tiga belas

60 22 0
                                    

Seminggu telah berlalu, ujian sudah berakhir. Yena belum sama sekali ke rumah sakit menjenguk Hyunsuk. 4 hari yang lalu Hyunsuk kembali drop karena memaksa untuk memulihkan ingatannya.

Mami Hyunsuk melarang Yena datang karena tidak ingin menganggu fokus Yena. Sekarang hyunsuk sudah pulang ke rumahnya. 

"Girls ngumpul di rumah Hitomi ya, kita bahas liburan ke jepang." ucap Eunbi pada member Iz*one.

"Eon, gue mau ketemu Hyunsuk." Ucap Yena.

"Gue juga mau ikut, Eon." Timpal Yuri.

"Bisa ga sih kalian berdua ikut dulu. Siapa prioritas kalian sekarang?" kesal Sakura.

"Maaf kur, gue lebih milih Hyunsuk dia lebih dulu jadi sahabat gue." ucap Yena lalu melengos pergi menuju halte.

"Lo ga nyusul yur?" tanya Hyewon sinis.

"Kalian emang sahabat gue, tapi kak Hyunsuk sepupu gue. Gue pamit."

Yuri ikut pergi menyusul Yena. Salah satu dari mereka tersenyum miring melihat kedua sahabatnya menjadi orang bodoh.

Yena Yuri berjalan beriringan menuju rumah hyunsuk. Mereka lebih dulu mampir ke rumah yena untuk menaruh tas dan sekedar salam pada bunda.

tok tok tok

"Kak Yenaa! Kak Yuri!" Aera yang membuka kan pintu. "Hallo" ucap yuri sambil menuntung Aera masuk ke dalam rumah, Ramai.

"Eh yena?" Yena langsung duduk di samping jihoon. Yuri duduk samping Junkyu sambil memangku Aera.

Mami Hyunsuk datang menbawa minuman, menyadari ada Yena dan Yuri, "Yena Yuri baru sampe? Sebentar ya Mami buatkan minuman buat kalian."

"Eh ga usah Mi. Nanti kita ambil air putih aja" Saut Yuri di angguki Yena. "Yaudah mami masak dulu ya kasian temen temen Hyunsuk pada laper."

"Kita bantu mami yu!" ajak Yena pada Aera dan Yuri.

Ketiga perempuan itu pergi menuju dapur. Jihoon yang menatap yena tersenyum sebentar.

'Lo ga salah hoon, Hyunsuk ga boleh bahagia sama kaya Yena dulu dia harus menderita'
 
Selagi Mashiho menceritakan pertemanan mereka di jepang hyunsuk hanya mendengar sambil mencoba mengingat. Dokter bilang sudah 50% ingatan hyunsuk kembali meskipun belum sepenuhnya tapi dia sudah mulai percaya pada teman temannya.

Semua tamu sudah pulang tersisa Yena yang sedang main bersama Aera dan Hyunsuk sedang duduk memandangi ponselnya.

"Lo udah sepenuhnya inget gue?" tanya Yena.

"Belum, cuma keluarga gue yang udah semua. Gue cuma inget sampai gue nge gendong lo."

Yena seketika malu mengingat kenangan itu yang membuat gigi hyunsuk patah. Meskipun masih anak anak saat itu ayolah sekarang mereka sudah dewasa.

Mami dan papi choi bergabung di ruang keluarga.

"Seneng liat kalian berdua akur lagi. Lusa kita refreshing ya. Kita jalan jalan ke Bali gimana?"

"Boleh tu pi Aera mau liat monyet di sana!"

"Emang kamu ga pernah liat monyet di korea ra?" tanya Yena.

"Ih kak yena, di korea kan monyet nya di dalem. Kalo di bali kita bisa pegang." Jawab Aera.

"Ajak temen temen kamu juga gapapa. Bilang di bayarin gitu haha kapan lagi."

"Serius berapa aja pi?" tanya Hyunsuk antusias.

"Iya, Yena juga kalau mau ngajak ajak aja."

"Kayanya Yena bakal ajak Yuri aja deh sama Yeonjun."

"Yeonjun kan temen gue." Saut Hyunsuk.

"Dia temenan duluan sama gue wle."

"Hyunsuk mau ngajak member treasure aja deh. Oh iya Yen gue inget temen lo yang baik itu ajak dia deh."

"Temen gue?"

"Yang orang jepang!"

"Hitomi?"

"Iya bener ajak aja dia."

Semua perbincangan hangat lanjut kembali. Mereka akan pergi ke bali lusa.

... to be continued
29 juni 2021

Next?

 100 Days With You | Choi Yena [selesai]Where stories live. Discover now