Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ft. you as [name] lucisa malfoy (draco's twin) : pure-blood from slytherin tahun ke-3
☆☆☆
"sudah ku bilang, berhentilah menyelinap ke dapur, bodoh!" omel pansy pada gadis di hadapannya yang kini malah terkikik bersama blaise, menertawai ekspresi 'sok' garang pansy.
"ck! jangan menertawai ku!" kesalnya lalu memilih untuk kembali menyantap makanan yang ada di hadapannya.
gadis berambut platina itu kembali terkekeh kecil sebelum menepuk pundak sahabatnya, "iya, besok-besok aku tidak akan lagi menyelinap,"
pansy mendelik, "besok-besok itu kapan? tahun depan atau setelah lulus hah?!"
[name] mengangkat bahu, "ya... mungkin,"
"oh, ayolah aku hanya kelaparan dan mencari makanan agar tidurku nyenyak!" tambah [name].
"ck! draco! lihat adik mu itu! aku lelah khawatir terus karena teman sekamar ku selalu menghilang setiap malam!"
mendengar ocehan pansy yang tengah mengadukan kelakuan [name] ke draco langsung membuat gadis bungsu keluarga malfoy itu nyengir sembari melirik kakak kembarnya.
"kamu menyelinap sampai melupakan tugas mu?"
[name] langsung menggeleng, "enak saja kau! aku tidak seceroboh itu!"
draco mengangguk, "yasudah, tidak jadi masalah," lalu menyeringai dan ber-tos ria dengan adiknya yang dibalas dengan seringaian juga.
pansy yang melihat dua malfoy itu menyeringai, menatap mereka muak, "oh ayolah! dua malfoy ini sama-sama gila!" amuknya.
sedangkan daphne dan theo hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil melanjutkan acara makan mereka yang tertunda, begitupun dengan blaise, draco, pansy dan [name] mereka kembali menyantap hidangan yang ada di great hall.
"jangan menyenggol ku, bodoh!" [name] langsug menggeplak kepala theo yang duduk di sebelahnya karena ia baru saja hampir menumpahkan jus labunya.
theo berdecak, "lihat sana ke arah meja gryffindor!"
dengan malas [name] melirik ke arah meja para singa itu dan mendapati salah satu murid yang tengah gelagapan seperti habis ketahuan mencuri buku terlarang.
[name] yang melihat itu hanya terkekeh namun saat murid gryffindor itu kembali melihatnya, ia langsung mengeluarkan seringaian andalannya sambil menaikan alisnya seolah berkata, "kau memperhatikan ku, tuan choi?"
