"Akhirnya, aku menemui kamu semula, jangan pergi lagi ya. Aku rindu."
- Hwang Hyejin -
🌼🌼🌼
Happy Reading ❤️
🌼🌼🌼
Waktu istirehat, Geng Dream tidak ke kantin malah ke ruang santai. Mereka tidak ada selera untuk makan sekarang tetapi sedang mencemaskan keaadaan Hyejin di hospital.
"Gue harap Hyejin gak terlalu parah sakitnya." Raut wajah Yeji sangat cemas. Hyejin itu sahabatnya, tentu saja Yeji tidak mahu kehilangan sahabatnya.
"Tenang aja Yeji, gue pasti Hyejin baik-baik aja." Jaemin menenangkan Yeji sambil mengelus rambutnya. Yeji hanya membalas dengan senyuman paksa.
"Gue gak nyangka akan jadi begini. Ini semua salah gue." Lagi sekali Yujin merasa bersalah dan terus menerus menyalahkan dirinya.
"Engga, lo gak salah, ini semua salah Yuna." Haechan mencoba menyingkirkan fikiran itu dari otak Yujin.
"Kalian tau gak kejadian tadi itu berpunca dari siapa ?" Jeno bertanya dengan sudut matanya yang sangat tajam. Sesiapa yang melihatnya pasti akan sangat takut.
"Tadi gue sempat tanya sama Seungmin anak kelas C, dia kata Felix sengaja nabrak Hyejin waktu Hyejin mau ke kelas, Felix juga yang injak hape Hyejin, setelah itu Yuna sama Lia datang nyiram Hyejin pakai air dan selepas itu, kalian tau lah kan apa yang terjadi." Jisung memberi tahu semua maklumat yang dia dapat dari Seungmin yang menyaksikan kejadian tadi.
"Felix ? Dia udah berani aja ya." Mark berkata sambil tersenyum miring. Semestinya Mark mengenal semua orang disekolah ini.
"Nanti aja kita urus si felix itu, lo udah urusin si Yuna itu Jeno ?" Chenle berkata.
"Udah, gue nyuruh dia ngaku sebelum pulang sekolah ini. Kalau dia gak ngaku sama Pak Sehun lo kasih keluar aja dia dari sekolah ini Mark." Suruh Jeno.
"Gampang tuh." Mark setuju dengan Jeno.
"Nanti pulang sekolah kita pergi rumah sakit, liat Hyejin mau ? " Renjun.
"Mauu !" Yujin semangat menjawabnya.
"Yaudah, kita semua kesana." Mark setuju.
"Haechan, Jaemin kalian bawa mobil kan ?" Chenle bertanya. Jaemin dan Haechan menjawab dengan anggukan kepala.
"Yeji sama Jaemin, Yujin sama Haechan. Udah serasi tuh." Jisung berkata.
~
~
~
Mereka semua menuju ke kelas, tapi mereka berhenti melangkah ketika melihat siswa-siswi berkumpul di dinding informasi sekolah. Geng Dream langsung ke tempat itu.
Siswa-siswi langsung memberikan ruang untuk Geng Dream melihat informasi baharu yang ditampal didinding itu.
Geng Dream merasa puas hati setelah membaca informasi itu tentang Yuna yang telah mengaku bahawa dia sendiri yang menjebak Hyejin. Setelah itu, Geng Dream lanjut melangkahkan kaki mereka menuju ke kelas.
YOU ARE READING
Thanks J | Lee Jeno ✓
FanfictionWaktu kecil, saat bertemu tidak sempat berkenalan, sehingga salah satu dari mereka menghilang diam-diam. Kehidupan gadis itu berubah menjadi lebih cerah saat mendengar satu kata yang laki-laki itu ucapkan. Kata-kata itu penyemangat hidupnya yang sed...
