Marcel 006 (21+)

212K 3.2K 126
                                    

Sebelum baca vote dulu awas aja gak vote, gw buat ini sambil menahan adik gw yang mau keluar, Sampek kalian gak vote, kaliansama sekali gak kasian sama gw😭







Saat ini Marcel dan Cherly sedang berada di mobil, mereka baru saja pulang dari sekolah Cherly sebagai anak murid dan Marcel sebagai guru.
(Indah sekali bukan) author

"Kak, lyly laper" ucap lyly

"Kamu laper? Bukannya tadi kamu minum sperma kakak banyak banget" perkataan Marcel membuat pipi Cherly merona

" Uluh uluh kakak suka banget sama pipi kamu ini hmm" ucap Marcel sambil mencubit pipi chubby Cherly.

"Kamu mau makan apa hm" lanjut Marcel

" Mau bakso" jawab Cherly

"Yaudh kita cari tukang bakso nya" ucap Marcel

***

Setelah makan bakso di pinggir jalan, Marcel dan Cherly pun pulang ke apartemen.

"Lyly mandi dulu sana abis itu baru kakak yang mandi" ucap Marcel

"Iya kak" Cherly pun pergi ke kamar mandi.

Saat Cherly di kamar mandi, dia tidak mendengar bahwa pintu kamar mandi di buka oleh Marcel, dengan gerakan pelan Marcel memeluk tubuh Cherly.

Cherly kaget karena merasakan seseorang dengan tubuh telanjang bulat memeluk dirinya, saat menengok kebelakang. Do bernafas lega bahwa itu Marcel.

"Kenapa hmm" tanya Marcel dengan suara yang serak, sedangkan Cherly hanya menggeleng.

Tangan Marcel yang tadinya dia memeluk tubuh Cherly kini berpindah ke dada payudara sintal Cherly. Marcell meremas payudara mu dengan pelan sambil menekan puting dan memelintir nya.

"Eegghhhmmm eeeeemmhht aahh" desah Cherly saat merasakan payudaranya di remas dengan gerakan seksual

Marcel membalikan tubuh Cherly supaya Cherly menghadap ke arah Marcel, saat sudah didepan Marcel, Marcel langsung melumat bibir Cherly dengan rakus.

"Hmpptttt "

"Egggghhhh "

"Ahhgggkkk ahhuuuhhhahhhh" Cherly baru bisa mendesah saat ciuman mereka terlepas, Cherly sudah lemas karena vaginanya digesek dengan penis Marcel yang sudah mengeras.

"Uhhh lyly seperti ini saja rasanay ahh nikamat" ucap Marcel dengan desahan

"Kak ahhh masukin ahh gak tahan uhh ah" rancau Cherly

"Apaa kakak gak denger" goda Marcel yang masih menggesek² penis nya di vagina Cherly

"Isshh" Cherly mendorong Marcell hingga duduk di closet, dan langsung duduk di pangkuan Marcel.

Dengan perlahan dia memegang penis Marcel yang sudah menegang sempurna dengan jahil dia meremas kuat penis Marcel.

"Aaahhhh li-nuahhhh" desah Marcel yang merasa linu pada penisnya. Sedangkan Cherly senang melihat Marcel sengsara, tapi dia juga sudah tahan.

Dengan pelan dia memasukan penis Marcel di vagina nya dengan pelan.

Blesss

"Uhhh sssstttahhhhhh"

"Aahhhhhhg"

Desah mereka berdua saat penis Marcel masuk ke dalam vagina Cherly, Cherly mendiamkan sebentar, setelah beberapa saat Cherly menggerakkan pinggulnya naik turun dengan pelan.

"Eeeeghhhheggg" legungan lolos dari mulut Marcel, Cherly yang melihat Marcel keenakan merasa senang dengan cepat dia menambahkan ritme naik turun pinggulnya dengan cepat.

CPLOKKK...
CPLOKKK...
CPLOKKK...
CPLOKKK...
CPLOKKK...
Benturan kulit mereka yang masih basah sangat, nyaring apa lagi dengan tubuh mereka yang basah.

"Ahaahhah good aahhh fuckk ahhh yessahhh"

"Aahahah dalmmemmm uhhhhahhhh yeahhhaahahah shituhh ahh" desah mereka sudah tidak bisa berhenti.

"Aaaah aahah aku aaahhh keluuaarrahhhh" desah Cherly "AAAAAAAHHHHHHH". Cherly yang Baru saja merasakan pelepasan pun kaget saat dirinya di angkat dan di senderkan di tembok tanpa mengucapkan apa apa Marcel langsung memompa vagina Cherly dengan penisnya secara bruntal sampai² Cherly merasa sangat ngilu dan sakit.

"Ooohhhaahahhaha yahhh nikmaatttahhhh sepitttuuhhhghhh yahhhhh" desah Marcel

Plokkk
Plokkk
Plokkk
Plokkk
Plokkkk

"Aahhh sakiytttahhh pelannnauuhhhlinuuuy" desah Cherly dengan air mata yang sudah jatuh.

Tapi marcel menghiraukannya dia tetap, memompa vagina Cherly degan kencang, dan janga lupa tangan dan mulutnya meremas payudara Cherly dengan kencang.

"Aaahhhahhhhuhhhh ahhhhnikamattt"

"Ahhhcheril ahhhhkeluarrrr ahhh"

"Bersamamsayyangglylyahhhh uhhhhh yahh"

"AHHHHHHHHHHAHHH"

"UHHHHHAAAHHHHYAHH"

Merek berdua sampai dengan pelepasannya.

Cup
Cup

Marcel mencium kedua mata Cherly

"Maaf kakak main kasar kakak udh gak tahan lyly" ucap Marcel dengan nada bersalah, dengan pelan mereka keluar dari kamar mandi tanpa melepaskan penyatuan mereka.

Marcel pun melepaskan penyatuan mereka saat sudah selesai di ranjang, Marcel mendudukkan tubuh Cherly di ranjang.

"Mau coba" tanya Marcel dengan mengarahkan penisnya yang besar di muka Cherly















Lanjut gak nihh?

Marcel (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang