dua belas

70 20 0
                                    

Yena dan Hyunsuk sedang ada di taman rumah sakit. Hyunsuk bilang dirinya bosan berada di dalam kamar rawat inap.

"Yena, ceritain lagi. Kemarin Lo baru aja sampai gue sd." Ucap Hyunsuk.

Yena tersenyum, "Di sd kelas 6. Keluarga lo pindah ke jepang Hyunsuk. Cuma Yoshinori dan temen temen lo yang tau. Minggu depan gue ajak mereka ya. Besok gue ujian, harusnya lo juga ujian bareng gue."

"Gimana gue mau ujian, nama sendiri aja ga inget apalagi materi."

Yena tertawa. Hyunsuk sudah mulai santai bersamanya.

Jihoon datang bersama Yuri. "Hyunsuk, nih jihoon sahabat lo dan ini Yuri sepupu lo. Gue tinggal lo sama Yuri ya? Gue mau belajar buat ujian."

"Yen, lo yakin dia bukan orang jahat?" tanya Hyunsuk sedikit takut.

"Enggak Hyunsuk, dia Sepupu lo sendiri. Dadah Hyunsuk."

Yena pergi bersama jihoon menuju rumah Yeonjun, tuan rumahnya sudah menunggu di sana.

"Apa kabar kak?" Tanya Yuri.

"Lumayan baik, Kita terakhir ketemu kapan?"

"Terakhir, kakak nganterin aku ke gramed dan sebelumnya kita makan di mcd. Abis itu paling cuma ketemu pas pasan di sekolah aja." Jawab Yuri.

"Boleh dorong gue ke kamar?" Tanya Hyunsuk.

Yuri mengangguk dan mulai mendorong kursi roda hyunsuk ke kamar rawat inapnya.

"Jadi lo sepupu gue dari siapa?" tanya Hyunsuk.

"Dari papa kakak, Om choi itu abang mama aku."

Mereka sampai di kamar, disana ada Jaehyuk dan Junghwan.

Junghwan langsung memeluk Hyunsuk, "Bang Hyunsuk, Wawan kangen."

"Dia amnesia sementara kak." Ucap Yuri setelah paham tatapan Hyunsuk.

"Jadi tolong jangan terlalu bahas masa lalu ya?"

"Siap!" Seru Junghwan dan Jaehyuk.

Mereka bercanda selama jam besuk sekaligus jaehyuk maupun junghwan menceritakan bagaimana mereka bisa berteman dengan Hyunsuk. Yuri yang menyaksikan itu tersenyum pertemanan mereka sama dengan member iz*one.

Yena duduk di sofa milik Yeonjun, baru saja berniat membuka buku ada pesan masuk dari nomor tak di kenal.

Unknown
Hai Choi Yena, Gue tau lo lagi di rumah Yeonjun
Kenapa ga di jagain Hyunsuknya?
Jangan kaget kalau lo ke rs lagi Hyunsuk udah jadi mayat.

Yena meremas ponselnya. Ia tidak bisa pergi kesana lagi. Hyunsuk bilang dirinya harus tetap mengutamakan ujian.

"Argh sialan!"

"Kenapa Yen?" tanya Jihoon yang membawa nasi telor dadar.

"Ada pesan teror." Yena memberikan ponselnya pada Jihoon.

"Gue yakin Yuri bisa jaga dia."

Tetap saja yena cemas. Yeonjun sudah kembali membawa cemilan dan mereka mulai belajar. Mata yena memang ke materi, tapi tidak dengan hatinya.

Setengah jam Yena bertahan di rumah Yeonjun, dirinya sudah tidak bisa menahan rasanya. Dia langsung pergi ke rumahnya untuk mengambil tab nya. Agar ia bisa belajar bersama Hyunsuk.

Pukul 18.00 Yena baru sampai di rumah sakit, karena terjebak macet. Ia melihat Yuri tertidur di sofa kamar Hyunsuk. Tapi tidak ada Hyunsuk.

"Hyunsuk! lo dimana?"

"Yena? Jangan berisik. Kasian yuri tidur."

Hyunsuk muncul dari pintu di dorong oleh suster.

"Lo dari mana astaga?"

"Gue abis rotgen, Yuri bilang dia kecapean yaudah gue suruh tidur."

"Sus boleh pergi ya, biar saya yang mengurusnya."

Suster itu langsung pergi. Yena membantu Hyunsuk duduk di bangsal lagi. Dan mengaitkan Infusan.

Ponsel Yena kembali berbunyi.

Unknown
Khawatir banget yen.
Gue kasih lo waktu buat senang senang sama dia

Lo siapa ?

Tentu aja yang nyelakain Hyunsuk di sekolah haha.

"nanti gue jagain lo ya sampe besok." ucap yena, dirinya takut meskipun ini adalah ruangan vvip.

"lo kan besok ujian?" ucap Hyunsuk.

"besok pagi pagi gue minta jihoon jemput, pengen belajar sama lo."

Hyunsuk memakan buah buahan yang di kasih oleh jaehyuk. ia memakan anggur sambil menatap yena yang sedang belajar.

Yuri entahlah kapan gadis itu bangun.

... to be continued
12 juni 2021

Happy Sijeuni Day haha maaf telat, btw aku udah di terima di sekolah yang aku mau jadi mulai rutin update lagi haha jadi hari ini sedikit dulu yaa cuma 500+ kata aja.

 100 Days With You | Choi Yena [selesai]Where stories live. Discover now