⸙• ⓵

438 56 152
                                    


"Ara ara~ (Name)-chan! Kau kelihatan cantik sekali"

»---------------------------------------------------------«

Bermandikan cahaya mentari, berhiaskan pasir putih, ditemani deru ombak. 'Pantai' tempat yang tepat bila dikaitkan dengan musim panas.

Lelah diperbudak Hapiele para member Knek berencana mengadakan Summer camp. Sembari merehatkan diri dari padatnya rutinitas dan tentunya cuci mata.g

(Name) yang merupakan produser Knek turut andil dalam kegiatan ini.

/Balik ke awal

"Arigatou Ara-nee"

"(Name) kawaii" -Ritsu

"Woah (Nem) punya mu ge---"

PLAKKK

Belum selesai Leo bicara pukulan kasar mendarat dikepalanya. Perbuatan siapa lagi kalau bukan Izumi.

"itaii! Sena apaan sih!"

"Chou uzai! Kau itu ya cari perkara mulu"

"apa kau bilang?!"

"ah, sudah sudah. Jangan bertengkar kita disini untuk bersantai kan. Mari nikmati saja pantai ini" (Name) berusaha melerai dua makhluk itu. Leo memahaminya dan mencoba menjauh, sedangkan Izumi yah..

"Kau lagi, apa apaan pakaian mu itu? Tidak kah kau berpikir itu terlalu terbuka. Ckk"

"t-tapi kan--" (Name) berusaha mengelak

"apa?! Kau tidak harus mengenakan bikini, tidak ada kah pakaian lain yang bisa kau beli dengan gajimu sebagai produser itu?" jiwa emak emaknya melekat sekali_-

(Name) hanya tertunduk. Apa salahnya? Toh mereka lagi dipantai. Dan tujuannya hanyalah agar Izumi memandangi dan mengakuinya, selama ini (Name) memang menyukai Izumi. Namun Izumi tak pernah menyadarinya karna terlalu sibuk dengan karir dan Yuu-kun Yuu-kunnya itu.

"kenapa kau hanya diam? Sopan kah mengabaikan orang yang bicara didepan mu?!" Bukannya mencoba menenangkan kesedihan (Name), Izumi malah terus terusan meneriakinya.

"Maaf kan aku" menjawabnya lirih, (Name) berjalan pelan meninggalkan tempat itu. Tak peduli arah ia terus melangkah kan kaki. Dikepalanya terlintas masa masa dimana Izumi mengomeli dan memarahinya, walau hanya karna hal sepele.

Tiba tiba

"Ugh" karna tak memperhatikan jalan (Name) pun tersandung kulit kerang.
Mampos mamam noh pasir.g

"dan lihat, bahkan kerang ini pun tak mendukungku" gerutunya.

Ia sandarkan diri dibawah pohon kelapa, mencoba menggambil napas dan meringankan kepalanya. Kakinya sakit, itu kerang udah serasa batu.g

Dibanding itu hatinya jauh lebih sakit lagi. Kenapa Izumi tak pernah memperhatikanku, pikirnya. Apapun usaha yang dilakukannya Izumi selalu mengkritik dan memarahinya. Memang tak hanya (Name) yang diperlakukan begitu oleh Izumi. Tapi setidaknya ia ingin kali ini saja pria itu memandang dan menghargainya.

"haaah, kenapa aku bisa menyukai orang seperti itu"

Perlahan mentari mulai tenggelam, lautan nampak memerah. Pemandangan indah itu bahkan tak mampu menghilangkan kesedihan (Name). Ia merapatkan kaki dan melipat lengannya. Angin bertiup dan ia pun tertidur.

~

"(Name)!!"

"(Name)-chan!!! Kau dimana!!"

"Onee-sama!"

"kita sudah mencarinya kemana mana, tapi kenapa dia tidak ada?" kepanikan mulai terjadi, dipikir pikir omongan Ritsu ada benarnya.

"dia tidak tenggelam di laut kan" hus jahat bener ngatain Nem tenggelam.

"Ah!!! Aku tau!" teriakan Leo membuat semua mata tertuju padanya.

"apa? Kau melihatnya?"

"(NAME)! DICULIK UCHUUJIN!!!HUWAAAAAA GIMANA DONG!!!"

"Senpai, boleh kupukul Leo-san?"-Tsukasa

























































465 word

Singkat? Iyau
Masih awalan:")
Segini aja dulu, ditengah nanti kutambah, aku ga ada inspirasi buat awalan.

Mata nee~🌸

ʏᴇᴏᴜʙɪ ∙ Sena Izumi X Reader ∙ ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang