Marcel 004 (18+)

212K 3.3K 57
                                    

Hay jangan lupa vote
Kalok kalian vote
Cerita ini bakal lanjut

Happy reading



***


Hari ini Cherly sudah berangkat ke sekolah lagi Karna bagian bawahnya sudah tidak sakit lagi dan dia Sekarang menggunakan seragam sekolah yang tidak ketat seperti dulu lagi.

"Kemana aja Lo 2 hari ini gak sekolah" tanya Sabrina

"Gw, yah libur aja heheheh" jawaban yang gak masuk akal

"Yaudh lah terserah Lo aja" Sabrina

"Ehh dimana bara?" Tanya Cherly

"Dia lagi di kamar mandi biasa" jawab Sabrina dengan tawanya

"Oh ya pelajaran pertama siapa?" Tanya Cherly

"Pak Marcel, hari ini pelajaran olahraga materi" jawaban dari Sabrina membuat Cherly kaget.

"Yang benar saja" tanya Cherly

"Iyah, apa Lo masih marah gara gara di hukum sama pak Marcel" tanya Sabrina

"Hoyy, masuk bentar lagi pak Marcel Dateng" tiba tiba bara datang entah dari mana,

"Udah kayak jailangkung lo" gerutu Sabrina

Akhirnya mereka bertiga masuk ke kelas, dan duduk di bangku Masing masing. Sabrina duduk bersama Sifa dan Cherly duduk bersama bara.

Setelah menunggu akhirnya guru datang, Marcel.
"Selamat pagi" sapa Marcel dengan cuara yang rendah tapi menusuk

"Pagi pak" jawab para murid, pandangan Marcel berhenti kepada gadisnya ralat wanitanya, sepertinya Marcel kesal karena wanitanya sibuk dengan teman sebangkunya.

"Baik, semua perhatikan saya! Buka halaman 126 disitu kalian bisa melihat permainan bola kecil- "

***

Setelah kelas penjas selesai, para murid keluar kelas untuk beristirahat karena memang pelajaran penjas menghabiskan 3jam.

Saat Cherly,Bara dan Sabrina akan keluar dari kelas,
"Cherly keruangan saya" perintah dari Marcel memberhentikan langkah mereka.

"Apa pak?" Tanya Cherly mengulang

"Kamu ikut keruangan saya" ulang Marcel dengan tegas ditambah muka dingin

"Kita tungguin di kantin" ucap bara, Sabrina dan bara pun meninggalkan Cherly.

Setelah bara dan Sabrina pergi, Marcel pun melangkah mendahului Cherly. Sampai di ruangan Marcel, Marcel pun mengunci pintu ruangannya.

"Emm pak kok di kunci" tanya Cherly dengan perasaan yang sudah tidak enak, sedangkan Marcel hanya mengedikan bahunya.

Marcel pun mendekati Cherly yang masih berdiri di samping sofa.

Grebbb

Hmppttttt

Tanpa aba aba Marcel menarik tubuh Cherly sampai menempel dengannya dan menyatukan bibir mereka.

"Hmppttttt emhh-ka-ahhh" Cherly meukul dada bidang Marcel Karna dia sudah kehabisan nafas.

"Huuufff huffff kakak mau buat aku mati apa" ucap Cherly dengan kesal

"Hmmm kamu tau lyly saya cemburu liat kamu dekat dengan bara" ucap Marcel sambil membelai bibir Cherly, dan tanpa menunggu jawaban dari Cherly, Marcel langsung melumat bibir mungil Cherly.

"Hmppttttt emhh-ka-ahhh" desah Cherly Karna tangan Marcel sudah berada di dalam bajunya dan meremas payudara Cherly.

Ciuaman pun turun di leher Cherly, naik ke atas menjilat daun telinga Cherly,

"Aahhhkkakk ahhh sttahh" rancau Cherly, sepertinya Cherly sudah kehabisan akal sehat sampai sampai dia membelai junior Marcel.

Marcel pun kaget atas apa yang dilakukan Cherly tapi dia mulai membuka paksa baju Cherly dan terpampang lah payudara yang masih di bukungkus bra hitam tapi naas bra hitam itu sudah terangkat dan menampilkan payudara yang bulat.

Dengan gerakan cepat Marcel mengulum payudara Cherly dengan tergesa-gesa seperti bayi kehausan, tidak terasa mereka sudah merebahkan diri di sofa yang lumayan besar.

"Ahhkk kak plahhann" Marcel sungguh gila dia menggigit payudara Cherl. Sedangkan Cherly meremas rambut Marcel

Tangan Marcel,pun turun perlahan dan menyibak rok Cherly dan menarik hotpants Cherly.

"Ahhhssttahh akak ssttahhh" Cherly dibuat terbang oleh Marcel

Marcel pun membuang, hotpants Cherly dan dia melepas kuluman dari payudara Marcel, dia berjongkok di bawah kewanitaan Cherly yang masih di balut celana dalam.

Dengan seksual Marcel melepas celana dalam Cherly dan menciumnya.

"Emmmhhhh sttt" marcel seperti sedang mencium anggur merah termahal.

Marcel pun menatap mata Cherly yang sudah berkabut gairah dan peluh sudah membasahi dahinya. Marcel membuang celana dalam Cherly. Dan membelai bibir vagina Cherly.

"Lyly kau sudah basah" ucap Marcel dan langsung mencium vagina Cherly.

"Ahhhh kak ahkkk aku ahhh cum" teriak Cherly Karna dia akan keluar

Mendengar Cherly akan keluar Marcel pun menyedot lubang vagina Cherly dengan kencang.

"AAAAHHHHHHH" Cherly mengejang matanya memutih tubuhnya melengkung ke atas, setelah membersihkan vagina Cherly. Marcel pun berdiri dan mendekatkan bibirnya ke telinga Cherly.

"Enak sayang kau squirting, kakak suka liat lyly squirting" ucap Marcel dengan seksual, Marcel pun melumat bibir Cherly dengan pelan.

Dan tangan kanan Marcel diam diam sudah berada di depan vagina Cherly, dengan pelan dia membelai vagina Cherly dan mencari biji mungil, setelah menemukannya, Marcel menggosok biji mungil Cherly dengan kencang.

"AAAAHHHHH KAKAHHHKK ST-TOPPP AHHHKAKKK AAAAKKK KAK CUMMMAHHHHH" Cherly sudah seperti orang kesetanan untung ruangan Marcel kedap suara.

"Enak lyly" Cherly pun hanya mengangguk

Marcel bangun dari tubuh Cherly dan melihat cari tangannya yang tadi untuk menggosok vagina Cherly mengkilap karena cairan Cherly, dengan pelan dia menghisap jari jari didapan Cherly yang membuat pipi Cherly panas dan merah.

Setelah membersihkan jari jarinya, Marcel membuka pakaiannya sekarang dia dan Cherly benar benar telanjang,

Cherly sangat merona saat melihat benda panjang itu mencuat tinggi. "Ada apa lyly hmm kau ingin menegang nya"








***

Lanjut gak??
Kalok mau lanjut!
Vote dan komen.






<3

Marcel (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang