Chapter 6

769 122 2
                                    

Sejak hari itu,Atsumu mencoba bersikap lebih lunak ke Osamu. Sekarang mereka satu circle pas makan siang-bareng Suna tentunya. Dan chat mereka juga lebih berisi,tidak sesepi sebelumya.

 Dan chat mereka juga lebih berisi,tidak sesepi sebelumya

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hari ini tanggal 4 Oktober

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hari ini tanggal 4 Oktober. Dan besok adalah hari ulang tahunku-maksudku,hari ulang tahun kami. Dan ini pertama kalinya kami bisa merayakan ulang tahun bersama lagi seperti dulu. Sayangnya Papa tidak bisa menemani kami kali ini karena Dinas keluar kota.

Teringat kembali bagaimana Mama dulu hanya memberikan hadiah pada Osamu yang membuatku merajuk seharian tidak mau bicara dengannya. Osamu yang tidak mengerti kenapa aku marah justru menawarkan hadiahnya  padaku.

"Hadiahku itu hadiah Tsumu juga. Kan kita saudara!!"
Bisa-bisanya anak kecil berumur 7 tahun bisa berkata sebijak itu. Haha.

"Tsum,pulang sekolah nanti ga bareng ya. Ada janji." Kata Osamu saat kami sedang berada di bus menuju sekolah.
"Iya." Balasku singkat. Sebenarnya aku ingin bilang jangan pulang terlalu malam. Tapi mengingat aku masih belum benar-benar minta maaf,aku rasa aku belum pantas mengatakannya. Bahkan sampai saat ini kami masih belum banyak bicara. Walau aku sering kemana-mana dengannya,itu hanya bentuk janjiku untuk menjaga Osamu  selagi bisa. Dia bahkan sudah dekat dengan Suna juga dan sekarang kami selalu makan siang bersama di kantin.

Meski begitu,aku tetap bergumam pelan-tidak terlalu berharap Osamu bisa mendengarnya,tapi setidaknya itu bisa membuatku sedikit puas.
"Jangan pulang Malam banget,kabarin gua kalau ada apa-apa... Hati-hati..."

Yang aku tidak tahu,Osamu pendengarannya ternyata lumayan tajam.

=v=v=v=

Aku sudah menata ruang tengah dengan berbagai makanan ringan. Kue ulang tahun juga sudah Papa pesankan untuk kami atas permintaanku-karena sebenarnya sejak SMP aku tidak pernah lagi meminta untuk merayakan ulang tahun yang kupikir sudah kekanak-kanakan untuk umurku itu. Tinggal menunggu Osamu pulang,maka rencana minta maafku akan berjalan lancar. Semoga.

Pukul 7 malam. Mungkin dia akan pulang sebentar lagi. Astaga,aku bisa mati bosan kalau hanya duduk di sofa dan scroll timeline sosmed di hape,mungkin... Aku bisa mencoba sesuatu selagi menunggu.

Aku melirik kearah dapur. Baiklah,semoga aku tidak membakar langit-langit dapur kali ini.

Seingatku,Osamu tidak pernah mengatakan secara spesifik apa makanan kesukaannya. Meski begitu,Aku tahu cowok itu selalu memesan onigiri isi apapun di kantin sekolah. Dan kalau dia ada waktu sebelum berangkat,dia juga akan membuat Onigiri lagi sebagai cemilan. Ditambah setahuku membuat Onigiri sangatlah simpel. Mungkin tidak ada salahnya dicoba. Terserah kalau Osamu bakal mengejekku kalau nanti hasilnya mengecewakan-Walau aku tidak yakin sih dia akan berekspresi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke sialan,aku ditipu. Bagaimana bisa ada manusia yang bisa membuat bentuk segitiga dengan nasi hanya dengan tangannya? Aku harus membeli pencetak nasi lain kali.

Kesampingkan soal bentuk,setidaknya aku bisa menjamin rasanya. Setelah menata seadanya diatas piring,aku segera membereskan dapur.

Aneh,ini sudah jam 10. Sejak kapan Osamu itu keluyuran lebih dari jam 9? Tidak, bahkan saat jam 7 tadi Osamu harusnya sudah berada di rumah,dan kami mungkin sudah menyelesaikan satu film sekarang.

Aku mulai cemas,tapi mencoba mengusir prasangka,aku memutuskan menghubungi Ginjima. Semoga mereka memang cuma keasyikan bermain saja.

Aku tidak peduli kalian menganggap ku berlebihan atau terlalu protektif,tapi perasaanku tidak enak sekarang.

**BONUS,PAS ATSUMU MAU MESAN KUE KE PAPA NYA**

**BONUS,PAS ATSUMU MAU MESAN KUE KE PAPA NYA**

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
FRATERNITY (Haikyuu AU) (END) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt