🦋BAGIAN 11🦋

281 27 0
                                    

HE IS LIKE a DEVIL

Gadis kecil memiliki rambut pirang yang sedang berjalan jalan keluar Dari rumah nya bermain dengan daun daun terbang ia melihat sekitar ia mendapat sepasang mata hitam pekat melihat nya ia menatap orang itu seperti keinginan untuk bermain bersama.

Sayangnya anak itu tidak beruntung

Avada kedavra.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gadis yang malang, pasti orang tuan nya sangat sedih" bisikan bisikan itu terdengar jelas di telinga y/n.

Ia menghampiri mereka yang sedang membaca daily prophet, dengan jahil ia menarik kaget daily prophet milik seorang wanita.

"Hai, kau becanda y aku sedang membaca bisakah kau tidak jahil sebentar saja" lagak India gadis yg di jahili itu.

"Tidak,dan tidak mau" balas y/n tertawa.

Ia membaca daily prophet itu dengan semakin serius dan kemudian menutup kannya ke meja.

"Eli kira kira anak kecil ini kenapa ya"tanya y/n ke Elizabeth.

"Mana ku tau, lagian bukan urusan ku mending aku makan roti ini,enak kau mau?"

"Aish, tidak aku jadi tidak mood lebih baik minum saja"

"Oiya btw y/n nanti sore main ke taman yok, udah lama kita nggak main bareng tau"

"Yaudah asik tu"

Semasa pelajaran semua siswa nampak tenang tidak ada suara selain suara profesor yang menjelaskan dengan teliti, hingga semua kelas selesai.

"Ahhh... Capek bgt" ucap Elizabeth sambil menguap.

"Biasa aja sih, tapi aku ngantuk"

"Itu sama aja capek Maemunah"

"O"

Kali ini siapa sangka mereka ingin uji nyali tadinya yang rencana nya mau ke taman siang hari berubah jadi keluar asrama malam hari karna ketiduran tadi siang nya jadi jangan salahkan kalo mereka di kejar kejar di malam hari.

"Gimana aman nggak?"

"Sttt aman aman, pelan pelan y"

"Ok ok kaki nya hati hati nanti prefek datang lagi"

"Tenang aku ini pro"

"Idih"ceplos y/n kekencangan.

Y/n dan Elizabeth langsung bertatapan melotot mereka menyipitkan matanya seolah memberi kode bakalan ada orang.

"Hey hey siapa yang keluar malam hari begini sih"ucap salah seorang prefek.

"Run bitch"ucap Elizabeth panik.

"Aaaaa"mereka berdua berteriak di kejar kejar prefek dengan memantulkan beberapa mantra.

Sangking letih nya kaki y/n dan Elizabeth capek mereka mencoba bersembunyi agar menenangkan kaki sementara.

"Gimana dong ini y/n?, Capek di kejar kejar mending tadi aku tidur"ucap Elizabeth ngos-ngosan.

"Lah? Yang ngajak siapa yang ngeluh siapa cobak" balas y/n menopang jidat nya.

"Bodoamat lah sekarang yu lewat sana di dekan tumbuhan itu bakalan Sampek di hutan terlarang jadi kita fiks aman"Elizabeth sambil menggerakkan jari nya seolah tau semua arah.

"Yaudah lah yok awas sesat y" balas y/n khawatir teman nya ini ngasal aja.

"Tenang aku ini penyihir handal jadi Jagan ragukan aku"balas Elizabeth dan mereka dengan hari hati menuju hutan terlarang.

"Nah kan sampai, aku pintar"Elizabeth sambil menggerakkan tangan.

"O aja sih yaudah yok kita lanjut ..." Balas y/n semangat.

Mereka berdua bermain catur dan lainnya dengan semangat penuh tawa dan canda.

Saat nya mereka pulang ini sudah terlalu lama.

"Yok pulang tau jalan keluar nya kan" enteng y/n.

"Hehe masalahnya itu nggak tau" Elizabeth

"Lah kalo nggak tau bilang dong kita kan nggak usah masuk terlalu dalam di hutan Eli"

"Y maaf"

"Jadi kita tersesat dong?" Balas y/n panik

"Ya iya sih"balas Elizabeth celingak-celinguk.

"aaaaa" teriak mereka bersamaan




"aaaaa" teriak mereka bersamaan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


TBC








Hai apa kabar maaf lama ga update soalnya aku sakit jadi ngga boleh megang hp di tambah lagi udah masuk sekolah online jadi tugas datang mulu kan capek.

Sekian deh Babay

13.50
Sen 9 Agustus 2021

Love A MonsterWhere stories live. Discover now