#bxb. please read the desc.
oneshoot, twoshoot special edition
harem! jongho. can request 'bout the
pair. kindly send me a message on dm
or write on com...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
abercio yang tengah berjalan-jalan di sekitar pasar kerajaannya tertabrak oleh seorang pemuda berpipi gembul yang malah menatapnya penuh kekesalan.
"ya tuhan! baru saja aku bertemu dengan sekawanan vampire tidak jelas, dan sekarang aku bertemu dengan putra mahkota? nasib buruk apalagi yang akan mendatangiku?" ucapnya sembari memunguti kembali buku-buku yang terjatuh dari tangannya saat menabrak abercio.
alis putra mahkota dàvinchi tertaut, hampir saja menyatu. "apa maksutmu, vampire kecil?"
ignatius, nama pemuda tersebut. mendongak menatap abercio kemudian bangkit dan mendengus kasar. "dengar, putra mahkota abercio. aku tidak bermaksud lancang, tapi apa yang dirimu maksud dengan vampire kecil? tidakkah anda melihat kertas-kertas sialan penuh sastra ini?" tanya ignatius.
"aku hanya melihat taringmu. kamu seperti seorang vampire kecil yang belum sepenuhnya tumbuh taring." ujar abercio sembari menunjuk pada bibir ignatius.
"terserah apa katamu. ini taringku. memang sejak dahulu tidak tumbuh. tapi aku masih bisa menjadi pemburu darah yang handal." kemudian melenggang pergi.
ia tidak mempunyai banyak waktu hanya untuk sekedar berdebat dan berbincang dengan putra mahkota kerajaannya. tugas sekolah dan tugas rumahnya masih menunggu untuk di kerjakannya.
terkutuklah para vampire sialan yang menertawakan taringnya.
abercio menatap punggung kecil milik pemuda yang baru saja ia temui. sepertinya, ia baru saja melihatnya hari ini. walaupun sebelumnya ia sering berjalan-jalan di sekitar kerajaan.
awalnya ia benar-benar mengira bahwa ignatius adalah vampire kecil. bagaimana tubuhnya yang lebih rendah darinya, pipi berisi dengan mata bulat yang cantik, dan sepasang taring kecil yang biasanya hanya di miliki vampire kecil yang belum sepenuhnya tumbuh.
tapi melihat kertas-kertas berisi tulisan sastra yang hanya bisa di dapatkan oleh vampire dewasa yang hampir mencapai usia dari setengah abad abercio yakin bahwa ignatius bukanlah vampire kecil.
luksana menggeleng sembari menundukkan kepalanya hormat. sebagai tanda pemintaan maafnya karena telah mengintrupsi putra mahkota. "tidak pangeran. hanya saja, sebentar lagi kita di haruskan untuk kembali ke istana. raja dan ratu sudah memberikan saja pesan bahwa nanti malam akan di adakan diskusi pasangan hidup putra dan putri kerajaan dàvinchi."
sekelebat ide cemerlang hinggap di kepalanya. abercio mengangguk mengerti. ia mempunyai rencana untuk nanti malam.
"baiklah. ayo kita kembali luksana. minta hanandiar untuk mencari tahu tentang pemuda tadi."
---
malam ini seluruh keluarga kerajaan dàvinchi hadir dalam kegiatan men-diskusikan pasangan untuk putra dan putri kerajaan dàvinchi. ini merupakan kebiasaan turun temurun dan mereka dapat dengan bebas memilih siapa pasangan mereka.
