Baby [Bagian 2]

672 72 2
                                    

"Kenapa anda tidak jujur saja?"

"Tentang apa dan pada siapa?"

Cheng Xiao menatap khawatir pada Yunxi yang saat ini sedang berbaring di ranjang sebuah rumah sakit besar di Singapura. "Pada pasangan anda tentang yang akan anda lakukan disini."

Yunxi tersenyum kecil. Tubuhnya sudah terbalut pakaian rumah sakit, matanya menerawang, memandang jauh mengingat hal-hal baik tentang Feiyu. "Jika aku jujur padanya, dia tidak akan pernah mengijinkanku untuk pergi dan melakukan ini." Ia menjawab dengan suara pelan. "Arthur tahu seberapa beresikonya ini untuk tubuhku. Berhasil atau tidak, keduanya akan memberikan efek yang tidak dia inginkan terjadi padaku."

"Lalu, kenapa anda masih mau melakukan ini?"

"Arthur itu, meskipun tubuhnya tinggi dan besar dengan wajah yang sangat tidak bisa di tebak, tapi dia sangat menyukai anak kecil. Ketika bertemu dengan Xiao Zhan, mereka akan beradu mulut, namun Arthur tidak pernah lelah untuk mengasuh Fanxing. Begitupun jika bertemu dengan Xilun, putra Gongjun..."

"..."

"Arthur memberikan segalanya untukku, dan aku juga ingin melakukan segalanya untuknya." Yunxi membuang napas panjang dengan mata terpejam. "Meskipun dia tidak bilang, tapi aku tahu dia sangat menginginkan seorang anak―untuk menemaninya, untuk membuat rumah menjadi lebih ramai, untuk penerusnya."

Cheng Xiao tidak bisa berbohong, ia menemukan kesedihan di nada bicara atasannya.

"Perasaanku tidak enak, Cheng Xiao. Aku takut, sungguh. Aku melakukan semua ini tanpa ijin Arthur. Akankah ini berhasil? Atau tidak?"

Sekertarisnya memaksakan sebuah senyum meskipun ia juga sama khawatirnya seperti Yunxi. "Ini akan berhasil, saya yakin. Kita akan pulang dengan kabar bahagia untuk pasangan anda."

Setidaknya, hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang, menyemangati Yunxi, memintanya untuk terus meyakinkan diri jika semua yang telah dilakukannya akan berhasil.

Dua bulan yang lalu, Cheng Xiao diminta untuk menghubungi seorang dokter di Singapura oleh Yunxi. Jujur saja, ia kebingungan, karena saat itu juga, Yunxi berkata, "Dia adalah dokter yang menangani Xiao Zhan untuk bisa mengandung Fanxing. Aku ingin melakukannya juga dan kau harus membantuku. Ingat, jangan sampai Arthur mengetahui ini. Semuanya, aku serahkan padamu. Kontak segera dan atur pertemuannya".

Kemudian, skenario ini telah di rencanakan. Menjadikan perjalanan bisnis sebagai alasan, padahal Yunxi akan berjuang tanpa Feiyu di sampingnya.

Tidak ada yang mengetahui rencana itu selain Cheng Xiao dan Yunxi sendiri―oh, Xiao Zhan tahu, dan ia juga berjanji untuk tidak mengatakan apapun pada Feiyu.

Dua hari di Singapura semuanya tampak berjalan dengan baik. Yunxi melakukan beberapa prosedur setelah sebelumnya berkonsultasi dengan dokter. Cheng Xiao menemaninya, bahkan hingga tahap yang paling penting.

Dan di hari ketiga, saat hasil dari apa yang dilakukan Yunxi keluar, ia sungguh kebingungan.

Cheng Xiao tidak bisa menyembunyikannya lagi jika sudah begini, bagaimanapun ia harus memberitahu Xiao Zhan―dan juga Chen Feiyu.

Bahwa Yunxi tidak bisa memiliki kesempatan untuk mengandung dan memiliki anak.

Ya―operasinya telah gagal.

.

.

.

Hari ketiga Yunxi pergi ke Singapura.

Feiyu merasa ia begitu lelah ketika kembali ke rumah di malam hari dan tidak mendapati Yunxi ada disana. Biasanya, jika mereka tidak pulang bersama, Yunxi akan menyambutnya di pintu masuk, memberinya senyuman, pelukan, dan ciuman yang entah mengapa bisa membuat lelah dalam diri Feiyu seketika menghilang.

LOVE STORY • FeiYunxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang