Dr.Na (NOMIN)✔

O8

Jaemin masih saja bersama dengan teman-teman nya

Mereka sekarang berada di mall untuk shoping
Teman-teman jaemin sangat exited kalau jaemin sih biasa-biasa aja kalau lihat teman-teman nya lagipula mereka pakai uang sendiri

Saat mau masuk tadi chenle memberikan jaemin masker dan topi
Saat di tanya untuk apa chenle menjawab 'bisa gawat kalau ada fans antrax yang melihat mu'
Jaemin akhirnya memilih untuk patuh

Jaemin memilih untuk pergi ketempat yang menjual buku-buku seperti novel,buku tulis, buku gambar dan lain-lain

Jaemin memang menyukai cerita novel
Jadi dia berencana membeli beberapa disini

Saat memilih jaemin tertarik dengan salah satu rak berisikan album

Ia melangkah mendekati tempat itu dan mengambil salah satu album yang menarik perhatian nya
Album ANTRAX

"Sedang melihat album pacarmu?" Suara yang mengagetkan jaemin

Jaemin yang terkejut langsung melihat siapa pelakunya
Dan ternyata dia adalah haechan
Di tangan haechan dia memegang paperback yang berisi kain

"Aish kau mengagetkan ku saja, ngomong-ngomong apa kau akan menjahit baju baru lagi huh?"

Haechan mengalihkan pandangan nya ke paperback
"Yah begitulah, aku sudah punya desain nya tinggal memberi pada tim penjahit"

Jaemin mengangguk-anggukan Kepala nya
"Tapi sedang apa kau disini"

"Aku sedang lewat dan tak sengaja melihat mu disini" Jawab haechan

Jaemin kembali memasukkan album yang ia pegang dan melihat jam nya
"Chan, aku ada kerjaan jadi aku duluan ya"

"Eh bukannya kau bilang kau sudah izin tadi"

"Bukan di rumah sakit di tempat lain, baik aku pergi dulu Pay pay"

Jaemin langsung keluar dari mall dan pergi untuk mencari taksi
Tapi jaemin malah melihat orang yang familiar keluar dari gedung tinggi

Jaemin segera mendekati nya
"Jeno...!?"

Orang yang di panggil keliatan kaget

Jeno kaget saat ada yang memanggilnya tapi setelah mendengar suara itu ia dengan berani menoleh kebelakang
"Jaemin!? Kau sedang apa disini"

"Aku habis dari mall memangnya aku tak boleh kemari"

"Bukan begitu bagaimana jika ada wartawan" Wajah jeno terlihat panik

"Aku tidak peduli"

Jeno menghela nafas
"Astaga dia terlalu meremehkan wartawan yang kepo itu"

"Kalau kau? Dari mana?" Tanya jaemin

"Dari kantor mark hyung" Jeno menunjuk kantor dengan dagunya

Jaemin mengangguk-anggukan Kepala nya
Saat mengobrol tiba-tiba ada beberapa orang yang datang sambil membawa kamera pada mereka berdua

"Oh itu Jeno dan jaemin!!"

Wajah jeno dan jaemin langsung saja panik melihat segerombolan orang membawa kamera lari kearah mereka

Jeno langsung memegang tangan jaemin "ayo kabur!"

Jeno akhirnya menarik jaemin untuk lari
Begitu pula dengan jaemin ia berusaha berlari dan menyamakan langkah nya dengan jeno

"Kenapa juga aku memarkirkan mobil ku di jauh sana"

Saat jeno hampir saja sampai di mobil nya para wartawan-wartawan itu sudah lebih cepat menghalangi mereka

Jaemin benar-benar takut kepala nya pusing karena mendengar pertanyaan para wartawan
Ia sudah pucat