Hai Baby ✓

62

Minggu demi Minggu sudah di lalui taehyung bersama keluarganya iya menikmati kehidupan nya sebagai seorang ayah bagi sang anak karena iya hanya ingin membuat sang anak bahagia dan dapat hidup dengan kebahagiaan nanti tanpa iya kawatir lagi pada sang anak

Ibu nya mendukung segala keputusan yang taehyung buat untuk hidup sendiri dan menjadi orang tua tunggal itu tidak masalah karena sang ibu akan membantu iya jika terjadi sesuatu dan teman teman nya selalu ada mereka selalu kesini jika senggan bahkan tak jarang menginap disini

Sedangkan Yora sudah berada di mansion nya sekarang Yora juga lebih sering membantu ayah nya memeriksa berkas pekerjaan dan tak jarang iya juga mengerjakan tugas kuliah nya di sela sela membantu taehyung sekarang taehyung sedang di ruang kerja nya sedang melihat email masuk dari Kevin dan ada Yora juga pastinya iya juga membantu memeriksa berkas taehyung

"Yora dimana berkas keuangan nya apa tidak ada yang salah?"tanya taehyung dengan pandangan fokus ke komputer

"Tidak ada yah semua nya baik baik saja nih"Yora memberikan berkas itu pada taehyung dan iya melanjutkan tugas nya menggambar sebuah kapal

"Yora kalau ada tugas sebaiknya kerjakan dulu Daddy bisa kok memeriksa ini semua"taehyung sudah melarang anak nya ini untuk membantunya dan fokus saja pada kuliah nya tapi iya malah tidak mau

"Tidak masalah Daddy yora senang kok bantuin ayah periksa berkas ini dan yora juga jadi tau gimana caranya mengelola sebuah perusahaan dad"

"Baiklah kalau begitu"mereka berdua melanjutkan memeriksa lagi tapi karena ini jam makan siang yora berinisiatif untuk mengambilkan makanan untuk mereka

"Dad udh siang nih?Daddy mau makan apa biar sekalian Yora ambilkan?"tanya Yora

"Ambilkan Daddy kopi hangat saja Daddy belum terlalu lapar"

"Baiklah dad aku permisi dulu"Yora pun pergi keluar untuk mengambil makanan tadi sedangkan taehyung melanjutkan kerjaan nya tapi Saat ingin melanjutkan hp Yora berbunyi ada telfon masuk dari hp nya

Taehyung bangkit dari kursinya dan mengambil hp itu iya mengangkat telfon itu

.....
Yora apa kabar?gimana hari mu?maafkan aku ya kemarin mlm aku gak bales pesan mu soalnya aku harus buat projek dulu

.....
Yora kenapa kau diam?apa kau sakit?

Taehyung
Kau siapa?

Di seberang sana orang yang menjadi lawan bicara taehyung itu kaget karena suara yang iya ajak bicara ini suara laki laki

......
Em aku

Taehyung
Kau siapa HM?ada urusan apa dengan anak ku?

.......
Oh ini ayah nya Yora ya maaf kan aku paman aku tidak tau jika ini paman

Taehyung
Jangan banyak alasan anak muda jawab saja kau siapa?

......
Em aku aku teman nya Yora paman iya teman nya

Taehyung
Kau berbohong?

......
Tidak paman aku tidak bohong kok

Taehyung
Baiklah kalau kau tidak mau mengakui aku akan tanyakan pada Yora langsung

.......
Tapiiii

Telfon itu dimatikan sepihak oleh taehyung sedangkan sedari tadi Yora melihat ayah nya bicara dengan seseorang di hp nya taehyung menatap tajam pada Yora dan Yora malah diam Disana

"Yora kemarilah"panggil taehyung dan Yora pun berjalan ke sana dan iya pun duduk di dekat taehyung

"Jawab dengan jelas pada Daddy siapa pria yang sering mengirimkan pesan mu itu?"rose kaget ternyata itu Fano  masa iya harus berbohong

"Em itu teman Yora dad nama nya Fano"jawab Yora

"Hanya teman?jangan pernah berbohong pada Daddy yora dari kecil Daddy gak pernah mendidikmu untuk berbohong pada Daddy"Yora pun mendengus pelan iya takut bicara jujur takut Daddy nya marah pada nya

"Baiklah dad Fano itu kekasih nya Yora dad maafin yora dad kalau yora berbohong Yora takut jika Daddy marah pada Yora tapi fano itu baik dad dia sering bantuin Yora kalau kesusahan dad"

"Heh kau sudah punya kekasih?selama kau kuliah Disana kau malah mencari pacar?jika memang benar kau bilang bahwa pria itu baik untuk mu bawa dia kesini biarkan Daddy yang menilai nya apa iya pantas untuk mu atau tidak"yora membulatkan matanya tak percaya apa yang Daddy nya ini bicara barusan

"Apaaaaa?Daddy ingin iya kemari?Daddy gak salah bicara kan"Yora masih gak percaya

"Telinga mu tidak bermasalah Yora jika Daddy bicara begitu maka kau harus melakukan nya mengerti!!"

"Tapi dad Fano sekarang lagi mengurus bisnis ayah nya di Inggris"

"Oh dia anak pengusaha!!!Daddy gak mau tau bawa dia kemari dan jangan membantah"Yora menyerah iya lebih baik menurut saja daripada membantah lagi

"Baiklah nanti aku akan kabari dia dad"

"Sekarang!!jangan nanti nanti hari ini harus tidak ada penolakan"

"Tapi dia lagi"

"Tidak ada basa basi suruh dia kemari hari ini jika tidak bisa besok harus sampai"

"Baik baik yora lakukan"yora mengambil hp nya dan menelfon kembali Fano

Yora
Fano em apa aku mengganggumu?

Fano
Oh tidak yor hihi aku sudah selesai meeting kok?ada apa sayang

Yora
Heh sudah memanggilku seperti itu

Fano
Hahahhaha iya iya dan tadi itu ayah mu ya maaf ya aku gak tau

Yora
Iya gkpp em fan apa kau sibuk sekarang atau besok?

Fano
Tidak memang nya ada apa?apa kau kesusahan atau bagaimana

Yora
Tidak buka itu fan em itu saat ayah ku mengangkat telfon dari mu tadi iya menyuruh ku untuk menghubungi mu dan menyuruh mu kemari fan apa kau bisa?

Fano
Benarkah?cepat banget?yasudah aku akan ke sana hubungan kita juga gak bisa tertutup seperti ini Yora ayah mu harus tau aku akan ke sana mungkin besok baru sampai tunggu lah

Yora
Kamu serius fan

Fano
Iya sayang aku bakal kesana kok kamu tenang aja ya oke

Yora
Baiklah fan aku tutup ya

Fano
Baiklah

Yora mematikan sambungan telfon itu

"Sudah dad iya akan kemari mungkin besok baru sampai"ucap Yora tapi iya mendekat kearah taehyung sambil memegang kaki sang ayah

"Daddy jangan apa apakan Fano dad Yora Mohon"taehyung yang mengetahui sang anak melihat nya sambil menahan tangis iya langsung memeluk sang anak sambil menepuk pundak

"Daddy gak akan apa apa in dia sayang Daddy hanya ingin mengetahui saja seperti apa dia Daddy gak mau kau mencari pria yang hanya ingin kebahagiaan saja Daddy ingin agar pria itu dapat mendukung apa yang kau mau dan mampu menjaga satu sama lain"Yora mengangguk saja karena iya dari dulu memang ingin membahagiakan Daddy nya dengan usahanya