Cuma Tetangga [On Going]

1. TETANGGA MERESAHKAN

Hai jangan lupa tekan vote dan komen ya, jangan sampai keasikan baca jadi lupa🌻❤

"Vanooo" teriakan Tamara dipagi yang cerah ini terdengar nyaring, membuat sakit telinga.

Tamara kesal karena Vano memarkirkan mobilnya didepan gerbang rumah Tamara, sedangkan Tamara juga ingin keluar dengan mobilnya.

Vano yang mendengar teriakan Tamara langsung keluar dari rumahnya dengan membawa tas ransel yang dia gendong di sebelah bahunya.

"Heh suara lo kaya nenek lampir, berisik tau" keluh Vano karena pagi-pagi saja sudah diteriakin seperti maling.

"Ngapain parkir disini?" tanya Tamara sambil menujuk mobil sport hitam itu.

"Elah, bentar doang kali" santai Vano.

"Minggirin tuh mobil lo, gue mau lewat"

"Berangkat bareng aja gimana?" saran Vano.

"Hmm yaudah boleh" Tamara setuju.

"Tapi boong" teriak Vano didepan wajah Tamara yang sudah siap untuk menerkam Vano.

Ditengah perdebatan yang terjadi, beberapa ibu-ibu lewat dengan geleng-geleng kepala.

Hampir setiap hari mereka menyaksikan perdebatan antara Tamara dan Vano.

Setiap pagi ada saja yang mereka ributkan, sudah seperti sepasang suami dan istri.

"Vano, Tamara, awas nanti kalian malah jadi suami istri loh, berantem mulu" cibir seorang ibu-ibu.

"Hah saya sama dia?" tanya Tamara.

"Idih amit amit" serentak mereka berdua dan langsung menyudahi perdebatan pagi itu.

•

Jam istirahat sedang berlangsung, Tamara sedang berada dikantin bersama Maya.

Keadaan kantin saat ini memang sangat ramai, Tamara dan Maya sedang menikmati mie ayam mereka dengan tenang, setelah melewati ulangan dadakan tadi pagi.

Ketenangan itu ternyata tidak lama, karena disela mereka memakan mie ayam, Vano dan Deta menghampiri meja mereka.

"Mara bagi duit lo dong, nanti di rumah gue ganti" Vano datang untuk meminjam uang Tamara, karena dia lupa membawa dompet.

"Gak" tolak Tamara mentah-mentah.

Wajah Vano langsung lesu, karena dia tidak bisa jajan hari ini.

"Nih Van pake aja uang gue" Maya menyodorkan uang berwarna biru.

Wajah Vano yang tadinya lesu menjadi sangat bersemangat, Vano langsung mengambil uang yang di berikan Maya.

"Makasih May, besok gue ganti"

"Gausah Van, buat lo aja" balas Maya senyum-senyum.

Tamara masih sibuk memakan mie ayamnya, tidak memperdulikan apa yang terjadi disekitarnya.

•

Hari ini Tamara tidak ada kegiatan, dan memutuskan untuk rebahan saja di rumah, sambil nonton drakor di laptop.

"Kak tolong masakin nasi goreng dong, gue laper" teriak Avrian yang sedang bermain game diruang tamu bersama Arvino.

Tamara yang mendengar itu merasa terganggu, jika dia tidak buatkan maka Avrian akan terus menerornya.

Jadi Tamara putuskan untuk langsung membuatnya, dan kebetulan dia juga lapar, jadi sekalian saja dia buat untuk porsi tiga orang.

Beberapa menit Tamara memasak, akhirnya nasi goreng sudah selesai.

Tamara membawa ketiga piring nasi goreng ke ruang tamu. Dan saat itu juga orang yang tidak di harapkan datang.

"Astaga gue baru datang langsung di sambut dengan nasi goreng"

"Astaga Vano itu nasi goreng gue"

Orang itu adalah Vano, dengan tidak tau malu, dia langsung memakan nasi goreng Tamara.

Tadi Tamara kebelakang untuk mengambil minum, dan saat dia kembali nasi goreng itu sudah berpindah tuan.

Avrian yang melihat pertengkaran kakaknya tidak perduli, dia sibuk makan, begitu juga dengan Arvino kedua adik Tamara sama sekali tidak mengasihani kakaknya itu.

"Tetangga lo meresahkan kak" cibir Avrian.

Segitu dulu untuk part 1 nya, jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian👋🏻🌻

__________𝘾𝙪𝙢𝙖 𝙩𝙚𝙩𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖___________

#Pelaku pencurian nasi goreng Tamara.

Revano Alegra Galandra

_________

#Orang yang kehilangan nasi goreng

Tamara Rainella Derandra

_________________________________________

Follow ig aku:@monicaa_stp