PART 9 - Jangan pergi

1.1K 95 8
                                    

Detik-detik Tamat nih guys
.
.

Malam pun tiba dan Aldebaran baru pulang dari kerja kelompok.

" Assalamualaikum " sapa Aldebaran pada Mama Rossa yang juga baru keluar kamar

" Walaikumsalam..udah kerja kelompoknya? " Tanya Mama Rossa

" Udah Ma, oh ya Andin mana Ma? " Tanya Aldebaran juga

" Dari siang Mama blm liat Andin sih, mama pikir dia tidur mungkin lemes kali" ucap Mama Rossa

" Coba aku cek ke kamar nya ya Ma " ucap Aldebaran

" Yaudah gih " ucap Mama Rossa

Aldebaran menuju kamar Andin untuk melihat keadaannya.

Tok tok tok

Aldebaran mengetuk kamar Andin, namun tak ada jawaban.

" Din..kamu tidur ya " ucap Aldebaran, dan hasilnya tetap tak ada jawaban.

Aldebaran mencoba membuka pintu kamar Andin.
Aldebaran begitu kaget melihat kamar Andin yang kosong.

" Loh..kok Andin gak ada Ma " panik Aldebaran

" Coba Mama cek di halaman belakang ya " ucap Mama Rossa

" Iya ma "

Mama Rossa langsung pergi menuju halaman belakang untuk mencari Andin.

Aldebaran mengecek ke dalam toilet, namun tetap tidak ada. Saat keluar toilet tiba-tiba Aldebaran menemukan selembar surat di laci samping kasur Andin.

Aldebaran membuka dan membaca surat itu.

Isi Surat :

" Hay Al, Tante Rossa maaf ya kalo Andin selalu bikin kalian susah, makasih atas kebaikan kalian.

Andin ada di rumah sakit buat donorin mata Andin buat kak Angga dan mungkin aja aku akan pergi selamanya

Maka dari itu aku ingin pamit melalui surat ini.

Salam sayang
ANDIN

Aldebaran begitu tak percaya dengan isi surat tersebut.

" Gak..gak mungkin "

Aldebaran menyenderkan tubuhnya di tembok dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai dengan kondisi tangan masih memegang surat itu

" Kenapa kamu melakukan ini Din? KENAPA ANDIIINN! " teriak Aldebaran yang seketika emosi nya memuncak

Membuat Mama Rossa datang dan melihat Aldebaran yang menangis di lantai.

" Astaga Al kamu kenapa? " Tanya Mama Rossa

Aldebaran tak menjawab, Mama Rossa mengambil surat yang Ia pegang dan membacanya.
Begitu terkejutnya Mama Rossa hingga menutup mulutnya melihat isi surat itu, Mama Rossa pun meneteskan air matanya.

Aldebaran bangun dari lantai.

" Ma, kita ke rumah sakit sekarang " ucap Aldebaran

" I-iya iya kita ke rumah sakit ya " ucap Mama Rossa

Aldebaran dan Mama Rossa bergegas menuju rumah sakit.
Aldebaran membawa mobil dengan kencang.

SURAT KECIL ANDIN [Selesai]Where stories live. Discover now