Story Random Pas Gabut

(SakaUra)|🌷Terlambat(end)🌷

Sekarang Sakata sedang berada di meja makan Restoran terkenal bersama Soraruko,terlihat semua tampak baik-baik saja.

Tapi keheningan tidak terlalu lama terjadi karna Soraruko mulai membuka suara.

"Sakata-kun mencintainya kan!"

"Hah..a..apa!k-kau bilang apa tadi Sora-chan?!"

Garpu diletakkan perlahan,sebuah senyum terlukis di wajah putih nan cantik itu"Urata-san,dia tidak pernah mengkhianatimu loh~"-ujar Soraruko.

Sakata membeku seketika apa maksudnya,kenapa Soraruko berbicara seperti ini.

"Hahh,gadis berambut ungu saat berada di taman itu adalah gadis suruhanku agar dia bisa membuatmu salah paham dan akhirnya hubungan kalian rusak!"-jelas Soraruko sambil menatap jam tangannya.

Mendengar itu Sakata diam sementara,tapi meja langsung digebrak tiba-tiba oleh Sakata.Hal itu sukses membuat perhatian orang yang sedang makan di Resto itu.

"So-Sora-chan!Ka-kau tapi kenapa kau melakukan itu!"-Sakata tidak percaya ini,jadi Urata tidak pernah mengkhianatinya.Artinya selama ini Sakata lah yg salah karna tidak percaya pada Urata.

"Hmm,karna dendam!"-jawab Soraruko santai.

"Apa!"

"Aku dan Urata-san ada masalah pribadi dan Urata-san harus membayar perbuatannya yang sudah membuatku menderita,dan sebentar lagi dia akan membayarnya!"-ucap Soraruko dengan seringainya,dan jam tangan yang menunjuk pukul 11.35 ia tunjukkan pada Sakata.

"Sakata-san,jika kau tidak cepat ke hotel Wonder!Kau bisa kehilangan orang yang kau cintai lhoo!"

"A-Apa maksudmu,apa yang kau lakukan pada Ura-chan!"-Sakata setengah berteriak,dan itu membuat pihak restoran memanggil satpam karna Sakata membuat keributan.

"Aku mengatakan pada Urata-san bahwa dia harus bunuh diri saat jam 00.00,dan dia setuju!Sakata-san bisa saja menyelamatkannya jika sebelum jam itu tiba,dan Urata-san akan gagal membunuh dirinya sendiri!"-jelas Soraruko dengan senyuman lebar.

"KAU GILA,DASAR WANITA LICIK--HEY LEPASKAN AKU!!!"

"TUAN MEMBUAT KERIBUTAN,LEBIH BAIK TUAN PERGI DARI SINI!!!"-ucap satpam itu pada Sakata.

Sebenarnya Sakata masih ingin memaki Soraruko,tapi sekarang Uratalah yang terpenting.Sakata langsung mendorong si satpam yang namanya Giga,lalu pergi meninggalkan restoran dan segera menuju ke hotel Wonder.

Sementara Soraruko hanya terdiam melihat kepergian Sakata sambil menyesap teh pucuk harum di cangkir yang terukir gambar mawar berduri.

"Hmm~kira-kira berhasil atau tidak yah?"-ucap Soraruko dengan raut wajah datar,dan tiba-tiba datanglah jera--uhukkk..maksudnya pria tinggi yang tamvan.

"Nona Sora,saatnya anda pulang!"-ucap pelayan pribadi Soraruko namanya Luzzzzzzzj.

"Luz,antar aku ke hotel Wonder dulu!"-perintah Soraruko dan gadis itu langsung berdiri.

"Baik,tapi mau ngapain?Nona jangan main anu dihotel sendiri!"-bales Luz.

"Gajimu ku potong 5× lipat!"-Luz pun auto sujud jadinya.

.
.
.
.

Sakata sudah sampai dihotel dan dia mengecek jam ternyata pukul 11.50.

"Ah Sial,aku membuang waktu!"-Sakata langsung kebagian apa itu namanya,auk ah pokoknya itulah//ku ngak pernah ke hotel,pernah denger tapi lupa//pikun emang dah.

"Mbakkk,kamar yang isinya orang pendec bawa rakun dimana yahh???"-tanya Sakata panik ke mbak yang di baju nya ada tulisan nama Kornek.

"Maaf Mas,cari sendiri!Setau aing ke lantai paling atas,mungkin mo bundir pake kali!"-bales Mbak Kornek bomat dan lanjut baca doujin.