan. Hanya saja Fara masih waras untuk tidak melenceng dalam penyimpangan. Gadis itu hanya akan tertidur, berharap pada mimpi indah yang dapat menghibur diri.

"Rara," panggil Younghoon saat Fara berdiri di balkon dengan memandang langit begitu lekat.

"Hey ... Ra," panggilnya lagi seraya menyentuh pundak Fara.

"Kak, kau ke sini? Maaf, aku tidak melihatmu tadi."

"Kau selalu melamun."

"Maafkan aku."

Younghoon menatap Fara, membuat gadis itu yang sedari tadi melihat langit gelap kini beralih pada mata Younghoon.

"Kenapa?" tanya Fara.

"Kamu baik-baik saja?" pertanyaan Younghoon dijawab ulasan senyum oleh Fara.

"Kau tidak biak baik saja ternyata."

"Kak, aku baik. I'm ok."

Fara mencoba memberanikan diri melihat mata Younghoon agar kakaknya percaya, tapi Younghoon sangat mengetahui adik kecilnya ini, ketika mata indah mereka saling bertemu, Younghoon semakin yakin tentang keresahan yang Fara rasakan.

Younghoon mengelus rambut Fara, mengusap pipinya lalu menyandarkan kepala Fara di dada bidangnya. Ia memeluk Fara dengan erat.

"Kau tidak bisa menyembunyikan apapun dariku ... tapi aku akan mempercayai ucapanmu kali ini," ujar Younghoon seraya menghela napas setelah beberapa waktu terdiam. "Kau tidak ingin mendengar penjelasan dari Jungkook?" satu pertanyaan ini menjadi sangat sensitif bagi Fara.

Fara terdiam, dia tak ingin menjawab, ia ingin mendengar penjelasan Jungkook, tapi dirinya terlalu takut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

"Maaf, Kak. Aku sungguh meminta maaf. Biarkan aku membohongimu 'dan membohongi diriku' lebih lama lagi."

"Kapan pun itu. Aku akan menunggu kau mengatakan yang sebenarnya. Aku ingin kau tau bahwa ada aku di sini untukmu. Aku selalu bersamamu, Ra."

"Terimakasih."