Lagi...

16 2 0
                                    

Disore hari yang cerah lyly tampak sedang merapikan tokonya. Dia berencana menutup tokonya lebih cepat dari biasanya karena merasa kurang enak badan.

"Astaga... Sakit banget kepala gue"
"Bisa gk ya gue bawa mobil sendiri?, Tapi mana mungkin gue suruh pak Supri (supir pribadi keluarga lyly)  jemput gue, mamah kan juga butuh supir"

"Yaudah deh gue pulang sendiri aja" ungkap lyly sambil merogoh tasnya untuk mengambil kunci mobil.

Ditengah perjalanan yang begitu padat tiba-tiba lyly menabrak motor yang sedang melaju pelan di depannya.
Lagi..dan lagi.. sudah dua kali lyly menabrak motor hari ini. Mungkin hari ini bukan hari keberuntungan lyly.

Tapi yang paling mengejutkan lagi, motor yang lyly tabrak sama persis dengan motor yang ia tabrak pagi tadi.

" Mampus deh gue" gumam lyly

" Kenapa gue nabrak motor mulu sih, astaga... Mana motor yang tadi pagi sama persis sama motor yang sekarang lagi"

"Jangan-jangan motor yang sama.." teriak lyly dari dalam mobilnya.

**POVUmay**

Brakkk....

"Sialan..."
"Kenapa sih kena tabrak Mulu..?"
Lirih Umay sambil melihat kebelakang.
Dan mendapati sepasang mata yang sedang menatap nya seolah   ingin menyampaikan permohonan maaf kepadanya.

Dan ternyata mata itu adalah kepunyaan cewek yang  menabrak motornya tadi pagi.

"Sialan tu cewek, gk punya mata ya tu cewek gila"

Umay berniat untuk turun dari motornya dan menghampiri lyly. Tetapi karna jalan raya yang memang benar-benar padat Umay mengurungkan niatnya. Ditambah lagi dia yang memang sedang malas berdebat.

" Ah udah lah, Motor gue juga cuma lecet dikit"
Sambil melajukan motornya nya menjauhi mobil lyly.

**POVLyly**

"Mampus deh gue, mana tu cowok nyebelin banget lagi"

"Semoga deh dia gk nyamperin gue" ungkap lyly sambil mengatupkan kedua tangannya seolah berdoa meminta bantuan kepada Tuhan.

Dan seketika itu juga mata lyly dan mata cowok itu bertemu, karena umay tiba-tiba menoleh kebelakang.

"Anjir...malah saling tatap-tatapan lagi"

"Ya Tuhan lyly mohon untuk kali ini biarin lyly lolos dari dia" lirih lyly seraya berdoa kepada tuhan.

Dan seketika motor yang ia tabrak tadi melaju meninggalkan mobilnya. Seolah doanya langsung dikabulkan oleh Yang Diatas.

"Syukur.. Thanks God" teriak lyly sambil melajukan mobilnya lagi karna sudah terdengar suara klakson dari mobil yang dibelakangnya.

Setibanya di rumah lyly langsung membersihkam dirinya, kemudian pergi ke dapur untuk menyantap makanan yang sudah disiapkan oleh Bik Surti.

"Non diminum dulu obatnya" ungkap bik surti sambil menyerahkan obat yang sudah ia beli atas perintah lyly.

"Oh..ia makasih ya bik" ungkap lyly sambil tersenyum manis.

" Iya non sama-sama. Makanya non kalau mau berangkat kerja sarapan dulu, kesehatan itu penting Loh non"

"Siap bibik cantik" seru lyly sambil mengangkat kedua tangannya seolah memberi hormat.

Lyly memang sudang menganggap bik Surti adalah ibunya sendiri. Karna bik surtilah yang selalu menemani lyly ketika ibunya sedang keluar kota untuk mengurus bisnisnya.

Sedangkan ayah lyly tinggal di Medan untuk mengurus bisnis turun temurun dari keluarganya.
Ayah lyly sesekali akan berkunjung ke Jakarta untuk melepas rindu kepada anak semata wayangnya.


****
Jangan lupa Vote guys
Thank you

LYLYWhere stories live. Discover now