b | park jihoon

3.3K 392 49
                                    

ft

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ft. you as [name] gracia lestrange from slytherin.

tahun ke-4


☆☆☆

common room dari asrama slytherin ini selalu menjadi pilihan untuk para ular untuk berkumpul sehabis jam pelajaran usai.

ruangan yang dingin dan lembab karena letak asrama ini di bawah tanah dan dekat dengan danau hitam menjadi nilai plus dan minus disaat bersamaan.

seperti sekelompok anak murid teratas slytherin ini, oh mungkin termasuk murid teratas di hogwarts juga karena darah bangsawan dan darah murni yang mengalir di tubuh mereka.

mereka memilih untuk duduk di sofa utama sambil melakukan kegiatannya masing-masing.

daphne yang tengah asyik mengecat kuku bersama pansy, blaise yang tengah membaca buku dan theo yang tengah ternganga dengan khayalan bodohnya.

sedangkan kamu duduk di sofa sambil memegang buku ramuanmu, tangan mu yang bergerak mengelus surai coklat tua lelaki yang kini merebahkan kepalanya di pahamu.

"sampai kapan kau akan tidur disana, jihoon?" tanya blaise.

"makanya, sudah 2 jam. apa kau tidak kasihan pada [name]?" daphne menimpali.

jihoon yang merasa dipojokan melirik teman-temannya sinis, "aku lelah, kalian tahu? detensi dari professor mcgonagall tidak main-main!" bela jihoon.

"lagipula aku nyaman disini,"

"what? tidak terdengar, mate" theo memicingkan matanya curiga.

sedangkan kamu yang daritadi hanya menyimak berusaha menyembunyikan senyuman mu dengan buku tebal yang kamu baca.

"lepaskan [name], picik! aku ingin memberi kutek ini ke kukunya!" pansyi menarik kepala jihoon, maksudnya menjambak rambut jihoon agar menjauh dari paha gadis bermarga lestrange itu.

jihoon meringis, "sakit, bodoh!"

dia menjauhkan tangan pansy dari rambutnya dan buru-buru melingkarkan tanganya ke perutmu.

"jangan ambil dia!"

"she's mine!" sambungnya dengan menekankan tiap katanya dan memicingkan matanya ke arah pansy.

kamu yang mendengar itu sontak membeku dan rona pipimu langsung memerah dalam sekejap.

"jangan berhenti," jihoon menarik tangan mu untuk kembali mengelus dan memainkan rambutnya.

kamu dengan segera menetralkan ekspresi, walaupun jantung mu tidak bisa diajak berkompromi.

ya, semoga saja tuan muda park ini tidak mendengar suara jantung mu yang menggila.

"oiya, kemana draco, vincent dan gregory?" tanya mu kepada empat teman mu yang lain.

"tadi ku lihat dia ke danau hitam setelah kelas hagrid," jelas blaise.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐓𝐑𝐄𝐀𝐒𝐔𝐑𝐄 𝐕𝐒 𝐌𝐄Where stories live. Discover now