Part 3

7.1K 95 3
                                    

Di Dalam Sel penjara tersebut kedua borgol yang berada di tangan Arlo dilepas namun dipasangkan pada teralis ranjang seperti membentuk X namun kaki Arlo bebas tidak di kekang. Arlo tidur menghadap langit2 dengan tangan terkunci di teralis ranjang dan mulut yang terbungkam erat. dalam sel yang panas ini Arlo mulai basah akan peluhnya karena lapisan zentai yang ia kenakan. Keringat mulai membasahi bagian ketiak, dada dan punggungnya menciptakan aroma semerbak yang memenuhi sel tersebut dikarenakan posisi tangan Arlo yang mengekspos ketiaknya dengan leluasa.

*Please keluarin gw dari sini, gw gak kuat panas banget* kata-kata tersebut terus diputar berulang kali di kepalanya berharap akan kebebasan. dari hawa yang panas dan mulai pengap, Arlo merasa lelah dan tertidur dalam posisi tersebut.

"MMMPH" gumam Arlo

*Enak banget, please terusin ah gila* Arlo merasakan kenikmatan tiada tara dalam tidurnya, sentuhan dan rangsangan yang ia sendiri tak pernah tau sebelumnya. mungkin apakah ini mimpi? saat ia membuka mata ternyata ini bukan mimpi, zentai yang ia kenakan sudah dilepas dan sekarang Arlo telanjang dengan posisi masih terikat. terlihat secara remang remang ada seorang lain yang memainkan putingnya serta mengulum kontol Arlo. melihat situasi Arlo pun panik bingung siapa orang itu dan mulai berontak diatas ranjang itu. merasakan perlawanan orang tersebut mengambil buff dari saku nya dan menutup mata Arlo dan tak lama kemudian Arlo merasakan sebuah kain yang menutupi wajahnya kain tersebut sepertinya baju dari orang itu karena lumayan besar, ditambah dengan bau maskulin yang sekarang memasuki indra penciumannya.

tak disangka tubuh Arlo menyukai rangsangan tersebut sehingga ia tidak berontak untuk berhenti melainkan meminta untuk melanjutkan rangsangan itu.

"MMMPPPHHH HM HM" erang Arlo saat orang tidak dikenal tersebut mulai memberikan perhatian pada puting dan ketiak Arlo secara bergantian. sepertinya orang tersebut menyukai ketiak Arlo yang berbulu dan bau itu, dirasa dari permainan mulutnya yang semakin ganas menjilati ketiak dan menggigit pelan puting Arlo.

Arlo terasa terhipnotis oleh perlakuan tersebut, sampai sampai jantung Arlo berdetak lebih kencang dan ototnya yang menegang mengisyaratkan bahwa ia tidak bisa menahan lebih lama lagi untuk tidak mengeluarkan Air maninya.

"MPPH MPPHH MMMMMPPPPPHHHH" lenguhan panjang Arlo yang seirama dengan semburan lahar putih yang memancar hebat dari kontol Arlo. membasahi perut dan pinggangnya. beserta nafasnya yang berderu setelah mengalami ejakulasi hebat yang ia tak pernah alami sebelumnya. keringat sekali lagi membasahi tubuh Arlo yang terikat diatas ranjang sel tahanan tersebut.

baju yang menutupi kepala Arlo pun dilepas, hembusan nafas udara segar mulai menenangkan detak jantung dirinya. namun tidak lama kemudian ada bau maskulin yang sangat tajam memerkosa hidungnya, benda tersebut terasa berbulu dan basah oleh peluh keringat, sudah jelas bagi Arlo bahwa itu adalah ketiak dari orang yang bermain di atas ketidakberdayaannya.

di pendamkan hidung Arlo kedalam ketiak tersebut memaksa Arlo untuk memuja bau maskulin tersebut. diucapkannya pula hidung Arlo sehingga keringat dari ketiak itu menempel di muka Arlo.

"Worship it slave..." ucap dari orang tersebut. suara yang lumayan berat dan tegas itu pun membuat Arlo patuh pada perintahnya, seraya terhipnotis Arlo pun menggerakkan kepalanya untuk mengeksplorasi bagian tubuh yang memabukkan dirinya.

"Good Boy"

"Sekarang nikmati Atraksi Utama, hadiah atas kepatuhan mu"

Bau maskulin tersebut tiba-tiba menghilang, dirasakan sentuhan jari di paha Arlo yang berjalan menyusuri kakinya. dan sebuah genggaman erat pada pergelangan kaki Arlo yang berujung pada ikatan di kaki Arlo, orang tersebut mengikat pergelangan kaki Arlo dan menariknya ke teralis Ranjang tersebut, dilakukannya hal yang sama pada kaki satunya, mengekspos pantat Arlo yang lumayan berbulu.

dirasakannya kembali rangsangan pada tubuh Arlo. dijilatinya selangkangan Arlo yang membuat kontolnya mulai ereksi akibat rangsangan tersebut. kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 5 menit dan seketika hening... rangsangan tersebut berhenti dan suasana menjadi sunyi, kosong

Bersambung...


Senjata Makan TuanWhere stories live. Discover now