part 18

331 45 0
                                    

Malam yang benar-benar sunyi dan terasa suram apalagi untuk seorang draco malfoy,dia sudah berhasil menjalankan misi pertamanya

Kini saatnya ia merencanakan misi keduanya,ia berjalan menelusuri lorong yang gelap dan sepi,memegang wand miliknya erat untuk berjaga-jaga kalau ada yang memergokinya

Dia terus berjalan hingga tiba di depan tangga menuju menara astronomi,bisa di dengarnya ada seorang lelaki tua yang berbicara tapi  entah dengan siapa

Dengan langkah pelan tapi pasti,draco berjalan menaiki satu persatu anak tangga yang menjulang tinggi menuju kepuncak menara

Saat tiba di puncak menara draco menjumpai profesor dumbledore seorang diri  tampak berdiri dengan tenang

"Selamat malam draco" Kata profesor dumbledore lalu membalikan badan untuk melihat salah satu siswanya yang ingin membunuhnya

Dumbledore mengenggam wandnya erat saat draco sudah mengarahkan wand miliknya kepada dumbledore

"Expelliarmus!" Draco membuat wand milik dumbledore jatuh ke lantai

"Kau mungkin sudah tau tujuan ku" Lirih draco dengan suaranya yang bergetar ia masih tidak menyangka akan melalukan hal ini

"Draco,beberapa tahun yang lalu aku mengenal seorang anak yang tak bisa mengambil keputusannya sendiri" Ujar dumbledore,walaupun iya sudah menerima takdirnya tapi dia masih tetap harus meyakinkan draco untuk tidak melakukan hal buruk

"Sampai sekarang pun iya!" Draco berteriak,lalu membuka lengan kemejanya,menunjukan tatto ular dan tengkorang miliknya

"Dia memilih ku!" Ujar draco yang sudah hampir menangis

"Dia memilih ku,aku harus melakukan ini!,aku harus membunuh mu!" Kata draco dengan lantang dan hal itu membuat dumbledore sedikit tertegun

"Draco-"

"Diam!!,aku harus membunuh mu kalau tidak mereka yang akan membunuh ku!"mau bagaimana lagi ini bukan sepenuhnya kesalahan draco,kalau dia tidak melakukan hal ini maka keluarganya lah yang terancam bahaya

Tak lama datang lagi beberapa orang pelahap maut dan tentunya bibi draco,bellatrix

" Membawa beberapa orang teman draco?"tanya dumbledore saat melihat mantan muridnya juga ada disana

"Good night albus" Sapa bellatrix lalu berjalan mendekati keponakannya dan mencium pundak draco

"Lakukan draco" Bisiknya kepada draco yang masih mengarahkan wandnya kepada dumbledore

"Draco" Lirih dumbledore yang masih mau menyelamatkan draco untuk tidak melakukan perbuatan tercela

"Lakukan draco!" Bellatrix berteriak karena geram draco tak kunjung melakukan tugasnya

"Permisi"profesor snape tiba-tiba saja muncul dan mengeluarkan wand dari balik jubahnya

" Ouh you"kata bellatrix sambil menyeringai

"Severus please" Lirih profesor dumblero,dia bukannya menyerah tanpa perlawanan,ini mungkin sudah jalannya,ia khawatir akan terjadi hal buruk kalau misi ini gagal

"Avada kedavra!" Snape melancarkan serangan dengan mantra kutukan tak termaafkan,seketika tubuh dumbledore melemah dan menjadi pucat lalu jatuh dari puncak menara

Lutut draco lemas karena melihat hal itu,snape masih tidak mempercayai apa yang ia lakukan sedangkan bellatrix malah tertawa terbahak-bahak

"Hahahaha dia mati!!!" Teriak bellatrix lalu mengarahkan tongkatnya ke langit,seketika cahaya hijau keluar dari tongkat dan langit berubah menjadi lebih kelam juga awan mendung dan petir yang menyambar

different (OC X Cedric Diggory)Where stories live. Discover now