"Sya ada apa? ku perhatikan semenjak kamu bertemu dengan aka kamu jadi agak beda, kamu belum moveon?"

"Entahlah mungkin aku hanya tidak menyangka setelah sekian lama tidak bertemu"

"Sudahlah dia sudah punya istri, kamu pun akan menikah hari ini ,cerita dulu biarkan saja berlalu okey kamu harus yakin"

"Iya kamu benar"

"Ayo kita kedepan jery pasti sudah menunggumu"

Aka dan Cia pun ahirnya sampai kerumah baru mereka, mobil pun telah diparkirkan.

"Bagaimana Cia suka?"

"Aaa suka sekali aka makasii sayang telah memberikan ini untuk Cia, hm Cia sayang aka mwahh" Cia mengecup kening Aka

"Sini kupeluk" ujar aka

    Mereka berduapun masuk kedalam rumah dan segera membereskan semuanya setelah beberapa jam ahirnya mereka selesai

"Huft lelah sekalii" ujar Cia yang telah tertidur di sofa

Aka segera mengambil selimut untuk Cia dnan Aka pun segera merebahkan diri dan memainkan ponselnya dan tak sengaja muncul pemberitahuan Vio sahabat Mesya sedang mengadakan siaran langsung di instagram pribadinya, tidak sengaja Aka melihat itu

"Siapa yang sedang menikah? hah? Mesya? dengan siapa? baru hari itu aku bertemu ternyata dia telah menemukan kekasihnya"

"Aka kamu menonton ini tumben sekali, tidak ada niatan mengucapkan selamat dengan mantanmu ini?" Ujar vio yg sadar aka sedang menonton tapi aka segera keluar dari siaran dan instagramnya itu

Seketika Aka terdiam

"Mesya menikah hmm siapa yang telah membuat dia jatuh hati?"

"Sayangggg" suara cia membuyarkan pikiran Aka

"Eh Cia sudah bangun?"

"Kamu sedang apa aku mengantuk sekali"

"Tidak ada sayang, yasudah kita pindah ke kamar saja yaa ayo aku gendong"

"Hmm Akaa baiklah ayo"

"Sudah tidurlah Cia"

"Aka tidak tidur?"

"Tidur hmm tapiii.."

"Tapi apa aka?"

"Aka boleh cium Cia dulu?"

"Ah aka iya jelas boleh silahkan"

Aka mendekat pada Cia menyentuh bibir Cia perlahan dan mencium bibir Cia dengan sangat mesra

"Sudah aka?"

"Hm iya tapi kita tidur sambil berpelukan ya"

"Baiklah, sini peluk Cia"

Acara mesya dan Jery pun telah selesai meraka segera ke kamar

"Sayang.." ujar jery

"Aku inginn"

"Ingin apa?" Mesya tampak polos

"Ituuu"

"Sekarang?"

"Hmm iyaa"

"Jery tidak lelah?"

"Memang Mesya lelah kah?"

"Hmm tidak juga"

  Jery mendekati Mesya mereka berdua tampak saling melihat bibir satu sama lain tapi tiba-tiba saja mereka berdua terdiam

Flashback Jery

"Hm ayo cia"

"Cia belum pernah jery"

"Iya aku juga jadi ayo kita coba untuk pertama kalinya hanya berciuman saja tak lebih"

"Cia malu"

Jery pun makin mendekat memeluk Cia dan menyentuh bibir indah itu dan segera menempelkan bibirnya pada Cia dan mereka berciuman

"Bagaimana enakkan?" Tanya jery

"Hmm iyaa"

"Mau lagi?"

Cia hanya mengangguk.

Flashback Mesya

"Pokoknya aka ingin cium mesya"

"Ih aka tidak boleh"

"Kenapa?"

"Iya kita kan masih terlalu muda untuk ini aka.."

"Tidak apa kita coba, ini tidak akan lama"

"t-tapiii"

Bibir Mesya telah tersentuh oleh Aka

"Ih akaa" mesya melepaskan

"Mesyaa ayoo, tadi enak kan?"

"Hm iyaa tapii "

"Sudah ayoo" Aka mencium mesya lagi

Tiba-tiba jery dan mesya pun tersadar bahwa mereka hanya melamun

"Syaa"

"Ehh mengapa kita melamun"

Jery pun berusaha untuk menghilangkan pikiran itu dan mendekati mesya lagi, Jery mencium mesra mesya dan mereka berdua menikmatinya saat itu mesya hanya memakai daster sampai atas paha nya saja, mesya memang tampak seksi
Jery pun mencoba menyentuh tubuh mesya, perlahan jery lepas baju mesya yang sekarang hanya tersisa baju dalam saja

"Tubuh kamu tampak indah saat ini"

"Hmm jery" mesya tampak malu

Perlahan lagi jery melepaskan pakaian dalam mesya dan sekarang mesya tampak polos tanpa apa apa ditubuhnya Jery mulai menyentuh seluruh tubuh mesya dari atas hingga bawah yang membuat mesya kegelian mereka juga masih melanjutkan ciuman mereka

"Sangat menggoda sekali tubuhmu sayang" ujar jery yang masih menyentuh tubuh mesya

Dan ahirnya merekapun melakukan hal suami istri pada umumnya hehe


TOXIC [END]Where stories live. Discover now