Five

552 131 25
                                    

Beberapa saat setelah kepergiannya, ia kembali sembari tersenyum kepadaku...

Harusnya aku membalas senyumnya tapi aku hanya diam sembari melihat dirinya yang bendak mendekatiku...

Apa dia benar-benar membunuhnya?

Sisi kanan wajahnya di penuhi bercak darah yang masih terlihat segar dan aku yakin darah itu milik seseorang...

Setelah sampai di hadapanku, ia tersenyum tipis lalu mengusap pipiku yang mulai basah akan air mata...

Aku menangis dalam takut...

Ku pikir sosoknya adalah penyelamatku tapi dalam satu malam ia berubah menjadi sosok yang aku takuti...

"Jangan takut, aku tak akan menyakitimu sayang." Bisiknya di telingaku

Aku menggeleng dan memundurkan langkahku...

Saat ia berbisik tadi, rasa takutku kian besar. Apalagi sisi wajahku yang di usapnya ikut terkena noda darah dari tangannya...

Aku memejamkan mataku sembari menggepalkan kedua tanganku menahan takut, sedangkan tangannya kembali bergerilya di wajahku...

Cup...

Dia mencium bibirku lalu sedetik kemudian ia melumatnya secara lembut dan perlahan...

Lantas ku kalunkan kedua tanganku di lehernya, membalas ciumannya yang amat memabukkan...

Semakin ciuman kami berubah menjadi lumatan yang menuntut, ia mengusap punggungku dengan kedua tangannya, menimbulkan rasa geli dan rangsangan pada tubuhku...

Sesak karena terlalu berciuman dan melumat bibir satu sama lain, aku memukul dadanya hingga ia melepaskan bibirnya dari bibirku...

Aku menatapnya sembari menghirup nafas sebanyak mungkin...

Ia menyerigai lalu menepikan beberapa helai rambutku yang menutupi setengah wajahku...

"Apa kau masih takut padaku?."

Aku menggeleng dan ia pun mulai tersenyum simpul kepadaku...

"Jangan takut karena aku tak akan menyakitimu sayang... Karena aku adalah bayangan, maka kau adalah cahayaku... Aku akan menghilang jika kau tak ada..."

Aku mengangguk, mengerti akan maksudnya karena aku lah yang menciptakan dirinya...

Perlahan aku mendekatkan wajahku ke wajahnya, mengalukan kedua tanganku di lehernya lalu menempelkan bibirku di bibirnya...

Sekarang aku tak akan takut kepadamu... Karena jika kau membunuhku, kau pun akan menghilang dari dunia ini...

Bukankah kau adalah bayanganku sendiri?













Tbc


Ngeri2 sedap author ngetik ini malam2.

Gimana menurut kalian?, kalian ngerasain feel nya gak sih?.

Suka gak sama cerita ini?. Kalau suka, like dan komen sebanyak-banyaknya ya biar author semangat lanjutinnya.

💄💋💋💋💋💜💜💜💜💜💜💜

Salam purple love dari author buat kalian 😉😊😌

The ShadowWhere stories live. Discover now