AGAM

BAGIAN 17.

Bismillahirrahmanirrahim
Hai Hai Hai gimana kabarnya sehat semua kan?

Jadi gimana siap baca cerita agam lagi gak? Siap gak? Siap dong masa engga

Jangan lupa pencet bintangnya ya🥺🙏.

Malam ini Gretha tengah berkecimpung didapur untuk membuat pesanan kue, dia menggantikan mamahnya yang sedang sakit. Pesanan kue saat ini lumayan banyak. Jadi mau tidak mau Gretha harus ngelembur. Saat sedang asik-asiknya bergelut dengan kuenya ada suara ketokan pintu depan yang tak sabaran.

Tok... Tok.. Tok...
Tok... Tok... Tok...

Gretha berdecak kesal siapa sih yang bertamu malam-malam tidak tau apa dirinya sedang sibuk.

Membuka pintunya mencari siapa orang yang sudah menggangu dirinya dan ternyata...

"Agam." Gumam Gretha.

"Hai pacar." Sapa Agam terseyum manis. Entah mengapa sejak kenal dengan Gretha dia sering terseyum. Padahal sebelumnya dia kalau ketemu sama cewek pasti datar.

"Pacar ndasmu." Balas Gretha. "Mau ngapain kesini?" Tanya Gretha.

"Bunda pengen makan kue."

"Lah terus apa hubungannya bunda lo yang pengen makan kue sama gua?" Tanya Gretha heran.

"Maksud gua bunda pengen makan kue buatan lo." Jelas Agam.

"Oh."

Gretha pun membukakan pintu lebar-lebar. "Ayo masuk duduk dulu." Ujar Gretha. Agam pun menurut.

Agam pun duduk disopa ruang tamu. "Rumah lo bagus juga simpel." Ucap Agam. "Jadi pengen gua."

"Pengen apa?" Tanya Gretha.

"Pengen bangun rumah tangga bareng lo. Ntar kita bikin rumah yang simpel aja jangan yang besar susah bersihinnya jangan kayak rumah gua." Ujar Agam enteng.

Gretha pun terseyum. "Iya nanti kita bangun rumah tangga bareng tapi..," Gretha pun menjeda omongannya membuat Agam penasaran.

"Tapi?" Ulang Agam.

"Tapi dalam mimpi wlek." Balas Gretha langsung lari kedapur untuk melanjutkan membuat kue.

"Sialan lo." Ujar Agam.

Merasa bosan lalu Agam membuka aplikasi whatsapp nya. Sekedar mengecek room chatnya yang tidak pernah sepi.

Cowo ganteng mah bebas😎

Harry :  📸Send a photo