Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]

Chapter 17

(Name) membuat sebuah gerakan dari tangannya untuk mengontrol pedang cahaya miliknya itu dan menyerang Kristal.

Krek......

Kristal milik musuh sedikit retak akibat 1 pedang kecil milik (Name).

Ternyata kristalnya mudah dipecahkan toh. Batin (Name)

Luna yang panik karena kristalnya hampir retak pun langsung berlari kearah kristal dan melindunginya.

"Hahaha sekarang kau tidak akan bisa menyerangnya lagi! Aku tidak tahu bagaimana kau menyerangnya namun sekarang sudah kami lindungi!"  ucap Luna lalu memerintahkan Levi menggunakan sihir anginnya untuk menyerang Ruben.

Ruben yang sedikit kewalahan akibat sihir angin milik Levi pun berhenti menyerang mereka. Saat Ruben ingin bertanya apa selanjutnya rencana mereka, (Name) sudah tidak ada di sampingnya.

Ya, (Name) berteleportasi lagi kebelakang kristal dan mengeluarkan Pedang Cahaya yang berukuran besar.

Seluruh orang yang ada disana syok dan terdiam melihat aksi (Name) dan beberapa sedikit terkejut karena (Name) bisa berteleportasi.

Sihir Cahaya : Hujan Cahaya

Tiba-tiba dari langit turun hujan cahaya yang mengenai kristal musuh dan akhirnya kristal Luna pecah berkeping keping akibat sihir milik (Name).

Pertandingan ini pun dimenangkan dengan sangat mudah oleh tim (Name).

(Name) pun kemudian berteleportasi ke tempat timnya berada dan menunjukkan seringai khasnya.

"Bagaimana Luna Deprass? Kok kalah?" tanya (Name).

Luna yang kehilangan kesabaran pun langsung menghampiri (Name) dan menciptakan sebuah sihir api untuk menyerangnya.

Sihir Api : Serangan Api Magma

(Name) si masih kalem saja. Nils dan Ruben langsung berdiri di depan (Name) lalu membuat tameng untuk melindungi (Name).

Sihir Es : Serangan Bola Es

Sihir Tanah : Dinding Tanah Tinggi

Serangan sihir es yang berasal dari Nils untuk membekukan magma dari Luna dan sihir tanah milik Ruben membuat sebuah tameng yang tinggi.

"Mbak Luna, jangan sombhong amat. Jangan marah-marah nanti cepat tua, dah tua makin tua baru tau" ucap (Name).

"Sialan kau anak murahan" balas Luna.

"Kau bangsawan seharusnya kau tahu (Name) itu siapa!" ucap Ruben.

"Asal kau tahu aja (Name) itu bukan anak sembarangan!! Dia anak dari Julius Novachrono dan Olivia Novachrono!" tambah Nils.

"APA?!" Luna syok kek mau mokad. G

"Ya benar. Aku adalah (Name) Novachrono"

Luna yang masih tidak percaya langsung melihat kearah Julius dan Olivia yang sedang menghampiri mereka.

Julius dan Olivia lalu merangkul (Name) di tengah-tengah mereka berdua.

"Ya apa yang mereka ucapkan adalah kebenaran. (Name) adalah anak kami!" ucap Julius.

"Dan kau beraninya kau ingin menampar anakku? Dan juga kau menghinanya?" Olivia melihat Luna dengan tatapan sinis.

"M-maafkan a-aku. A-aku tidak tahu (Name) adalah anak kalian"

"Haha mampus woi" ucap (Name) yang tertawa lepas.

Melihat tim Luna yang memang sudah kalah pun, Julius dan Olivia pun menyuruh Luna agar segera keluar dari lapangan.

Julius dan Olivia memang adalah Kaisar Sihir dan Ratu Kaisar Sihir.

Namun mereka tidak akan segan-segan jika ada orang yang berani menyakiti keluarga kecil mereka. Khususnya anak semata wayang mereka.

Pertandingan antara ksatria sihir pun sudah berakhir. Sekaranglah saatnya mengumumkan siapa yang akan lolos dalam Royal Knight.

Pasukan Royal Knight yang akan menyerang Markas Mata Surya Tengah Malam dipimpin oleh Mereoleona Vermillion dan juga Nozel Silva.

Sedangkan Pasukan Royal Knight yang akan melindungi IbuKota dipimpin oleh Yami Sukehiro dan Jack The Ripper.

"Baiklah sekarang pemilihan Royal Knight akan dimulai. Terdapat 32 ksatria sihir yang berhasil lulus untuk masuk kedalam Royal Knight" ucap Julius.

"Jika Pasukan Royal Knight yang menyerang Markas Mata Surya Tengah Malam mengangkat tangan mereka, maka kalian yang dipilih harus masuk ke pasukan itu"

"Dan jika Pasukan Royal Knight yang melindungi Ibukota memilih kalian, kalian harus masuk ke pasukan itu"

"Namun jika kalian dipilih oleh kedua pasukan, kalian yang akan menentukan ingin bergabung dengan pasukan yang mana"

"Baiklah mari kita mulai saja"

Saat pemilihan, Asta, Yuno dan Noelle masuk kedalam Pasukan Royal Knight yang akan menyerang Markas Mata Surya Tengah Malam.

"(Name) Novachrono"

(Name) kemudian maju dan melihat bahwa 2 pasukan memilihnya.

(Name) dari awal sudah memiliki firasat tidak enak jika saat menyerang Elf dia akan meninggalkan IbuKota dan dia takut terjadi apa-apa.

(Name) melihat kearah Yami lalu berkata

"Izinkan aku masuk ke Pasukan Royal Knight yang akan melindungi IbuKota"

Julius dan Olivia hanya tersenyum mendengar jawaban anak mereka itu. Mereka tahu (Name) pasti merencanakan sesuatu sehingga ia masuk ke dalam Pasukan yang melindungi IbuKota.

"Baiklah!! Pasukan yang akan menyerang Markas Mata Surya Tengah Malam sebanyak 16 orang. Dan Pasukan yang akan melindungi IbuKota sebanyak 14 orang" ucap Raja Clover.

"Kalian sudah boleh pulang dan bersiap-siap untuk hari-hari selanjutnya saat kita akan menyerang Markas Mata Surya Tengah Malam!" ucap Raja Clover lalu pergi dari lapangan.

Para pasukan sudah mulai bubar karena pada pulang ke markas mereka. Dan tersisa beberapa orang saja yang masih berada disana.

(Name) menghampiri Asta dan Noelle yang sedang berduaan itu.

"Noelle bukannya kau menyukai Asta-ni?? Kenapa tidak kau gas saja?" bisik (Name).

"H-hah!! D-darimana kau tahu (Name)?!!!" ucap Noelle dengan wajah memerah.

Pandangan (Name) menuju ke arah Asta dan membisikkan sesuatu padanya.

"Ni-san? Apakah kau tidak menyukai Noelle? Dan apakah kau masih menyukai Sister?" Bisik (Name).

"Aku tidak menyukai sister lagi. Aku tahu jika Sister adalah seorang biarawati dan aku tidak akan pernah bisa menikahinya"

"Tapi... Aku rasa aku menyukai Noelle"

Asta tersenyum lalu menatap kearah Noelle.

"A-APA YANG KAU KATAKAN B-BAKASTA?!!"

Noelle membuat sihir airnya lalu meninju Asta ke udara.

"Hahahaha" (Name) tertawa puas melihat kedua orang yang ada di depannya itu.

Yami yang melihat gadisnya belum pulang pun langsung menghampirinya.

"(Name), ayok pulang biar aku antar saja" ucap Yami lalu menggenggam tangan gadisnya itu.

Sekarang gantian wajah (Name) yang merah padam dan Noelle menertawakannya.

Tuh lah (Name) karma kan lu ಠ∀ಠ

Tbc.