Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]

Chapter 16

Ruben Chagar

Asta dan timnya merupakan tim pertama yang akan melawan tim lain. Saat berada di pertandingan, Zora sangat santuy dan bisa-bisanya tertidur. Karena sudah memasang berbagai jebakan, saat tim lain menyerang mereka akan terkena serangan mereka sendiri. Karena itulah kristal milik lawan pun hancur. Pertandingan ini dimenangkan oleh Asta.

Semua orang yang berada di sana terkejut melihat adanya sihir jebakan yang berasal dari Zora. Bukan hanya para peserta, Komandan saja terkejut. Kalau Julius si pasti berbinar-binar.

(Name) yang melihat kakaknya memenangkan pertandingan pertama pun kegirangan dan ingin berteriak namun masih jaga image. Ada para kapten nanti malu.

(Name) yang disepanjang pertandingan itu duduk disebelah ayahnya. Namun duduk di lantai ಥ‿ಥ.

Saat (Name) tidak sengaja melihat keatas kearah ayahnya itu, ia melihat Charmy yang berada di pangkuan ayahnya itu.

Perebut ayah orang hiks. Batin (Name).

(Name) pun melihat kearah samping ayahnya yang terdapat Olivia, emaknya. Olivia biasa aja melihat Charmy dipangku oleh Julius.

Mungkin karena mengira Charmy bocil ya ಥ‿ಥ.

Pertandingan kedua pun dimulai dengan Tim Yuno melawan Tim Solid.

(Name) yang melihat itu pun hanya tersenyum dan menerka Yuno dan Noelle pasti akan memenangkan pertarungan ini.

(Name) juga tahu bagaimana Noelle diperlakukan saat di kediaman Keluarga Silva. Noelle sendiri yang menceritakannya kepada (Name).

(Name) yang menduga ini akan sangat seru pun berbalik dan menatap Charmy. Lalu dengan segera merampas popcornnya.

"Charmy senpai~~ aing minta popcorn ya. Makasih banyak muah"

"(Name)?!!! Itu popcornkuu!!!"

(Name) tidak memperdulikan Charmy dan langsung fokus kearah pertandingannya.

Yuno melawan salah satu senpainya yang berada di pasukan lain. Sementara Noelle sendiri melawan Solid.

Solid asik meremehkan Noelle dengan mengatakan Noelle adalah anak gagal dan mempermalukan keluarga bangsawan. Semua orang mendengarnya dan mulai menertawakan Noelle.

Untung saja Noelle fokus pada tekadnya dan kembali membalas.

"Aku tidak peduli lagi karena orang yang lebih kuat dari ku sudah mengakui ku!"

Solid yang kehilangan kendali atas amarahnya pun langsung menyerang Noelle.

Noelle langsung mengeluarkan serangan terbesarnya yaitu Raungan Naga Laut.

Dengan sekali hit saja Solid sudah terkapar ditanah.   Mampus

Noelle sedikit tidak menyangka bahwa dia mengalahkan kakaknya sendiri dan bersamaan dengan itu kristal milik musuh hancur dibuat oleh Yuno.

(Name) yang kegirangan pun langsung  berteriak

"NOELLE GOOD JOB!!"

Dan karena itu banyak pasang mata yang mengarah kearah (Name), termasuk para Komandan.

Julius dan Olivia yang berada dibelakang (Name) pun ikut melihat kearah (Name) dan yang dilihat hanya bisa cengar cengir.

Noelle yang diteriakin (Name) pun menahan malunya karena teriakan sahabatnya yang somplak itu menggema di seluruh tempat ujian.

Pertandingan selanjutnya pun dimulai lagi. (Name) yang tidak begitu ingin melihat pertandingan selanjutnya itu pun menghampiri Finral ditemani oleh anggota Banteng Hitam.

"Oi Finral-senpai, setelah pertandingan ini kau akan melawan Langris bukan? Aku tau dia itu adikmu namun dia sangat berbahaya"  ucap (Name).

"E-eh? Iya tapi aku sebagai kakaknya aku tetap harus memberi tahunya jalan yang benar"

"Aku hanya ingin memberi tahu mu! Dengarkan aku!! Jika kau menerima serangan yang akan membahayakan nyawamu walaupun sekecil apapun kau harus bisa menangkisnya sampai kami tiba di lapangan! Mengerti?!" tanya (Name).

"B-baiklah" ucap Finral.

Semuanya setuju dengan (Name) dan mereka berjanji sebelum terjadi apa-apa dengan Finral mereka akan maju melawan Langris.

Pertandingan antara Finral dan Langris pun telah dimulai. Para anggota Banteng Hitam sudah mempersiapkan diri untuk terjun ke lapangan jika terjadi sesuatu pada Finral.

(Name) juga sudah meminta izin kepada ayah dan ibunya itu. Kecuali Raja pastinya ಠ∀ಠ.

Langris terlihat berkali-kali ingin melenyapkan Finral. Teman satu tim Finral pun berusaha untuk menghancurkan kristal milik lawan. Namun penjagaan kristal lawan lebih ketat dibandingkan yang mereka kira.

Langris meluncurkan sebuah serangan mematikan kepada Finral. Sayangnya Finral tidak berhasil menghindari dan terlempar ke tanah dengan darah yang mengalir dari tubuhnya.

(Name) dan seluruh pasukan Banteng Hitam terjun ke lapangan untuk menolong Finral.

Asta, Luck dan Magna menahan Langris dari depan sementara Charmy dan lainnya mengepungnya dari belakang.

(Name) langsung bergegas kearah Finral dan mengeceknya. Syukurlah sebelum menerima serangan itu Finral berhasil menangkisnya sedikit.

Untung aja ga sekarat ಠᴥಠ

Dokter Owen beserta Julius juga langsung turun ke lapangan dan mengobati Finral.

Dokter Owen dan perawat medis lainnya langsung mengangkat Finral dan dibawa ke ruang kesehatan agar dapat diberi pengobatan yang lebih baik lagi.

Sedangkan Langris yang melihat perbuatannya itu pun hanya tersenyum mengerikan seakan ingin membunuh kakaknya detik itu juga.

Namun karena Asta yang menghalanginya itu, ia menganggap itu adalah sebuah penghinaan.

Langris yang tidak terima dia dipermalukan begini pun mengajak Asta untuk berduel. Niatnya si untuk mempermaluin Banteng Hitam.

Asta menerima duel dari Langris dan pertandingan diantara mereka pun terjadi.

Asta berkali-kali terkena serangan Langris dan terjatuh ke tanah. Namun pada akhirnya Asta berhasil mengalahkan Langris dengan bentuk hitamnya itu dan dinyatakan Asta menang.

Seluruh anggota Banteng Hitam pun bersorak atas kemenangan Asta. Langris yang malu pun akhirnya mundur dalam pertandingan dan ya entah pergi kemana.

Tbc.