dg

2.1K 177 1
                                    

Niki memarkirkan mobil sampai kebasemant setelah itu keluar dan membukakan pintu untuk Biel dan juga Manda, perlakuan Niki memang tidak berubah sejak dulu. Beruntung ada Biel yang bisa mncairkan suasana dengan crlotehannya yang tanpa henti teemasuk ketika Niki dibuatnya kehabisan kata untuk menjawab.

Sampai didepan pintu apartement Niki menekan pin dan Manda melihat angka tersebut adalah angka kelahiran Biel, itu artinya Niki sering kesini. Memasuki apartement baik Niki ataupun Manda hanya diam, berbeda dengan Biel yang tampak senang.

Mata Manda memandang setiap sudut tempat ini yang masih sama dan tidak berubah sedikitpun dari yang terakhir dia lihat. Matanya berhenti saat melihat foto pernikahan mereka yang masih menggantung ditempat yang sama hanya saja ukurannya sekarang sangat besar yang diletakkan diruang tengah.

Niki terdiam berdiri menunggu respon Manda yang juga masih melihat sekeliling. Dilihatnya Manda berjalan menuju kamar yang dulu ditempatinya karena dulu mereka memang tidur dikamar yang sama.

Manda melangkahkan kakinya masuk kedalam dan kemudian duduk diatas kasur yang lengkap dengan bedcover pilihannya dulu masih terpasang dengan rapi dan tampak bersih. Seolah terhanyut dengan ingatan dimasa lalu Manda menangis haru.

Lalu suara Biel menggema dari pintu dan memanggilnya. Buru-buru Manda menghapus air matanya saat Biel dengan semangat menarik tangannya untuk ikut.

Manda sangat terkejut dengan apa yang dilihatnya sekarang, ruangan yang terisi penuh dengan barang dan perabot anak perempuan. Seingat Manda dulu ruangan ini dibiarkan kosong tapi sekarang sudah berubah. Manda menoleh kebelakang melihat Niki yang masih diam ditempatnya. Niki mengangguk tersenyum, Manda berjalan kearahnya dan memeluknya mengalungkan kedua tangannya dileher Niki. Mendapat serangan tiba-tiba seperti ini membuat Niki seperti patung dan tidak membalas pelukan Manda.

"Biel manggil kita"kata Niki yang membuat Manda mengangguk dan melepaskan pelukannya

"Kenapa sayang" tanya Niki pada Biel yang memanggilnya tadi

"Ini adek Biel ya?" Tanya Biel polos melihat sebuah foto anak bayi yang diletakkan Niki diatas sebuah nakas

"Ini kan kamu bawel" celetuk Manda yang gemas

"Iiihhh papaaaa huaaaa" Biel menangis karena ulah Manda

"Mana bisa punya adek kalau kamu masih suka nangis begini" kata Niki sambil memeluk anaknya

"Mana adeknya Biel?" Pertanyaan Biel membuat Niki kehabisan kata

"Nanti kalau Biel tidur sendiri"jawab Niki seadanya sedangkan Manda yang mendengar jawabannya malah menjewer telinga Niki

"Jangan dengerin papa kamu terus, kamu ga lapar ya ini udah siang loh" kata Manda

"Ehh iya sampe lupa laparnya ma" kata Biel yang langsung mengusap kasar air matanya

"Makan apa maunya?" Tanya Niki

"Pasti ga jauh dari nasi goreng" kata Manda

Niki dan Biel kompak saling pandang dan mengangguk, Manda yang melihat dua orang didepannya juga mengangguk. Benar-benar mirip tingkah dan kelakuannya. Satu yang membedakan Niki dan Biel adalah Niki lebih sulit mengungkapkan perasaan yang dialaminya berdeda dengan Biel yang akan berkata apapun yang asa dipikirannya.

Setelah adegan diswalayan saat belanja bahan masakan sekarang mereka bertiga sudah kembali keapartement. Manda sedang berkutat didapur dan mengolah pesanan makanan dari dua orang tersayangnya. Sedangkan Niki dan Biel hanya duduk berhadapan tanpa saling bicara. Niki menatap Biel yang sedang merajuk hanya karena ice cream, karena tadi Manda melarang dan Niki tidak membelanya seperti biasa. Dan hanya Niki yang diacuhkan padahal Manda juga ikut andil.

Another SceneWhere stories live. Discover now