(KashiSaka)|🌷Perjanjian(3)🌷

214 12 270
                                    


Sekarang Sakata benar-benar sangat gugup,karna sekarang Sakata sedang memakai pakaian pengantin.iya pakaian pengantin!Tapi buat yg cewek.

Sebuah Wig juga terpasang di rambut Sakata,karna sesuai perjanjian Sakata harus menyamar jadi perempuan.Karna tidak mungkin publik harus tau kalau istri seorang penyanyi ternama Itou Kashitaro seorang lelaki.

Hanya disaat pernikahan saja,untuk selanjutnya Sakata boleh berpenampilan apa saja.Tapi kalau boleh jujur Sakata terganggu dengan dada palsu yg terpasang pada dada rata nya,melihat dia berdada pun rasanya mau muntah karna Sakata itu laki-laki,inget itu.

"Kau tidak nyaman yah dengan dada palsu itu"-tanya seorang bersurai pink berambut pendek,orang yang mendadani Sakata hingga rambut sampai ujung kakinya.

"E-eh..uhm!Iya,tidak nyaman!"-jawab Sakata jujur,tapi Sakata terkejut  karna suara periasnya berat cem om-om.

Sejak awal dirias,periasnya itu tidak berbicara sama sekali dan langsung merias Sakata.Dan Sakata merasa periasnya sangat cantik,tapi begitu mendengar suaranya Sakata jadi pikir-pikir lagi.

"Hmm,tahan saja!Dan semoga kau bisa bahagia dengan Rubah sialan itu!"-ucap perias itu dan meremas kuat-kuat sisir yang dipegangnya.

"Rubah?"-Sakata memiringkan kepalanya.

"iya rubah!Dia memakai topeng rubah kan,dan asal kau tau dia benar-benar seorang bajingan!"-dengan gemetar dan ekspresi menahan amarah orang itu mencoba sabar.

"A-anoo..apakah yang kau maksud Kashi-san,apakah kau mengenalnya?"-tanya Sakata kebingungan.

"Aku Nqrse,panggil saja Naruse!Kami saling kenal,tapi orang yang akan kau nikahi itu benar-benar sudah menghancurkan hidupku!"-jawab Naruse,perias Sakata.

"A-apa yang Kashi-san lakukan?"-tanya Sakata lagi, karna dari awal melihat Naruse sudah benar-benar seperti orang yg tidak ada niatan hidup.

Wajah yang pucat,sifat dingin dan tidak berbicara sama sekali.Dan kantung mata,yang menandakan Naruse sama sekali tidak pernah tidur,bahkan suaranya serak.

Naruse tersenyum kecut,"Orang itu,karna dia,karna dia,karna dialah!Semua karna dia!"-Naruse membanting kotak yg berisikan alat make up,dan bersamaan air matanya juga ikut keluar.

Sakata terkejut,lalu menenangkan Naruse dengan menepuk-nepuk pundaknya dan menyuruhnya duduk lalu memberikan sebuah air padanya.

"Naruse-san...daijobu?"

"Iya...aku baik2 saja!"-Naruse mengangguk,lalu menatap Sakata.

"B-bisa..lanjutkan ceritamu?A-aku ingin tau!"

Naruse menghela nafas berat,lalu menceritakan bagaimana hidupnya dibuat hancur oleh Kashi.Naruse sudah menikah dengan Araki,tapi Araki terlibat hutang dengan Kashi dan karna tak bisa membayar Araki dipenjarakan sesuai surat perjanjian yang sudah disepakati.

Dan Naruse jelas sedih dengan di penjara nya Araki,tapi tiba-tiba Kashi datang menemuinya dan memberi penawaran.Araki akan dibebaskan tapi Naruse harus mau melakukan hububungan sex dengannya,jelas tawaran yg Kashi katakan sulit.Tapi Naruse ingin Araki bebas,dan tanpa berfikir Naruse menerima tawaran itu dan melakukan apa yg Kashi inginkan.

Saat Araki bebas,Naruse berharap mendapat pelukan hangat dari Araki,tapi saat melihat Araki keluar dari kantor polisi Naruse malah mendapat sebuah tamparan di pipinya.Dan disaat bersamaan Araki melemparkan sebuah foto2 saat Naruse melakukan sex dengan Kashi.

Pertengkaran hebat terjadi,dan berakhir dengan Araki akan menceraikan Naruse.Ingin Naruse membalas dendam,tapi Kashi mengancam akan memenjarakan Araki kembali karna Araki tidak hanya hutang pada dia saja.Jadi Naruse hanya bisa diam,dan menerima penderitaan akibat perbuatan Kashi.

Story Random Pas GabutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang